(Khusus cerita masa lalu)
Di sebuah ruangan ada beberapa orang yang duduk saling berhadapan,belum ada percakapan sama sekali di antara mereka,keheningan masih menyelimuti ruangan itu.
Seorang gadis yang sudah tidak tahan dengan dengan suasana itu pun akhirnya membuka pembicaraan
"Heh baiklah,maafkan aku sebelumnya karena tidak sengaja mendengar percakapan kalian"
Mereka menatap gadis itu dengan tatapan sulit diartikan
"Baiklah-baiklah aku menguping,tapi sekarang aku akan bertanya,apa maksud dari semua ucapan kalian tadi,bisa di jelaskan?"
Ibu tampak menunduk,hingga akhirnya ayahlah yang membuka suara
"Yang kau dengar memanglah benar nak,kau bukan putri kandung dari mirabelle,tapi kau adalah putri kandungku"
"Jadi maksud ayah,ayah yang melahirkanku?"
Mereka menatapku aneh
"ah maksudku,jadi siapa ibu kandungku?"
"Ibumu adalah mendiang marchioness avela"
Rosteline tampak melamun,kata marchioness avela seolah terngiang-ngiang dikepalaku,banyak pertanyaan yang bermunculan,jadi marquess fadhel ayah tiffany atau bukan?rosteline adalah putri ibuku?adikku?tapi bukan dengan ayah fadhel?
"Lalu ayah bagimana ceritanya aku tidak mengerti,bisa tolong ayah ceritakan agar aku mengerti?aku saat itu mendengar kakak mengatakan mengenai lady tiffany?tiffany apa dia kakak kandungku?"
"Kau benar rosteline kau dan tiffany adalah saudara kembar,tapi kalian tidak identik,tiffany dia di asuh oleh marchioness avela dan marquess fadhel sedangkan kau dia asuh oleh ayah"
"Ibu?"
Ibu mirabelle tampak menatapku kemudian menghela nafas
"Baiklah ibu yang akan menceritakan semuanya,dengarkan sampai ibu selesai bicara"
"Saat itu ibu sudah menikah dengan ayahmu bahkan sudah memiliki anak yaitu marvis yang berusia 4 tahun,ayahmu pergi ke kerajaan seberang saat itu,ayahmu hampir mati karna diserang oleh oleh bandit menggunakan panah dengan racun yang mematikan,
untungnya saat itu ada sepasang pasangan tua yang menolong ayahmu,dia adalah ayah dan ibunya avela,ayahmu sangat berterimkasih saat itu hingga bertanya imbalan apa mereka minta,mereka meminta pada ayahmu untuk membawa putri mereka yaitu avela bersama ayahmu agar dia hidup layak,karena mereka sudah tidak sanggup membiyayai avela lagi"Heh
"Ayahmu akhirnya membawa avela bersamanya,setelah ayahmu menceritakan semua pada ibu,ibu pun menerima avela dan menganggapnya sebagai adik,tapi ternyata avela mempunyai perasaan terhadap ayahmu tanpa sepengetahuan ibu dan ayah,malam itu avela menjebak ayahmu dan berakhirnya malam yang panjang bagi ayahmu dan avela,beberapa bulan kemudian avela mengatakan bahwa dia hamil,ibu kecewa dengan ayahmu saat itu,tapi bagaimanapun ibu juga harus menerima kenyataan itu"
Ibu tampak terdiam sejenak,kemudian kembali melanjutkan ceritanya
"saat usia kandungan avela yang ke dua bulan,saat itu marquess fadhel datang berkunjung kesini dan saat melihat avela marquess itu jatuh cinta padanya,ibumu yang tadinya mencintai ayahmu juga memiliki rasa ketertarikan dengan marquess fadhel"
"ayahmu sudah mengatakan kepada marquess fadhel bahwa avela sedang mengandung anaknya,tapi marquess fadhel sama sekali tidak keberatan menikahi ibumu yang sedang sedang mengandung meski bukan anaknya,tadinya ayahmu menolak karna bagaimanapun dialah ayah kandungnya dan dia yang harus bertanggung jawab atas avela,tapi avela meminta meminta maaf pada ayahmu karena sudah menjebaknya,dia memohon pada ayahmu agar dia di izinkn menikah dengan marquess fadhel,karena demi kebahagiaan avela akhirnya ayahmu menyetujuinya,mereka menikah dan hidup bahagia sampai kau dan tiffany lahir menambah kebahagiaan mereka"
KAMU SEDANG MEMBACA
THE VILLAINS LADY
FantasyUntuk melawan si muka dua,tentu saja aku harus memiliki muka lebih dari dua. Sumber kesengsaraan dan kematian tiffany dikehidupan sebelumnya adalah ibu dan kakak tirinya Arista dan Ophelia,Tifanny dituduh sebagai penyebab dari kematian ayahnya dan m...