sᴇʙᴇɴᴀʀɴʏᴀ ᴀᴘᴀ ᴅᴀʟᴀɴɢ ᴅɪʙᴀʟɪᴋ sᴇᴍᴜᴀ ɪɴɪ?

909 103 8
                                    

"Enggh," lenguh Lisa saat terbangun dari tidurnya. Badannya lelah Setelah kemarin malam menanti Jungkook untuk menemaninya tidur.

Lisa menyesuaikan cahaya masuk kedalam matanya dan sedikit merapikan rambutnya yang acak-acakan.

"Kak Jungkook kemarin kesini kah?" tanyanya pada dirinya sendiri.

"Belum dibaca?" lesunya saat melihat chatnya belum direspon sama sekali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Belum dibaca?" lesunya saat melihat chatnya belum direspon sama sekali.

"Atau mungkin kak Jungkook kesini tapi Lisa ketiduran terus kak Jungkook nggak berani bangunin Lisa dan kak Jungkook balik tadi pagi?" tebaknya dengan yakin. Membuang pikiran negatifnya.

"Mungkin kak Jungkook masih tidur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mungkin kak Jungkook masih tidur."

“Benerkan Lisa bilang tadi,” ucapnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Benerkan Lisa bilang tadi,” ucapnya. Dugaannya benar dan membuat hatinya senang.

Selepasnya gadis itu langsung bersiap untuk pergi kesekolahan.

“Yahh, padahal Lisa udah siap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Yahh, padahal Lisa udah siap. Huh gapapa deh kasian kak Jungkook, mamanya sakit,” ucap Lisa.

SKIP

“Kenapa murung gitu lu Lis?” tanya Jennie saat melihat Lisa yang baru saja masuk kedalam kelas dengan tatapan lesu.

Lisa menggeleng, “Gapapa, lagi males aja,” ucapnya.

“Eh, btw udah ngerti belum beritanya IU?” tanya Jennie kepada Lisa.

Lisa menoleh kearah Jennie, memberi tanda bahwa dirinya ingin diberitahu. “Apa? IU kenapa?”

“Dia ternyata selama ini udah punya anak,”

“HAH!” kaget Lisa lalu menutup kuat mulutnya. Matanya melebar. Otaknya seakan tak percaya dengan semua ini.

“Serius? Kata siapa?”

“Jadi gini, udah dari minggu kemarin dia nggak sekolah tanpa Izin. Terus didatengin sama pihak sekolah, pas nyampe dirumahnya dia gendong bayi terus waktu ditanya jujur ternyata dia udah punya anak, pantes waktu itu badannya lebih gendutan,” kata Jennie menjelaskan dengan runtun.

“Hamil anak siapa?”

“Gatau sih kalo itu, lagian ngapain ngurus orang sombong kaya dia. Udah pantes dia dapet karma kaya gitu, biar belajar dari kesalahan.”

“KAK TAE!”

Teriak Lisa memanggil Taehyung yang tiba-tiba lewat depan kelasnya.

“Kak Jungkook udah berangkat belum?” tanya Lisa.

Taehyung menyerit alisnya binggung. “Lah, tadi bilang sama gua udah disekolahan sama lu, kok lu malah tanya gue Lis?”

“Tapi tadi kak Jungkook nggak nganter Lisa, tadi bilangnya kalau mamanya kak Jungkook sakit lagi,”

“Mamanya Jungkook sakit? Tapi Lis, mamanya Jungkook udah meninggal? Maksudnya mamanya Jungkook?”

Deg

“Hah!?”

“Kayanya ada yang nggak beres sih ini,” timpal Jennie.

“Lis, coba lu tanya kerumahnya, lu tau kan rumahnya Jungkook?” 

Lisa mengangguk. “Tau, nanti habis pulang sekolah Lisa kerumah kak Jungkook,”

SKIP

mmamm...mam,”

“Jung, lihat Jiyon udah bisa ngomong mama sekarang, lucunya...”

“Jung, Kamu inget kata papa kemarin male--”

“Gua inget!”

TBC

Udah ga lucu lagi hia hiaa...

Btw agak binggungin ya ini cerita, tapi gapapa! Perlahan kamu bakalan paham kok...

Votenya kalo udah 40 lebih lanjut deh....

See u

𝐑𝐈𝐏 𝐋𝐎𝐕𝐄 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang