10

2.2K 175 14
                                    

║▌│█║▌│ █║▌│█│║▌║

"H-hei, kenapa terburu-buru? Jaehyun-ah, kau kenapa?"

Taeyong bertanya di sela-sela langkah terburu mereka, Taeyong tau jika Jaehyun akan mengajak nya ke rooftop.

Jaehyun tak menjawab apa yang Taeyong tanyakan, Jaehyun hanya fokus pada langkah nya agar tak membuat Taeyong terjatuh saat dirinya melangkahkan kaki di anak tangga.

Brakk

Jaehyun membuka pintu rooftop dengan sedikit kasar, membuat Taeyong sedikit terkejut karena itu. Sudah berapa kali Jaehyun membuat Taeyong terkejut hari ini?

Hahhh

Jaehyun menghela nafasnya dengan kasar saat mereka berdua sudah sampai di rooftop. Mereka sedang berdiri di tempat yang sama saat Jaehyun mencumbu Rose.

"Untuk apa kemari? Apa kau ingin mengingatkan ku tentang kejadian dimana kau mencumbu Rose tepat di sini?"

Taeyong bertanya dengan nada sinis nya sembari melipat kedua lengannya di depan dada, dan bersandar pada tembok di belakangnya — dengan mata yang menatap tepat di mata Jaehyun.

"Tidak, tapi karena kau mengingatnya yasudah. Aku hanya ingin kau menjelaskan apa maksud dari perkataan mu, sekarang juga"

Jaehyun menjelaskan maksud dari mengapa dirinya mengajak Taeyong kemari.

"Kau benar-benar sangat penasaran? Kenapa tiba-tiba?"

Taeyong balik bertanya, karena rasa penasaran yang mengganjal di hati nya.

"Ka-karena aku. . . aku tak merasakan apapun saat melihat Rose bercumbu dengan Mark Tuan, baru saja di dekat toilet wanita"

Jaehyun menjawab nya dengan nada suara gugup dan pandangan mata mengarah ke arah sepatu nya, pemuda tampan itu berbicara sembari menunduk malu — tak berani menatap Taeyong.

Taeyong yang mendengar jawaban Jaehyun hanya dapat terdiam tanpa mengeluarkan sepatah kata pun. Untuk apa Jaehyun mengatakan itu pada nya?

"Untuk apa kau mengatakan itu padaku?"

Taeyong bertanya masih dengan nada suara yang santai, walau tak dapat dipungkiri jika dirinya juga sedikit terkejut, dan sedikit berharap akan perasaan nya yang di balas oleh Jaehyun.

"Karena — aku merasakan nya saat melihat mu bersama JR. Aku merasa sakit dan emosi, tapi tidak dengan Rose. Ada apa dengan ku Taeyong-ah?"

Jaehyun bertanya dengan wajah cemas nya. Pertanyaan Jaehyun membuat Taeyong membuka mulut nya lebar, senyum manis mulai terbit di bibir Taeyong.

Dengan segera Taeyong mengalungkan lengannya di leher Jaehyun, kemudian tanpa aba-aba Taeyong mencium bibir Jaehyun. Jaehyun pun dengan senang hati merengkuh pinggang ramping Taeyong dan mulai melumat bibir tipis manis milik Taeyong.

Jaehyun menyukai sensasi dimana jantung nya berdetak tak karuan saat bersama Taeyong, dan perutnya seakan ada ribuan kupu-kupu berterbangan saat dirinya dapat merasakan manis nya bibir Taeyong.

Taeyong memiringkan kepala nya ke kanan dan ke kiri untuk menemukan posisi yang pas berciuman dengan Jaehyun, Taeyong akui Jaehyun memang seorang yang pandai berciuman.

Kedua bilah bibir itu saling berpangutan, lidah Jaehyun yang hangat mulai membasahi bibir bawah Taeyong. Taeyong membuka mulut nya — mempersilahkan lidah Jaehyun untuk masuk ke dalam rongga mulut nya, dan membiarkan benda lunak tak bertulang itu menginvasi seluruh isi mulut nya.

Cpk

Ciuman itu terlepas, wajah Taeyong memerah dengan bibir terbuka meraup banyak oksigen karena ciuman mereka yang sedikit panas itu.

CRUSH - JAEYONG [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang