malam hari ini sudah tiba , diruangan tamu rumah ainaya, ainaya dan brian sedang asyik menyantap makanan masing masing mereka , naya dengan bubur nya dan brian dengan mie ayam
" lo rugi nay ga makan mie ayam"- ledek brian dengan sengaja , sebenarnya jujur saja ainaya bisa saja makan mie ayam ,cuma mood gadis ini sedang tidak beratur , ditambah ia harus cari makanan yang sefrekuensi dengan obat nya" lo dateng kesini cuma buat ejek gw ?"-tanya ainaya , nadanya terdengar ngegas
" iya , sekalian pamer mie ayam ke lo"- jawab brian
ainaya yang kesal , mencoba menjahili brian yang sedang asyik dengan santapan nya
dengan senyum licik nya , naya mempunyai ide , dia mencubit cubit pipi brian
" lo kalau makan biasa aja , pipinya jangan di gituin "- ujar ainaya dengan terkekeh, melihat kedua pipi brian seperti tembam.
" tangan lo bisa diem ga ? mau makan nih gue "- gumam brian
" kalau gw gabisa lo mau apa ?"- gadis ini sedikit menantang
brian berhenti dari kegiatan mengunyah nya, pria ini meletakkan 2 sumpit itu di mangkuk , selesai dengan itu brian menatap dalam ke arah mata naya
Cupp !!
Tanpa apa apa , pria ini meraih kening ainaya lalu mengecup nya disana
ainaya terdiam menyaksikan nya , gadis itu kini melukir senyuman dibibirnya
" jadi ini yang bakal lo lakuin ke gw "- cakap naya
" kalau lo gabisa gw atur , itu akibatnya "- jawab brian
" kalau gitu . mulai sekarang gw sering sering aja ya , ga ikutin perkataan lo "- pekik ainaya
brian tersenyum sedikit mendengar perkataan naya
" lo ga harus nakal juga hanya demi untuk gw cium "- gumam brian dengan gemas sedikit , brian mengusap rambut ainaya pelan
Ainaya kini merasa nyaman oleh elusan brian , gadis ini kini menyandarkan kepalanya pada pundak kanan brian, brian pun membalas dengan meletakkan tangan kanan nya pada pundak ainaya
" makasih"- ucap ainaya
" untuk ?"- tanya brian yang tidak mengerti
" lo udah nerima ainaya yang sekarang "- jawab gadis ini
brian meraih dagu ainaya , lalu mengarahkan nya agar ainaya menatap didalam matanya
" gue gamau kita ungkit ini lagi, okey ?"- lirih brian , ainaya membalas nya dengan senyuman manis dan anggukan
" ini gamau lanjut ketahap pelukan ?"- ucap brian , dengan maksud memberikan kode
" apaan sih , sok kode kodean lo"- cibir naya , namun gadis ini tetap terkekeh
Lalu ya , brian mendekap ainaya didalam pelukan nya
......
sejuk baru saja selesai dengan membaca novel novel nya dengan posisi nya yang sedang rebahan , gadis ini sedikit boring sekarang
Tring !
Satu notifikasi membuatnya mengalihkan novel ditangan nya , menjadi handphone
Sejuk membuka loocskreen hp nya, Tidak lain dan tidak bukan notif dari najendral lah yang dia lihat
Najendral
p
19.01iya ?
19.01lo tadi ga ngejawab gw , jadinya gw minta jawaban sekarang
19.03
KAMU SEDANG MEMBACA
Ainaya ( End )
Teen Fiction[ TAHAP REVISI ] "Berdamai dengan diri sendiri, adalah puncak kebahagiaan yang abadi." -nurhmanis in Ainaya. Kamu pernah mendengar pepatah yang mengatakan kalau kamu akan menjadi ratu, bila bertemu laki-laki yang tepat? Bagi Ainaya, pepatah itu...