I Wan't To Live Even Tought It's Hard

CHAPTER ; ENAM

Sudah lima tahun berlalu sejak cale diam diam pulang untuk bertemu keluarga nya.

Kini mereka akan melakukan pertemuan rahasia di kamar cale , mereka akan pulang pergi untuk menghabiskan waktu bersama cale.

Cale jadi seorang yang lebih ceria setelah mengungkapkan perasaannya , cale juga sangat rajin belajar sihir dia berkata ini akan mempermudah hidupnya.

Lagipula cale tidak perlu mengumpulkan mana karena mana datang dengan sendirinya pada cale , justru jika tidak di pakai akan membuat mana dalam tubuh cale mengendung terlalu banyak.

Cale sering menyelinap bersama ketiga anaknya untuk berkeliling benua selatan , tentunya tanpa sepengetahuan duke.

Hubungan cale dan duke cukup membaik setidaknya cale kini tidak menolak duke sebagai ayahnya.

"Cale kamu akan berusia sebelas tahun dalam beberapa bulan lagi
, ayah akan menyiapkan pesta untukmu apa kamu tidak keberatan"

"Sebenarnya ada yang ingin cale katakan pada ayah , selama lima tahun terakhir cale sering menyelinap pergi untuk mengetes sihir yang cale pelajari"

"Kamu bisa sihir cale , ayah tidak tau apa kamu tau ini kaiden"

"Tentu saja saya tau tuan , saya yang tuan muda tugaskan untuk menjaga pintu saat dia pergi bermain"

"Sudah berapa lama kamu tau , kenapa hanya aku yang tidak tau"

"Sudah sejak empat tahun yang lalu tuan , jika bukan karena ketahuan oleh saya tuan muda juga tidak akan memberi tahu kepergian nya pada saya "

"Cale tidak mengatakan nya karena saat itu belum percaya pada ayah"

"Tapi sekarang akan cale tunjukan pada ayah sihir milik cale yang selama ini sudah ku pelajari"

Cale menyentuh ayahnya dan mereka berdua mulai melayah di udara , kaiden yang iri hanya cemberut melihat tuan mudanya.

"Kenapa paman kaiden seperti itu , ayo ikut terbang bersama cale"

Cale terbang menuju kaiden dan menyentuhnya , cale terus melakukan sihir terbang dan pergi menuju taman bunga liar yang berada di luar kediaman.

Mereka turun di tengah hamparan bungam berwarna putih yang membuat mereka terlihat sangat mencolok dengan surai merahnya bahkan kaiden tidak beda jauh karena surai biru nya.

"Ayah cale punya banyak teman di benua barat dan benua timur jadi jika ayah ingin mengadakan pesta tolong undang teman teman ku saja itu akan membuatku nyaman "

"Seberapa jauh kamu bermain cale "

"Itu tidak jauh ayah cale hanya perlu menggunakan sihir teleportasi lalu pyung cale akan tiba di tempat yang di inginkan"

"Baiklah lakukan sesukamu asal kamu aman dan senang ayah akan membiarkan semua tingkah nakalmu selama ini"

"Kamu cukup nakal dengan pergi diam diam tanpa sepengetahuan ayah tapi karena kamu aman ayah tidak akan memarahimu"

"Terima kasih ayah , ayo kita kembali aku akan menulis surat undangan resmi untuk mereka"

Cale kembali dengan senyum rekah yang membuat alvero dan kaiden ikut tersenyum melihatnya.

Persiapan dilakukan oleh para pelayan  selama 3 bulan lebih , atas perintah duke mereka mengosongkan hampir satu kediaman untuk menjadi tempat perayaan .

Hallrome telah di dekor dengan sangat elegan dan mewah , duke telah memberi mereka perintah untuk mengganti semua furniture yang lama dengan furniture bernuansa emas dan merah.

Dan semua itu memakan waktu 3 bulan untuk menggantinya , waktu perayaan tinggal satu minggu lagi kini semua tempat telah dirias dengan banyak furniture baru yang duke beli dari berbagai benua.