Tenth

313 67 8
                                    

Painful Memories –

- Part 10 -

.
.
.

– Happy Reading –

.
.
.

- 9 Tahun Lalu -

Kyungsoo berjalan dengan kepala tertunduk, ia tidak pernah suka dengan bangku sekolah sejak kejadian yang menimpanya setahun lalu. Kalau bukan karena bujuk rayu Jongin dan Chanyeol, ia mungkin tidak akan pernah melanjutkan sekolahnya.

Kyungsoo tidak suka bertemu dengan banyak orang, itu selalu membuatnya merasa tak aman. Chanyeol mengatakan ia harus bisa bangkit dari keterpurukan dan melawan semua rasa takutnya.

Chanyeol benar, tapi bagi Kyungsoo itu adalah hal yang sulit.

"Hei nona, wajahmu jelek sekali"

Sebuah suara mengintrupsi lamunannya, Kyungsoo mengangkat kepala dengan mata yang berbinar seketika.

"Oppa?!" ucapnya dengan senang.

Terlampau senang saat melihat Chanyeol tengah menyandarkan tubuhnya pada gerbang sekolah. Pria itu sedang menatap dirinya dengan senyuman yang indah.

Kyungsoo berjalan mendekati Chanyeol yang menegakan tubuhnya dan berjalan menghampirinya juga.

"Ada apa? Kau tidak menyukai sekolah ini?" tanya Chanyeol.

"Bukan begitu, aku menyukainya. Sekolah ini lebih baik dari sekolah ku yang dulu." Ucap Kyungsoo cepat, ia tak ingin menyusahkan mereka lagi.

Kedua pria itu sudah cukup kesulitan mengurusnya setahun belakangan ini. Kyungsoo hanya harus bertahan di sekolah ini sampai kelulusannya tiba.

"Baguslah, kau harus sekolah dan menjadi gadis yang pintar. Kau tidak boleh berakhir sepertiku dan Jongin." Ucap Chanyeol.

"Baiklah..." Kyungsoo menganggukkan kepalanya dan tersenyum simpul.

Chanyeol selalu merawatnya dengan baik, Kyungsoo bahkan tidak tahu jika masih ada orang seperti Chanyeol di dunia ini.

Mereka bahkan tidak saling mengenal ataupun memiliki ikatan darah, tapi pria itu selalu menjaganya dengan setulus hati. Bagi Kyungsoo tidak ada orang yang lebih penting di dunia ini selain Chanyeol dan Jongin.

Jadi sebisa mungkin ia tidak akan menyakiti atau pun menyusahkan mereka lagi.

"Kenapa Oppa ada di sini?" tanya Kyungsoo.

"Entahlah, aku hanya ingin menjemputmu saja. Aku pikir sebaiknya kita makan siang diluar karena Jongin baru saja menghancurkan dapur kita." Ucap Chanyeol membuat Kyungsoo tertawa pelan.

"Jongin Oppa memang perusak. Ayo kita pergi, aku juga sudah lapar!" ucap Kyungsoo lalu berjalan mendahului Chanyeol.

Perasaan sedihnya hilang begitu melihat Chanyeol berdiri di gerbang sekolahnya. Kalau boleh memilih, ia ingin bekerja saja seperti Chanyeol dan Jongin. Itu mungkin lebih baik dari pada menjalani kehidupan normal seperti gadis-gadis seusianya.

"Hey, tunggu aku!" teriak Chanyeol, ia berjalan dengan senyum di bibirnya.

Jujur saja, kedatangannya hari ini hanya untuk memastikan jika tidak terjadi sesuatu yang buruk pada gadis itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 14, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Painful Memories [HunSoo - Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang