(Di part ini banyak dialog)Rosteline berada disebuah tempat yang menurutnya sangat sunyi,setelah cahaya terang tadi dia merasa seperti terlempar dan saat membuka mata dia berada disini.
"Hei apa ada orang"
"Ada"
Eh?rosteline terjengit karna ada yang menyahuti dia membalikan badan dan terkejut melihat seorang gadis yang sama denganya,dia menyimpulkan bahwa gadis itu adalah rosteline asli.
"K-kau Apa,maksudku apa kau rosteline asli"
Gadis itu mengangguk sambil tersenyum kemudian dia menyuruhku untuk duduk disampingnya aku pun hanya menuruti.
Hening!tidak ada percakapan sama sekali,dia daritadi hanya diam saja sambil memandang ke depan dengan senyum tipis,aku pun mencoba membuka pembicaraan.
"Ini dimana?"
"Kau sekarang adalah aku lady tiffany,kau adalah rosteline,kau bisa menggunakan tubuhku sesuka hatimu,tubuh itu milikmu sekarang"
Tidak menjawab pertanyaanku malah mengatakan itu!
"Tapi kenapa tidak kau sendiri yang kembali ke tubuhmu ini lady?"
"Aku tidak bisa lady tiffany,dua tahun terkurung disini membuat jiwaku mati,aku meminta kematian pada dewa,aku meminta agar ada jiwa lain yang menempati tubuhku,jadi keluargaku tidak sedih karna mereka melihat putri mereka masih bernyawa dan akhirnya bisa terbangun,dan ternyata jiwa itu adalah dirimu lady"
"Jadi kau sudah mati?"
"Kau benar,aku berada disini untuk meminta beberapa permintaan padamu untuk yang terakhir kali,sebelum aku benar2
pergi dan tubuhku seutuhnya milikmu""Tapi kenapa aku?"
"Kau yang meminta untuk hidup kembali dan membalas rasa sakitmu kan?tapi tubuhmu sudah tidak memiliki kepala kan?"Dia tampak terkekeh
Tiffany hanya menunjukan wajah kesal
"Sedangkan aku meminta kematian,tapi aku tidak ingin keluargaku sedih,jadi kau menempati tubuhku,aku sangat percaya padamu"
"Kau tau kenapa aku percaya padamu lady tiffany?"
"kenapa"
"karna aku juga memiliki dendam yang sama pada Arista marcius"
"Apa maksudmu?"
"Apa kau berjanji akan mengabulkan beberapa permintaanku?"
Tiffany tampak terdiam sesaat tapi kemudian dia menganggukan kepala
"Jika aku mampu pasti akan ku kabulkan""Kalau begitu dengarkan permintaanku"
"Permintaan pertama aku ingin kau merahasikan kematianku sampai kau sendiri mati,tidak ada tiffany disini hanya ada rosteline,kau adalah rosteline,jangan katakan pada siapapun bahwa kau tiffany,berjanjilah"
"Mm aku berjanji"
"Permintaan kedua sayangilah seluruh anggota keluargaku,mereka sangat berharga bagiku,terutama ibu mirabelle"
"Permintaan ketiga balaskan
dendamku pada arista""Tanpa kau minta tujuanku hidup memang untuk untuk membalas dendam pada arista dan anaknya,tapi aku penasaran sebenarnya apa dendamu padanya?"
"Kau akan tau nanti,intinya kita memiliki tujuan yang sama"
"Kau begitu aku akan pergi,waktuku sudah habis,ibuku pasti sedang menungguku"
"Ibumu?ibumu kan masih hidup?
"Sampai jumpa"
"Heii!TUNGGU"
Hah hah hah
Aku terbangun dari tidurku,setelah mengobrol cukup lama dengan rosteline,dia meninggalkanku dengan kebingungan dikepalaku,apa maksudnya ibunya sedang menunggu?jelas2 ibunya adalah duchess mirabelle kan?dan dendamnya?kalau dendamnya aku tidak terlalu penasaran karna apapun itu,jika aku membalas dendam pada arista otomatis dendamnya juga terbalaskan.Aku harus bertanya pada mereka siapa ibu kandungku,hmm tapi mungkin tidak sekarang ini bukan waktu yang tepat.
Entah kenapa di otakku terlintas sebuah kemungkinan
Kemungkinanya adalah arista yang sudah membuat rosteline sekarat atau arista yang sudah membuat ibu kandung rosteline pergi?Jika iya maka aku tidak akan terkejut siluman babi seperti arista memang harus disingkirkan tentu saj termasuk ophelia.Tapi entahlah itu baru kemungkinan,aku memang harus mencari tahu siapa rosteline sebenarnya dan siapa ibu kandungnya,setelah semua jelas baru aku akan memulai rencanaku pada arista dan ophelia.
Harusnya selama seminggu ini aku harus mencari tahu siapa aku sebenarnya,ya harus lebih cepat lebih baik,sebelum pesta karna aku sudah tersadar dari tidurku,aku harus mengetahui siap diriku,dan ya beberapa bulan lagi aku akan debutante di usiaku yang sudah 17 tahun,sebelum mereka tahu kalau putri yang tertidur ini sudah bangun.
"Rose"
Aku tersentak sebuah panggilan menyadarkanku dari lamunan,ternyata itu adalah kak marvis.
"Kak sejak kapan kau disitu"
"Barusaja,aku ingin melihatmu,tapi ternyata kau masih terbangun,kenapa kau tidak tidur?ini sudah larut rose"
"Ah iya aku ingin bersiap tidur sekarang"
"Yasudah kalau begitu aku keluar,tidur yang nyenyak,selamat malam"
Ucap marvis sambil mencium kening rostel kemudian berlalu meninggalkan kamar rostel dan rostel yang sedang mematung.
"Oh astaga meskipun sekarang aku rosteline dan marvis adalah kakak ku,tapi tetap saja aku adalah tiffany,dan dicium pria tampan seperti marvis ahhh pipiku panas sudahlah,dia itu kakak ku"
Rosteline merebahkan tubuhnya dan memejamkan mata menuju ke alam mimpi.
Ah indahnya tiffany yang mendambakan kehangatan keluarga merasa sangat bahagia karena rosteline memiliki semua cinta dari keluarganya,tentu saja dia meminta pada tiffany untuk menjaga dan menyayangi mereka.
Jangan lupa vote buat nyamangatin aku😳❤
KAMU SEDANG MEMBACA
THE VILLAINS LADY
FantasiaUntuk melawan si muka dua,tentu saja aku harus memiliki muka lebih dari dua. Sumber kesengsaraan dan kematian tiffany dikehidupan sebelumnya adalah ibu dan kakak tirinya Arista dan Ophelia,Tifanny dituduh sebagai penyebab dari kematian ayahnya dan m...