1

76 9 1
                                    

Han ji-Pyeong duduk di meja kerjanya sambil menatap layar handphone nya, tersenyum sendu menatap Potret seorang gadis cantik yang tersenyum di depan kamera. Cinta pertamanya, cinta yang tak akan mungkin pernah dan sulit di lupakan

 Cinta pertamanya, cinta yang tak akan mungkin pernah dan sulit di lupakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seo dal-mi

Hanya nama itu yang ada di pikirannya, nama yang selalu membuat nya tersenyum, menangis dan kecewa. Nama yang selalu ingin di lupakan, namun selalu kembali ke angan. Angan kosong penuh kebohongan, dan penuh rasa sakit. Kecewa pada takdir, kecewa pada dunia, dan kecewa pada diri sendiri. Itulah yang di rasakan ji-Pyeong saat ini

Andai 16 tahun yang lalu ia tak sepengecut itu, andai ia tak melibatkan orang itu. Dia tak akan se kecewa ini. Bahkan di 3 tahun kesempatan yang diberikan, tak ada yang di dapat. Hanya 1 yang dipikirkannya, PENGENCUT ! Rasa tidak percaya diri dan rasa ketidak percayaan pada orang lain yang makin membuatnya jatuh, jatuh ke lubang keterpurukan yang sama untuk kesekian kalinya.

Han ji-Pyeong bangkit dari kursinya, mengemasi semua barangnya dan bergegas keluar dari kantornya tepat saat tengah malam. Hanya beberapa karyawan dan petugas keamanan yang tersisa untuk lembur, dia bergegas menuju tempat parkir dan bergerak menuju mobilnya yang terparkir rapih di sana. Baru saja akan lekas pergi dengan mobilnya, dilihatnya pemandangan yang sukses membuat hatinya di remas hingga hancur lebur.

Seo Dal-mi dan Nam Do-san, sedang berciuman di sebrang nya tepatnya di depan sedan hitam baru yang dipakai Do Dan setelah dia kembali dari Amerika.

Seo Dal-mi dan Nam Do-san, sedang berciuman di sebrang nya tepatnya di depan sedan hitam baru yang dipakai Do Dan setelah dia kembali dari Amerika

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesuatu dalam hatinya serasa di remat kuat, air mata tak kuasa untuk di bendung lagi. Mengalir deras di pipi mulusnya, otaknya memerintahkan untuk segera pergi dan memalingkan wajah dari sana. Namun sebaliknya, badannya tidak bereaksi, terpaku akan pemandangan yang membuat hatinya hancur berkeping-keping.

Bersyukurlah, setidaknya adegan tersebut tidak berlangsung lama. Hingga tanpa sadar orang yang diperhatikan telah masuk dan berlalu dengan sedan hitam nya.

 Hingga tanpa sadar orang yang diperhatikan telah masuk dan berlalu dengan sedan hitam nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Me : ARGHHH ANAK BAIK KU 😭💔)

Membeku

Itulah yang dilakukan Han ji-Pyeong, berdiam diri dan menatap kosong ke arah depan. Tempat dimana kejadian menyakitkan itu terjadi, mungkin tempat ini akan menjadi salah satu tempat yang terdapat dalam list tempat yang paling dihindari dan terlarang untuknya.

Dia kalah, Han ji-Pyeong kalah ! Kalah kembali dalam mendapatkan cintanya, mungkin memang inilah saatnya dia menyerah. Menyerah pada sang Takdir....

T
.
B
.
C

Kisah Yang Belum Selesai (Han ji-Pyeong x Seo Dal-mi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang