Jeon Jungkook & Lalisa Manoban adalah sepasang kekasih yang unik. Pasangan ini mempunyai karakternya masing-masing, mulai dari sifat mereka yang jauh berbeda. Jungkook adalah sosok laki-laki yang bersifat dingin dan irit bicara, sementara Lisa adal...
"KALIAN PUTUS? REALLY?" heboh salah satu wanita yang tiba-tiba masuk kedalam kelas Jungkook, yaitu IU.
Lisa maupun Jungkook menoleh kearah IU. "Anjay, cewek capernya dateng!" ucap Lisa dalam hati, memutar bola matanya malas melihat presensi IU yang terlihat senang dari raut wajahnya.
"Napa lu?" tanya Jungkook dan menatap IU sekilas dengan malas.
IU terkekeh kecil lalu berjalan kearah Jungkook dan bergeleyotan manja dilengan Jungkook.
Melihat itu semua, tentu amarah Lisa semakin menjadi-jadi.
"Santetku kurang mempan," batin Lisa.
"Gausah sentuh-sentuh gue, anjing!" ucap Jungkook dengan menepis tangan IU dengan kasar. Eskpreksi wajahnya terlihat sangat kesal.
"Gapapa dong, dulu kita malah lebih dari ini, tidur bareng, ciu--"
"JALANG! JALANG! SETOP! MANUSIA JAHANAM, JANGAN DILANJUTKAN!" bentak Lisa, memotong ucapan IU. Matanya melotot saking emosinya. Lisa emosi, Lisa marah, Lisa ngambek!
Perlahan, butiran air bening muncul dari mata bulat milik Lisa, dia menangis selepas mengeluarkan amarahnya barusan.
"Li--"
"Kak Jungkook jahat banget sama Lisa! Kak Jungkook bener-bener jahat buanget! Kak Jungkook tidak pernah menceritakan semuanya pada Lisa. Tau gak kak? Lisa tadi sedih waktu Kak Jungkook enggak nganterin Lisa kesekolahan tadi!" bentak Lisa lagi memotong ucapan Jungkook lalu pergi meninggalkan IU maupun Jungkook.
"LISA!" ucap Jungkook lalu menyusul Lisa.
"Moga putusnya cepet ya, hahahaha," ucap IU dengan senangnya melihat pertengkaran sepasang kekasih itu.
SKIP
Lisa berlari menjauhi Jungkook dan bersembunyi ditaman belakang sekolah, tepatnya dekat got, semak-semak.
Dia sudah tidak menangis lagi. Namun, tetap saja masih emosi. Tangisannya tadi hanyalah luapan emosinya terhadap Jungkook.
"Kakak kira Lisa cengeng kaya Yeen? Ya enggak lah, Lisa anak kuat loh," ucap Lisa dengan percaya diri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Susuk ini berguna buat apa ya? Kalau buat mempercantik, Lisa pengen punya, konde-an setiap hari,"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mampus, kalian!"
Krik...krik..krik..
"Eh, ini kan cacing?" ucap Lisa saat mengetahui disampingnya terdapat makhluk tuhan yang sangat imut.
"BENER, AAAAAA! CACINGNYA KOK GLEYOT-GLEYOT KAYA INUL GOYANG ITIK?" teriaknya dengan keras didekat semak-semak.
"HUS, HUS GIMANA DONG INI?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gausah takut cuma cacing,"
Grep
Lisa memeluk tubuh laki-laki itu yang berada didepannya. Meneggelamkan kepalanya didadanya. Nafasnya ngos-ngosan.
Jungkook terkekeh melihat Lisa panik seperti tadi. Dia mengelus-elus surai rambut Lisa dengan pelan.
Tunggu!
Lisa baru sadar kalau laki-laki yang dia peluk tadi adalah Jungkook. Lantas saat ia menoleh keatas dia langsung melepas pelukan itu dan menghadap kebelakang, membelakangi Jungkook.
"Huh, aku tadi reflek ya kak, jangan GR," ucapnya singkat.
"Lis, cacingnya dibelakangmu,"
"APA!? KAK JUNGKOOK TOLONGIN!" Teriak Lisa lalu berjalan kearah Jungkook dan memeluknya lagi...
"Makanya disini aja," ucap Jungkook sambil membalas pelukan Lisa dengan erat.
"Lepasin, Lisa nggak mau dipeluk Kak Jungkook!" ucap Lisa dan berusaha melepas pelukan itu.
