****
Sehun's Home
Seoul, South Korea
02.00 PM
Sehun membolak-balikan kertas di tangannya, salah satu bawahannya baru saja mengirimkan hasil pencariannya tentang kehidupan Kyungsoo. Berkali-kali Sehun tertegun ketika membaca data yang ia dapat dari orang suruhannya itu. Kehidupan Kyungsoo selama sepuluh tahun saat ia menghilang begitu memprihatinkan.
"Pendidikan terakhirnya adalah SMA, memiliki toko bunga sejak enam tahun lalu. Mengapa ia tak melanjutkan pendidikan ke bangku perguruan tinggi? Apakah kau tak punya biaya Kyungsoo-ya?" ucap Sehun setelah membaca riwayat pendidikan Kyungsoo.
Mengingat semua kekayaan yang ia miliki sekarang membuatnya begitu menyesal karena tak bisa berbagi kebahagiaan dengan Kyungsoo. Ia bisa saja menyekolahkan gadis itu, ia bisa mewujudkan impian gadis itu untuk menjadi dokter. Ya, semua itu mungkin bisa terwujud kalau saja ia tak kehilangan gadis itu bertahun-tahun lamanya.
Ia membalikan kertas ke lembar selanjutnya, Sehun mengernyitkan alisnya saat membaca hubungan sosial yang gadis itu miliki. Di sana tertulis jika Kyungsoo tak memiliki hubungan sosial dengan banyak orang kecuali Chanyeol, Jongin dan Jisoo. Semua pekerja di toko bunga miliknya adalah perempuan.
Chanyeol dan Jongin bahkan menjadi satu-satunya nama pria yang memiliki hubungan sangat dekat dengan Kyungsoo. Mereka sudah seperti kakak untuk gadis itu, melihat sikap melindugi dua pria itu pada Kyungsoo membuat Sehun semakin penasaran dengan kehidupan yang Kyungsoo jalani dan siapa kedua pria itu sebenarnya.
Sehun membalikan kertas untuk membaca, namun ia tak menemukan apa-apa lagi. Bawahan yang ia suruh untuk menyelidiki Kyungsoo mengatakan sangat sulit mencari data tentang Kyungsoo. Gadis itu terlalu tertutup, ia bahkan tak pernah berinteraksi dengan tetangga sekitar.
Bahkan seorang pegawai yang berhasil dipengaruhi untuk dimintai informasi mengatakan tak banyak hal yang bisa dikatakan tentang Kyungsoo. Dia sangat jarang mengobrol dengan para karyawan, gadis itu hanya suka mengurusi tanaman di toko bunga. Interaksi yang paling sering ia lakukan hanya dengan Jisoo, Chanyeol, dan Jongin. Lagi-lagi dua nama pria itu.
Sehun menopang dagungnya sementara pikirannya mulai berspekulasi ke mana-mana, mengapa Kyungsoo yang sekarang sangat berbeda dengan yang dulu. Dulu gadis itu sangat suka bersosialisasi, ia sangat suka mengobrol dengan tetangga atau pun anak-anak di panti asuhan. Tapi melihat dari data yang ia temukan, Kyungsoo seolah-olah membentuk pribadi baru yang sulit untuk ditembus.
Pandangan Sehun kini beralih pada lembaran-lembaran foto yang menunjukan keseharian gadis itu, tak terlalu banyak aktivitas yang ia lakukan. Gadis itu hanya beraktivitas sebatas di toko bunga, pasar, lalu tempat membeli kebutuhan untuk berkebun.
Pakaian yang Kyungsoo kenakan juga membuat Sehun mengernyitkan dahinya, itu bukan jenis pakaian yang bermerek. Ia tahu gadis itu tidak menyukai kemewahan tapi sekali lihat saja, pakaian yang Kyungsoo kenakan benar-benar pakaian yang dibeli dari tempat seperti pasar pinggiran.
Dengan melihat semua itu, Sehun tahu bagaimana kehidupan gadis itu selama ini. Rasa sesal dan pedih menghinggapi hatinya. Sekarang ia memiliki segalanya, ia bisa memberikan kehidupan yang layak untuk gadis itu. Apa pun akan ia berikan untuk gadis itu. Sehun bekerja keras untuk menjadi kaya raya semata-mata agar terlepas dari kemiskinan dan juga untuk menemukan Kyungsoo. Ia ingin berbagi semua hal yang ia miliki dengan gadis itu, sejak kecil mereka memang sudah terbiasa untuk berbagi. Makanan, uang, tempat tidur, rahasia, kebahagiaan, dan kesedihan. Semuanya, tak ada satu pun yang tidak mereka bagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Painful Memories [HunSoo - Slow Update]
FanfictionKyungsoo yang menghilang dan Sehun yang hidup dengan penyesalan. Rasa sakit dan trauma yang dimiliki Kyungsoo, hingga beberapa kejutan yang terjadi di hidupnya saat bertemu kembali dengan orang-orang dari masa lalunya. Akankah takdir menyatukan mere...