Brukk..
"Aishh arghh apa kau tidak bisa melihat?perhatikan jalan mu saat berjalan tuann!!".
ucap jisoo terhadap pemuda yang baru saja ia tabrak,dan berlalu begitu saja menuju parkiran tanpa menoleh atau mengucapkan maaf.Pria yang baru saja ia tabrak diam membeku.sebenarnya ia ingin marah,tetapi ada sedikit rasa nyaman saat melihat wajah kesal wanita itu.ada apa ini?
Lama dalam lamunannya pria itu tersadar kembali dan berjalan ke arah meja yang di ingin ia tuju.
"Hyungg" panggilnya.
Pria yang merasa terpanggil pun menoleh. "Eohh Tae ada apa?,kenapa wajah mu muram seperti itu?"
Tanya lelaki yang memiliki nama seokjin itu.dia sedikit haran saat melihat wajah sepupunya ini sedikit berbeda.Pria yang bernama Taehyung itu pun menarik kursi dan duduk dengan nyaman di hadapan seokjin.
"Tumben pagi sekali sudah kesini Tae,ada apa?"
Tanya gadis pemilik cafe itu.gadis berambut panjang itu pun duduk di samping kekasihnya yang tak lain adalah seokjin.yaa Irene dan seokjin berkencan."Arghh"
teriak Taehyung sedikit kencang dan mengacak surainya hampir berantakan.
Irene dan seokjin pun kaget melihatnya.
"Kau ini kenapa sih Tae? Kalau ada masalah cerita pada kami" ucap seokjin.
"Yaa benar sebenarnya apa yang mengganjal hati mu Taehyung".tanya Irene.
"Hyungg".
panggil Taehyung memelas.Seokjin dan Irene saling tatap.apa sebenarnya yang terhadap pria aneh? Pikir mereka.
"Kau tau Hyung,aku sangat kesal terhadap mama dan papa ku" kata Taehyung.
"Kenapa?". Tanya seokjin.
"Aku kesal Hyung mama dan mama menjodohkan ku pada wanita yang tidak kukenal arghh".
Mengingat nya saja sudah membuat Taehyung gila.
Wajah sepasang kekasih itu pun kaget mendengarnya.
"Ha??.l-lalu kau menerimanya?" Tanya seokjin.
"Huhh. tidak" singkat Taehyung.
"Kamu boleh tau siapa nama wanita yang di jodohkan dengan mu Tae?"tanya Irene sedang meminum kopi.
"Aku tidak tau Noona,aku eblum pernah berjumpa dengannya.yang paling membuat ku gila,mama dan papa menjodohkan ku hanya karna harta warisan yang akan di jatuhkan padaku" jelas Taehyung.
Seokjin dan Irene menatap Taehyung iba,mereka tidak pernah melihat lelaki ini se frustasi sekarang.
"Memangnya apa yang di katakan paman dan bibi padamu?" Tanya seokjin.
Taehyung menghela nafas sebentar lalu menatap seokjin dan Irene serius.
Flashback on
Keluarga Kim yang tengah makan dengan tentram itu melahap tenang makanan yang ada di meja makan ituu.
"Tae besok kau harus cepat pulang besok dar kantor mu,soalnya papa ingin bertemu dengan teman papa besok malam,dan papa ingin kau juga harus hadir karena ada yang ingin papa tunjukkan padamu besok malam". Kata tuan Kim yang tak lain papa Taehyung Kim Siwon.
"Hmm.akan Tae usahakan". Uacp Taehyung kepada papa nya.
Yoona selaku ibu Taehyung tersenyum hangat kepada putranya sebab putranya tidak pernah membantah perintah papanya. Tidak tau untuk nanti.
Bulan sudah menunjukkan wujudnya,dan malam sudah hadirr. Seorang pria tampan sudah siap dengan setelan tuxedo hitamnya.
Tok tok tok
"Tae kau sudah siap nak?" Tanya ibunya di balik pintu kamarnya.
"Hmm sudah maa. Kalian di Luan lah Taehyung akan menyusul nanti".jawab Taehyung .
"Baiklah.hati hati membawa mobil ya sayang"teriak Yoona sambil berjalan menemui suami nya yang sudah selesai dan menunggu nya dimobil.
"Yaa" jawab Taehyung pelan.
Taehyung menghela nafas pelan, sebenarnya dia sudah tau apa tujuan papanya malam ini.dia tidak sengaja mendengar percakapan mama dan papanya saat membicarakan seorang wanita anak teman papanya itu.
Disinilah mereka sekarang ,dua keluarga yang sedang membicarakan sesuatu.pria yang berwaja dingin itu tidak henti hentinya membuang nafas kasarnya,karna bosan mendengar percakapan Yang ada di depannya saat ini.dia juga melihat gadis yang sedang melirik lirikny sedari tadi,tapi Taehyung seakan muak melihat wajah sok cantik dari gadis di depannya.
"Nahh semua sudah hadir kan?,sekarang biar saya yang memulai percakapan ini". Ucap pria paruh baya itu yang taehyung kenali tuan Jung.
"Yaaa silahkan mulai lah Hae in"ucap Siwon papa Taehyung.
"Kami sengaja merencanakan ini,agar bisa bertemu langsung dengan keluarga kim.ahh aku tidak tau mau bilang apa lagi.nak Tae kami disini ingin menjodohkan mu dengan putri kami Jung Yerin.yang sudah di setujui oleh ibu ayah mu." Jelas Hae in kepada Taehyung.
Huhh sudah Taehyung duga.taehyung tersenyum tipis dan melihat gadis yang di depannya tersenyum malu.cihh memuakkan pikir Taehyung.
"Hahh maaf paman.tentang perjodohan ini mama dan papa tidak pernah bercerita kepada ku sebelumnya,dan aku secara suka rela menolak perjodohan ini" tekan Taehyung,dan langsing bangkit dari kursinya menuju pulang.
Semua Yang ada di meja tersebut diam membeku termasuk Yoona ibu Taehyung,putranya itu tidak pernah membantah perintah orang tua nya,namun kini? Pikirnya.
Yerin yang sedari tadi senyum pun membeku tidak kalah kagetnya dengan apa yang baru saja ia dengar, Taehyung menolak perjodohan ini? Huhh rasanya ingin menangis sajaa.
"Maafkan kami hae in,memang kami belum membicarakan ini pada Taehyung sebelumnya.tapi tenang kami akan berusaha membujuknya"ucap Siwon menenangkan suasana.
"Tidak apa Siwon mungkin dia masih blm terima hahaha.jangan sungkan seperti itu".
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Love? (Vsoo)
Teen FictionSeorang ceo yang tampan,cuek dan berhati dingin itu memang sangat membuat jarak jauh dengan seorang wanita. Dia juga kerap kali di ketahui tidak pernah dekat dengan seorang gadis. Prinsip Taehyung kalau berkencan itu sama saja membuang waktu. Tapi...