11. Bersamanya (2)

3 1 0
                                    

Hai, kamu! 😍
Gimana kabarnya hari ini?
Semoga baik baik aja ya

Happy reading...
Jangan lupa vote, komen, dan share cerita aku ke temen-temen kalian

Semoga senang!!😄
Maaf kalo masi banyak typo

Support Nasha terus ya!!
Biar tambah semangat update nya!!💘

Ily All❤

***

Minggu malan, alias malam menuju hari senin. Senyum Naiara tak pudar juga dari wajah cantik nan imut. Bersama Rava, kini mereka berdua menelusuri taman kota melihat kerlap kerlip lampu dari ruko, dan jalan di pinggirnya.

Setelah mengisi perut mereka yang sangat minta untuk di kasih asupan makanan. Mereka berjalan begandengan tangan layaknya sepasang kekasih yang romantis.

"Gue sayang lo, Nai." ucap Rava tak mengalihkan pandangannya dari mata coklat milik Naiara.

Naiara mematung mendengar ucapan Kakak kelasnya, Rava. Beberapa detik kemudian dia tersenyum menampilkan wajah cantiknya di depan Rava.

"Kak Arjuna, Naiara juga kok."

"Juga apa?" tanya Rava dengan nada meledek.

"A–anu e–eh iya. Na–naiara j–juga sayang Kak Arjuna." ucapnya gugup.

"Gue nggak denger, ulang." kata Rava masih dengan nada meledek. Dia terkekeh pelan, tapi bisa di dengar oleh gadis di sampingnya.

"Naiara juga sayang Kak Arjuna." ungkap Naiara.

"Udah tuh!" sambungnya. Lalu dia menutupi wajahnya dengan kedua telapak tangan mungilnya.

Rava tersenyum melihat tingkah Naiara yang menurutnya sangat lucu, batinnya. "Makasih, eh foto bareng yuk? Buat kenang kenangan." ajak Rava.

"Boleh, cari orang buat minta tolong dong ya Kak?"

"Iyalah, yuk."

Setelah beberapa menit mereka melihat sepasang bocil, ralat anak SMP. Kelihatan dari mukanya, yang sedang duduk bersendau gurau di salah satu bangku taman kota.

"Permisi, Dek? Kakak boleh minta tolong nggak?" tanya Naiara pada sepasang bocil itu.

"Eh ada Kakak cantik sama ganteng. Boleh kok Kak." jawab bocil cewek.

"Anu, Kakak minta tolong fotoin kita berdua dong."

"Wah boleh banget dong. Mana sini Kak hape nya, aku fotoin."

"Aih, makaci banget. Nih hapenya ehehe." ucap Naiara. Rava di sampingnya hanya diam tak menghiraukan basa basi dari Naiara untuk meminta tolong.

"Kak pose dua jari yah." ucap Naiara, memposisikan dirinya di samping Rava. Rava merespon hanya dengan deheman.

"Satu, dua, tiga ... " ucap bocil itu.

Cekrek!

1 tangkapan berhasil di jepret oleh bocil itu. Ternyata dia jago memotret, hasilnya tak buruk. Naiara sangat menyukasi hasil tangkapan yang menampilkan foto dia bersama orang yang dia sayang, Rava.

"Kalian cocok, langgeng ya Kak." ucap bocil cowok yang masih duduk di bangku taman kota. Sedari tadi dia hanya memperhatikan tiga orang remaja di depannya.

"Aaaa! Makasi banget loh! Ini bagus banget! Kamu mau jajan nggak?" ujar Naiara gembira menunjukan senyum bahagia.

"Nggak usah Kak, aku ikhlas. Kalian cocok banget."

"Hehe, yauda deh. Sekali lagi makasih yaw! Semoga kita bertemu lagi!" pamit Naiara pada dua bocil SMP itu.

"Iya Kak! Bahagia selalu Kak!" ucap bocil cewek sambil melambaikan tangannya di udara.

"Iya! Dadahh!" Naiara juga melambaikan tangannya di udara.

Naiara dan Rava berjalan menjauh meninggalkan dua bocil SMP. Mereka mendudukan diri di salah satu ayunan di taman kota ini. Naiara dan Rava duduk berhadapan satu sama lain.

Rava meminta Naiara untuk mengirim foto mereka berdua, melalui WhatsApp.

"Gue posting di ig ya?" tanya Rava.

"Di ig? Emang ndapapa Kak?"

"Nggak pa-pa."

Instagram

Instagram

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

420.889 suka
ravarjunaa_ bhgia sllu, @aku.naiaragn </3

Komentar dinonaktifkan.

Naiara menahan rona di pipinya, hal sederhana itu membuat Naiara salah tingkah. Dia memalingkan wajahnya ke arah samping, ntah memperhatikan apa yang jelas dia sedang salah tingkah.

"Bahagia dan tersenyum selalu ya." ucap Rava sambil tersenyum tulus pada gadis di depannya ini.

"Itu pasti Kak!" sahut Naiara dengan tersenyum.

"Lo pantes bahagia, Nai. Bahagia selalu buat gue ya?" ucap Rava lagi. Ntahlah, ucapan Rava membuat dahi Naiara berkerut penuh tanda tanya.

"Emang kenapa Kak? Kok Kak Arjuna bilang gitu ish!"

"Kita bahagia bareng ya Kak!" sambung Naiara.

"Iya Naiara. Gue usahain bakal bahagiain lo. Kita bahagia bareng ya?"

"Iyap! bener!"

Mereka berdua berpelukan layaknya teletubies. Ah! romantis sekali!

Tak terasa sudah dua jam mereka keluar jalan jalan menikmati malam ini. Naiara mengecek ponselnya yang sudah menunjukan pukul 21:03 malam. Hal itu membuat Naiara panik, pasalnya dia harus pulang sebelum pukul 10 malam.

"Kak Arjuna! Ayo pulang, ini udah malem." ajak Naiara pada lelaki di depannya.

"Ayo." jawab Rava. Akhirnya mereka berdua menuju mobil milik Rava.

Rava memilih mengajak pergi Naiara mengenakan mobil dikarenakan dia tak mau Naiara kedinginan oleh angin malam. Itu tak baik, pikir Rava.

Membukakan pintu samping kemudi, bergegas menuju jok pengemudi setelah Naiara duduk dengan aman.

Tak lupa, Naiara memasang self belt mandiri tanpa Rava menguruhnya. Melihat hal itu Rava tersenyum simpul, biasanya cewek cewek akan ribet meminta di pasangkan self belt ini agar romantis. Tapi Naiara tidak, dia berbeda dari cewek lain.

Setelah sampai dirumah masing-masing. Mereka berbaring di kasur masing-masing dengan perasaan bahagia! sangat bahagia!

***

HAII HAII HAIII😍

1 KATA BUAT PART INI?
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YAA!!

SUPPORT SELALU NASHA!
BIAR SEMANGAT UPDATENYA!💘

TERIMA KASIH YANG UDA BACA
MAAF KALO MASI BANYAK TYPO😄

FOLLOW INSTAGRAM :
@PELANGIYY_
@NAIIAEUYYY
FOLLOW WATTPAD-KU JUGA YA

BABAYYY, LOVE U ALL💘
SALAM DARI PENULIS KECIL🌦

GUARDAMI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang