7

1.4K 131 6
                                    

║▌│█║▌│ █║▌│█│║▌║

Pagi ini terasa sangat menyenangkan bagi Taeyong. Kedua orang tua Taeyong bahkan merasa heran saat anak mereka tersenyum lebar seperti joker di pagi hari ini.

"Apa ada hal baik yang baru saja anak ibu dapatkan hm?"

Ibu Taeyong bertanya dengan nada lembut nya sembari menyiapkan beberapa hidangan sarapan untuk anak dak suami nya.

"Ya ibu, ada hal besar baik yang mendatangi ku"

Taeyong menjawab nya dengan suara ceria dan senyuman manis yang Taeyong berikan pada kedua orang tua nya. Hal itu membuat kedua orang tua Taeyong terkekeh kecil saat melihat anak nya yang sudah besar namun masih terlihat sangat menggemaskan.



***

Tin tin tin

"Ibu aku berangkat sekolah dulu!"

Taeyong berpamit pada ibu nya sembari berlari keluar dari gerbang rumah, tanpa mendengarkan balasan dari ibu nya yang masih sibuk di dapur.

Saat sudah berada di luar gerbang rumah nya, Taeyong bisa melihat mobil Audi R8 milik Jaehyun sudah berhenti rapi di depan rumah nya. Taeyong tersenyum saat melihat Jaehyun keluar dari mobil nya dan membukakan pintu untuk Taeyong, walau Jaehyun melakukan itu semua dengan wajah malas dan kesal nya.

"Terimakasih Jaehyunie~"

Taeyong berucap demikian dengan nada mengejek nya, membuat Jaehyun semakin menekuk wajah nya malas. Jika bukan karena rasa penasarannya yang besar, Jaehyun tidak sudi melakukan ini semua.

Setelah Jaehyun mendudukkan diri di belakang kursi kemudi, Jaehyun segera melajukan mobil nya menuju ke sekolah mereka berdua.

"Sampai kapan aku harus melakukan ini semua?"

Jaehyun bertanya saat mereka sudah berada di setengah perjalanan menuju sekolah mereka, dan entah mengapa Taeyong sedari tadi hanya diam saja tanpa mengeluarkan sepatah kata pun dari bilah bibir tipis nya.

"Selama yang aku mau"

Hanya jawaban singkat itu yang Taeyong berikan pada Jaehyun, dan jawaban singkat itu membuat Jaehyun sedikit merasa aneh dengan Taeyong.

What's wrong with him?


***

Saat ini mobil Jaehyun sudah tiba di sekolah, dan hal yang semakin membuat gempar adalah — Taeyong yang keluar dari mobil Jaehyun kemudian disusul pemuda tampan pemilik mobil itu sendiri.

Bisik-bisik mulai terdengar di telinga Taeyong, kebanyakan hanya bisikan rasa penasaran mereka tentang apa yang terjadi dengan Jaehyun dan Taeyong. Apa ini ada sangkut pautnya dengan kejadian di kantin kemarin?

Jika iya, mereka akan benar-benar menertawakan Rose yang saat ini sedang izin tidak masuk sekolah. Mereka mengira jika besok, pasti, lama kelamaan, Jaehyun akan merasa nyaman dengan Taeyong. Taeyong akan bersikap lembut pada seseorang yang benar-benar membuat nya nyaman, walaupun di selingi beberapa kecerewetannya.

Taeyong berjalan mendahului Jaehyun yang berjalan di belakang nya. Jaehyun sendiri sedang merasakan kebimbangan. Tadi pagi, ia meminta salah satu maid di rumah untuk membuatkan nya bekal, Jaehyun teringat jika Taeyong beberapa kali membawakannya bekal — walaupun tak pernah ia makan, hanya sekali saat dirinya selesai bermain basket saat siang hari dan Taeyong memberikannya bekal.

"Lee"

Jaehyun memanggil Taeyong saat Taeyong akan menaiki tangga ke kelas nya, kelas Jaehyun berada di bawah kelas Taeyong. Jadi Taeyong harus menaiki tangga dulu sebelum ke kelas nya.

Namun, Taeyong tak mengindahkan panggilan Jaehyun padanya. Taeyong pikir, yang bermarga Lee di sini tidak hanya dirinya — jadi tidak ada alasan untuk dirinya menyauti panggilan Jaehyun.

"Lee Taeyong, aku memanggil mu"

Baru setelah Jaehyun berkata seperti itu, Taeyong menghentikan langkah nya dan berbalik menghadap Jaehyun.

"Apa?"

Taeyong menjawab dengan nada bicara biasa, tak seperti dulu yang selalu exited saat Jaehyun memanggilnya.

"Makan"

Jaehyun menyerahkan bekal yang ia bawa pada Taeyong, setelah Taeyong menerima bekal nya — Jaehyun pergi melenggang begitu saja meninggal kan Taeyong yang tak Jaehyun ketahui sedang tersenyum sangat lebar setelah menerima bekal dari sang pujaan hati.

Dan kejadian itu dilihat oleh beberapa pasang mata, termasuk JR; selaku salah satu pria yang terang-terangan menunjukan rasa tertariknya pada Taeyong.

***

Saat ini kelas Taeyong sedang ada jam mata pelajaran olahraga. Jadi Taeyong dan kawan-kawan sekelasnya sedang berada di tengah lapangan outdoor yang terasa sangat panas karena jam menunjukan pukul 10 pagi.

"Haishh, si botak itu benar-benar kurang ajar. Menjemur kita di sini sedangkan dia enak-enakan duduk di bawah pohon rindang"

Taeyong mengeluh akan ketidak adilan yang guru olahraga nya berikan pada anak-anak sekelas mereka. Bambam dan Ten pun menyetujui ucapan Taeyong baru saja.

"Benar sekali, rasanya aku ingin mengguyur tubuh ku dengan air dingin sekarang juga"

Kali ini Bambam berucap sembari mengipas kan telapak tangannya di depan wajah nya.

"Aku berharap ada seorang pangeran baik hati yang datang dan membawakan ku minuman"

Sepersekian detik setelah Taeyong berbicara, Taeyong merasakan ada seseorang yang menjulang tinggi dihadapannya menghalangi sinar matahari yang menerpanya.

Seseorang itu menyodorkan sebotol air mineral dan satu buah susu kotak berperisa strawberry pada Taeyong.

"Minum"

Jaehyun berujar dengan tangan yang masih menggantung di depan wajah Taeyong. Taeyong hanya terdiam menatap minuman yang Jaehyun bawa, namun hal di luar pikiran mereka pun terjadi.

Mereka berpikir jika Taeyong akan menerimanya dengan senang hati dan penuh senyuman. Tapi, apa-apaan ini? Taeyong malah pergi meninggalkan Jaehyun yang masih terdiam mematung dengan tangan yang masih berisikan minuman itu.

Kedua sahabat Taeyong pun juga hanya dapat terdiam tanpa bisa melakukan apapun. Namun dengan segera Bambam mengambil kedua minuman itu dari tangan Jaehyun.

"Aku akan memberikannya pada Taeyong, terimakasih Jaehyun-ssi"

Setelah itu Bambam menarik tangan Ten untuk pergi menyusul Taeyong.
























║▌│█║▌│ █║▌│█│║▌║

CRUSH - JAEYONG [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang