Kita harus menerima apa yang sudah Tuhan berikan
mau itu penderitaan atau kesenangan ,
terimalah apa adanya ,
karena yang Tuhan berikan adalah baik untuk kita , kita juga tidak tau kapan Tuhan memanggil kita kembali ,
tetapi bersiaplah karena kit...
Hiiii author comeback🙂.. ceritanya author mau lanjut dulu sebelum akhirnya Bakalan sibuk banget kedepannya,pokoknya jangan lupa Vote + komen + kritikannya karena kritikan sangatlah penting
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dalam 10 detik Daka dan Nasya saling bertatap tatapan,akibat Jatuhnya Nasya karena terpleset.
"ekhemmm gak usah lama natapnya ntar suka"Bukan Daka yang berucap tetapi Mahen yang ternyata sudah berada dihadapan mereka berdua.
Mendengar hal itu membuat Daka dan Nasya sadar,dan akhirnya Daka membantu Nasya berdiri dengan baik.
"Aduhhh kesayangan gue,lo gapapa kan Sya?"Ucap Alisya membuat Charlos yang berdiri disamping Daka memutar matanya malas,sedangkan Nasya hanya menangguk menandakan dirinya baik baik saja.
"makasih kak"Ucap Nasya yang kemudian berjalan kearah tempat duduknya yang berada di samping Jessen dan Rehan.
"gebet terus kak gue dukung"Ucap Charlos dan Hoshea yang berada disampingnya,mendengar hal itu membuat Daka mengibas ngibaskan telinganya seperti ada lalat atau nyamuk yang menganggu pendengarannya,setelah melakukan itu ia pun pergi seperti tidak memperdulikan Hoshea dan Charlos yang berdiri menatapnya pergi sambil menggelengkan kepala mereka.
"dodol,lo mau melayani,masa masih berdiri disini sih?"Ucap Charlos yang kemudian berjalan kearah tempat duduknya bersama yang lainnya.
Hoshea yang mendengar hal tersebut dengan cepat berlari kearah tempat para pelayan yang akan melayani saat ibadah.saat sudah sampai ia pun melihat target,saat target sudah didapat ia pun berjalan kearah target sambil tersenyum tanpa beban.ya target itu adalah Daka sang kakak yang sudah bersiap,sedangkan Daka yang melihat Adiknya datang tanpa beban pun hanya bisa menggelengkan kepalanya saja.
"Sean mana?"Tanya Hoshea saat sudah sampai didepan Daka.
"kekamar mandi,ono noh udah balik"Ucap Daka saat melihat Sean yang berjalan kearah mereka.
"ngapain liat liat gue?"Tanya Sean saat sudah sampai
"Dihh gak,jangan kepedean dehh jadi orang"Ucap Hoshea dengan songongnya,sedangkan Sean menatapnya sinis.
. . . .
2 jam berlalu,sekarang semua orang telah pulang karena ibadah telah selesai,Daka,saudaranya dan semua teman²nya Juga sudah berkumpul untuk kembali pulang.
"Kita cewek cewek pamit pulang yaa"Pamit Thania kepada anak anak cowok,dan diangguki oleh semuanya.
"Hati hati ya"Ucap Liam yang kemudian diangguki oleh Thania.
