ᴘʀᴏʟᴏɢ

2.9K 257 31
                                    

“Tau gak kak, selain ada garuda didadaku, didadaku juga ada kakak,” -Lm

“Gua ada didepanmu Lis bukan didadamu,” -Jk

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

“Perut gue sakit banget kemarin.” -Jk

“Sakitnya kaya gimana kak?” -Lm

“Mual, muntah-muntah, nyeri.” -Jk

“Hamil itu Kak.” -Lm

“Gua cowo Lis.” -Jk

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

“Kenapa bumi itu bulat ya kak?” -Lm

“Kalo jajar genjang mustahil Lis.” -Jk

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

“Kakak tau pare?” -Lm

“Pare?” -Jk

“Iya pare itu yang pait banget kalo dimakan. Tapi klo dimakan sambil liatin kakak pasti rasa paitnya jadi ilang.” -Lm

“Coba sekarang makan tai sambil liatin gua.” -Jk

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

“Aku gak sempurna dan kakak juga gak sempurna. Tapi, bisa ga kak kalo kita saling menyempurnakan?” -Lm

“Kita gak sempurna? Jadi selama ini kita cacat Lis?” -Jk

TBC

P! Saya kembali membawa cerita lagi wkwk.

Gimana nih prolognya?

Kalian yang baca Vote ya dan jangan lupa coment-nya. Kalo yang baca udah banyak nanti aku lanjut kok...

Lizkook ship ramein yuk, sesekali bantu author.

Yang lagi puasa semangat juga ya, yang engga puasa juga harus semangat!


𝐑𝐈𝐏 𝐋𝐎𝐕𝐄 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang