3

1.3K 141 4
                                    

║▌│█║▌│ █║▌│█│║▌║

"Kenapa kau hanya diam saja saat Taeyong mencium mu huh?!"

Rose bertanya dengan nada marah pada Jaehyun yang saat ini hanya berdiri dengan bibir yang terbungkam, tak tau harus menjawab apa.

"Itu terlalu tiba-tiba"

Hanya itu yang keluar dari bibir Jaehyun, sebenarnya Jaehyun menjadikan Rose kekasih itu bukan karena Jaehyun menyukai wanita itu. Dia hanya memanfaat kan Rose yang menyukai nya, lalu ia menjadikan wanita itu kekasih nya untuk membuat Lee Taeyong menjauh dari nya.

Jaehyun tau jika dirinya bodoh. Cara ini sudah berkali-kali Jaehyun lakukan, namun bukan Taeyong yang menjauh — malah para kekasih nya yang tiba-tiba ingin menyudahi hubungan mereka karena Taeyong selalu menganggu acara kencan mereka. Walau secara tidak langsung.

"Aku tau, tapi setidaknya kau bisa menghindar"

"Sudah ku bilang, itu terlalu tiba-tiba. Bahkan gerakannya tak terbaca oleh ku"

Jaehyun menghembuskan nafas malas, saat melihat Rose jalan terlebih dahulu keluar dari supermarket meninggalkan dirinya.

Jaehyun berjalan cepat menyusul Rose yang sudah beberapa meter ada di depannya, namun saat dirinya akan mencekal tangan rose — ada suara bel sepeda yang membuat cekalan nya pada tangan Rose tak tersampaikan.

Kring

Kring

Kring

Ckitt

Pemilik sepeda itu {Lee Taeyong} menghentikan sepeda nya di tengah antara Jaehyun dan Rose yang saat ini sama-sama menghadap ke arah nya.

"Upss, apa kalian sedang bertengkar? Ugh~ kasian sekali"

Taeyong mengucapkan itu dengan nada yang sangat kentara sedang mengejek sepasang kekasih yang sedang bertengkar kecil itu.

"Lee Taeyong! Kau benar-benar menyebalkan dan tak tau diri huh?!"

Rose berkata sembari mendorong sepeda Taeyong dari arah samping. Hal itu membuat keseimbangan Taeyong menghilang dan terjatuh ke arah Jaehyun.

Brakkk!!

Taeyong memejamkan mata saat sepeda nya terjatuh, namun Taeyong tidak merasakan sakit pada tubuh nya. Taeyong pun membuka mata nya dengan perlahan —

Taeyong dapat merasakan jantung nya berdetak dengan sangat cepat. Rasanya Taeyong ingin pingsan saat ini juga, namun Taeyong tak ingin melewatkan momen dimana dia bisa menatap 'crush' nya dengan jarak sedekat ini.

"Yak!! Jung Jaehyun! Lee Taeyong!! Apa-apaan kalian ini?!!!"

Jaehyun dan Taeyong tersentak saat mendengar pekikan memekakkan dari Rose. Dengan segera Taeyong menegakkan tubuh nya dibantu oleh Jaehyun, kemudian membenarkan sepeda nya agar kembali berdiri dengan benar.

Nafas Rose semakin memburu saat melihat Jaehyun terlihat sedikit mengkhawatirkan Taeyong, ketika mata itu selalu mengikuti pergerakan Taeyong dengan tatapan khawatirnya itu.

"Jung Jaehyun, pulang sekarang!"

Rose menyentak kegiatan Jaehyun yang masih menatap pergerakan Taeyong. Jaehyun hanya dapat mengangguk pelan dan mulai melangkah kan kaki nya menuju ke arah Rose.

Taeyong menyeringai kecil saat melihat wajah merah padam milik Rose, dengan segala rencana jahil yang ada di otak nya — Taeyong berinisiatif untuk membuat suasana menjadi lebih panas.

"Jaehyun-ah!"

Taeyong memanggil Jaehyun dengan nada cerianya. Jaehyun pun menolehkan kepala nya ke arah Taeyong, kemudian mengangkat satu alisnya.

"Terimakasih sudah menolong ku, besok aku akan mentraktir mu. Bye! Sampai jumpa! Love u!!"

Setelah mengatakan itu, Taeyong segera mengayuh sepeda nya menjauhi sepasang kekasih itu dengan senyum manis yang terpatri di wajah nya.

Rose pun rasanya semakin benci, kesal, dan sangat emosi pada Taeyong. Pemuda mungil itu memang manis, namun tingkahnya tak semanis wajah nya.

Sedangkan Jaehyun sendiri tidak memberikan tanggapan apapun selain mengendikkan bahu nya acuh dan memilih berjalan menjauh dari sana.

Jaehyun tak peduli tentang apa yang Taeyong katakan, karena terkadang anak itu suka berada di luar akal dan pikirannya.



***

Pagi di sekolah.

Taeyong sudah berada di dalam kelas, namun bukan kelas nya. Kelas ini merupakan kelas milik Jaehyun, dan sekarang Taeyong sedang duduk di samping salah satu teman Jaehyun.

Kim Mingyu dan Jeon Jungkook yang berada di bangku depannya, tepat nya Jungkook duduk di sebelah bangku Jaehyun. Sedangkan Mingyu duduk sendiri di belakang Jaehyun dan Jungkook.

"Kenapa kau pagi-pagi kemari?"

Mingyu bertanya setelah menyelesaikan pekerjaan nya yang menyalin tugas milik Jungkook.

"Kau pikir aku akan melakukan apa selain menemui teman mu yang tampan itu?"

Taeyong menyahut sembari memutar bola mata nya malas, menanggapi pertanyaan tak berbobot milik Mingyu.

"Kau mencari ku? Aku kan tampan"

Jungkook berucap sembari sedikit terkekeh karena melihat ekspresi Taeyong yang terlihat menggemaskan itu.

"Ya — ku akui kau memang tampan, namun aku lebih memilih hidup lebih lama agar bisa merasakan rasanya menjadi kekasih seorang Jung Jaehyun daripada di terkam oleh singa ganas dan menggemaskan yang menjadi pawang mu itu"

Jungkook yang mendengar itu pun hanya tertawa kecil, Jungkook membayangkan jika kekasih nya tau — Taeyong sudah mengatai nya singa ganas dan menggemaskan, pasti Taeyong sudah benar-benar habis di cubiti oleh kekasih nya.

Drap

Drap

"Oh! Pangeran mu sudah datang, Taeyongie~"

Mingyu menggoda Taeyong dengan nada suara yang dibuat-buat itu, hingga membuat Taeyong sedikit salah tingkah karena nya.

Taeyong menatap Jaehyun dengan mata berbinar nya, jangan lupakan senyum manis yang langsung Taeyong tujukan untuk Jaehyun.

"Selamat pagi Jaehyunie tampan"

Taeyong menyapa Jaehyun dengan ceria, namun Jaehyun hanya diam dengan wajah datar nya tanpa memperdulikan sapaan Taeyong.

"Jaehyun-ah, apa kau tak melihatku!"

Taeyong bertanya sembari mengguncang bahu lebar Jaehyun, tapi dengan cepat — Jaehyun menepis tangan Taeyong agar tak bertengger di bahu nya.

"Pergilah, kau bukan anak kelas ini"

Hanya itu yang Jaehyun ucapkan. Taeyong yang mendengar itu pun, hanya dapat menghela nafas jengah dan memutar bola mata nya malas.

Untung dia seseorang yang tak mudah sakit hati dan tak mudah marah, jadi Jaehyun masih selamat dari amukannya. Namun tidak mungkin jika dirinya mengamuk pada Jaehyun.

"Yasudah kalau begitu, aku akan kemari lagi nanti saat istirahat"


Setelah mengatakan itu Taeyong pergi melenggang dari kelas yang berisi siswa-siswa tampan itu.




























║▌│█║▌│ █║▌│█│║▌║




CRUSH - JAEYONG [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang