Hai semua, author kembali dengan chapter 1 dari cerita Pergi Atau Bersama😊!!
•••
Seperti biasa, disetiap pagi, ruang makan keluarga Alexander sudah disiapkan makanan yang sering dimasak pembantu rumah mereka ataupun ibu mereka sendiri, seperti itulah nyonya Alexander, ia selalu membantu memasak di dapur walaupun mereka memiliki pembantu yang cukup, tapi menurut nyonya Alexander, anak²nya dan suaminya tidak keberatan akan hal itu, dikarenakan mereka yang juga sangat menyukai masakan ibu mereka.
Dan pagi ini juga Daka mempunyai jadwal untuk cuci darah, seperti biasa juga, setiap jadwal dimana Daka mencuci darah, maka hal yang akan di lakukan keluarganya adalah bergantian menemani Daka untuk mencuci darah.
Saat ini keluarga Alexander sudah berkumpul untuk makan di meja makan mereka. Hoshea, ia sendiri saja yang belum berkumpul di meja makan.
Saat Hoshea turun dari lantai 2, yang dimana kamarnya berada, ia turun dengan pakaian tidurnya, Ya, Hoshea baru bangun tidur, kali ini ia bangun kesiangan.
Hoshea pun mulai turun dengan muka khas bangun, saat sampai di Tangga rumah, ia bingung kenapa tidak ada suara ribut ataupun tertawa seperti biasa saat pagi², saat Hoshea sudah sampai di meja makan mereka, ia melihat semuanya terdiam seakan sedang terjadi sesuatu, matanya pun menangkap Sean yang sedang duduk, dan menghampirinya,"Sean ini kenapa sih? Kok pada diem-diem bae, kayak orang kesurupan tau gak, pake diem-dieman segala!"bisik Hoshea kepada Sean, karena takut di dengar oleh anggota keluarga yang lain,
"lo lupa ya?kan hari ini jadwal cuci darahnya kak Daka !!"sama seperti hoshea Sean juga ikut berbisik,
"HAH!!!GUE LUPA!!"secara terang-terangan hoshea berteriak tanpa sadar dan tidak memperdulikan keluarganya yang sedang serius,
"bisa nggak, kalau teriak ingat waktu!!"ucap Liam di tambah dengan mata tajamnya mengarah pada Hoshea,
"Iya kak, ini juga gak mau teriak lagi, sean yuk keluar gue mau teriak"ucap Hoshea kepada Liam, dan mau mengajak keluar Sean,
"duduk deh, kayaknya papa mau ngomongin sesuatu" jawab Sean yang melihat kearah papanya yang seakan ingin berbicara, mendengar hal itu, hoshea pun duduk dan mendengarkan siapa yang akan menemani kakaknya itu ke rumah sakit,
"Jadi karena hari ini Daka harus cuci darah, maka dari itu Hoshea yang akan mempunyai tugas menemani Daka di rumah sakit, sampai Daka bisa dinyatakan pulang sama Thania"ucap Tuan Alexander seraya melayangkan pandang kepada Daka dan Hoshea secara bergantian
"SIAP TUAN ALEXANDER YANG TERHORMAT, PAPANYA LIAM, DAKA, HOSHEA, SEAN, DAN SUAMINYA NYONYA ALEXANDER, CEO PERUSAHAAN L'DAHS CORP'S, SAYA SIAP MENEMANI KAK DAKA SAMPAI SEMBUH, AMINN"Hoshea mengucapkan hal itu dengan lantang dan lengkap seakan ia akan latihan militer,dan di Akhiri dengan kata amin dengan suara yang tidak kalah besar, Semua yang melihat hal itu pun tertawa, mereka sudah terbiasa dengan kelakuan Hoshea yang selalu bersemangat saat mendengar ia yang akan menemani kakaknya,
KAMU SEDANG MEMBACA
PERGI ATAU BERSAMA (✔️)
Fiksi RemajaKita harus menerima apa yang sudah Tuhan berikan mau itu penderitaan atau kesenangan , terimalah apa adanya , karena yang Tuhan berikan adalah baik untuk kita , kita juga tidak tau kapan Tuhan memanggil kita kembali , tetapi bersiaplah karena kit...