GUARDAMI

4. Kakel aneh

Hai, kamu! 😍
Gimana kabarnya hari ini?
Semoga baik baik aja ya

Happy reading...
Jangan lupa vote, komen, dan share cerita aku ke temen-temen kalian

Semoga senang!!😄
Maaf kalo masi banyak typo

Support Nasha terus ya!!
Biar tambah semangat update nya!!💘

Ily All❤

PART 4. KAKEL ANEH

Kinan kaya toa tau
-Naiara Lavierda Argania

***

Pagi yang cerah menyambut gadis ceria itu. Dia berjalan di koridor dengan penuh keceriaan.

Tak banyak anak tetangga kelasnya menyapanya ketika lewat. Di setiap langkahnya senyumnya selalu mengembang. Tak pernah pudar, menurutnya 'Senyum itu ibadah' .

Setelah lama Naiara sekolah di SMA Angkasa. Dia orangnya supel, ceria, dan mudah berteman.

Sampai sampai temam sebangkunya saja bingung kenapa Naiara mempunyai banyak teman. Juga karena dia mudah bersosialisasi dengan lingkunyan sekitar.

"Hai Naiaraa!" sapa teman kelasnya.

"Hai jugaa Risaa!" balas Naiara sambil melambaikan tangannya ke udara.

Lalu dia mendaratkan bokongnya di kursi samping Kinan duduk. Kinan sedang melakukan hibernasinya.

YAPP!! KINAN TIDUR!!

Terlintas ide di pikiran Naiara untuk menjahili Kinan.

"Woiii Kinannn ada PR banguuunnn!?" teriak Naiara tepat di telinga Kinan. Lalu dengan sekejap Kinan bangun seketika.

"HAHHH?! PR?! TOLONGG GUEEEE BELOMMMM YA ALLAHHH!!"

"HAHAHAHABHWBHWW" tawa lepas Naiara.

"Iihh Naiara lo mah. J-A-H-A-T SAMAA GUEE!! Masa lagi enak enak bocan. Lo tau bocan?"

"Enggak hehe." jawab Naiara menggelengkan kepala dengan wajah polosnya.

"Ya allahhh, bocan ituu BOBO CANTIKKK NAIARAA YANG CANTIKNYA MELEBIHI CAMELA CABELO!!" ucap Kinan dengan kesal.

"Ya abisnya kamu aneh sih. Pagi pagi bukannya baca buku, malah tidur." omel Naiara.

"Dahlah males gue ngomong sama lo."

"Ya udah. PR nya jangan nyontek yaa Kinann." ledek Naiara kepada teman sebangkunya plus mungkin akan jadi sahabatnya.

"Eh eh baperan amat neng. Naiara, gue pinjem donggg bukunyaa ya? ya?"

"Hmm." balas Naiara dengan singkat.

Lalu beberapa menit kemudian guru masuk ke kelas. Untung saja Kinan sudah selesai menyalin pekerjaannya. Kegiatan belajar mengajar pun sudah di mulai.

Naiara merasa ingin buang air kecil ke toilet. Naiarapun meminta ijin kepada guru yang sedang mengajar.

Setelah meminta ijin, dia langsung berlari menuju toilet. Tanpa sengaja dia menubruk seseorang.

Bruk!

"Eum ma-maaf k-kka." ucap Naiara dengan gugup. Dia mendongkak, ternyata yang dia tabrak

Kakak kelas!

Laki laki pula!

"Ck! Kalo jalan pake mata!" bentaknya.

"Loh bukannya jalan tuh pake kaki ya kak. Kalo liat tuh baru pake mata." balas Naiara dengan tenang.

Lalu laki laki itu pergi begitu saja. Naiara sampai lupa bahwa dia ingin ke toilet.