3. Aneh

14 6 0
                                    


Hai, kamu! 😍
Gimana kabarnya hari ini?
Semoga baik baik aja ya

Happy reading...
Jangan lupa vote, komen, dan share cerita aku ke temen-temen kalian

Semoga senang!!😄
Maaf kalo masi banyak typo

Support Nasha terus ya!!
Biar tambah semangat update nya!!💘

Ily All❤

PART 3. ANEH

Meluncur.
-Naiara Lavierda Argania.

***

Sesampainya di depan rumah Naiara tak lupa mengucap salam setelah melepas sepatunya lalu ia taruh di rak sepatu yang sudah tersedia.

"Assalamualaikum.. Assalamualaikum bundaaa. Naiara pulang nih!!" ucapnya.

"Nih rumah apa kuburan ya? Sepi amat." sambungnya.

"Wa alaikum salam." jawab wanita paru baya yang baru muncul mungkin dari dapur.

"Eh anak bunda sudah pulang. Tapi kenapa atuh neng? Sepertinya ceria sekali." jawab Dania bunda Naiara.

"Hmm.. bunda apaan sih. Naiara kan seneng hari pertama masuk dah ada temen banyak bunda. Mereka baik baik bunda. Naiara jadi seneng, pastinya Naiara betah bun disana." cerocos Naiara tanpa jeda.

"Iya alhamdulillah kalau gitu. Ganti dulu seragamnya kan besok masih di pake. Nanti baru makan, tapi ngomong ngomong Abangmu kemana kok Bunda gak liat. Emang kalian tadi nggak bareng?" jelas Dania

"Nggak tau tuh bun, tadi Naiara juga gak liat Bang Satrya." tutur Naiara sambil menuju kamarnya. Kebetulan ia memilih di lantai dua.

Saat Naiara sudah berganti baju lalu turun ke bawah untuk makan siang, tapi disana sudah ada Abangnya di meja makan.

"Bang Sat!" panggil Naiara setengah mengagetkan Abangnya.

"Ih apaan lo dek. Tuh bun liat adek gak sopan tuh sama Abang. Massa orang ganteng kaya Justin Bieber gini di bilang Bang Sat kagak sopan banget." ucap Satrya.

"Idiih itukan panggilan kesayangan Abangku sayang." ujar Naiara sambil menekankan kata 'Abangku sayang'.

"Yaa jangan Bang Sat napa dek nant–" sambung Satrya.

"Sudah sudah kalian ini mau makan aja ribut kaya Tom and Jerry." potong Bundanya.

Mereka pun makan tanpa hadirnya sosok Ayah. Ayah Naiara bernama Argan beliau sedang bekerja di luar kota.

Hanya ada suara dentingan sendok dan garpu di meja makan.

Setelah selesai makan bersama, Naiara memutuskan untuk bergegas ke kamarnya. Melaksanakan rutinitas sorenya.

***

Sehabis salat maghrib Naiara langsung menuju meja belajarnya untuk belajar. Tiba tiba ada sebuah notif pesan dari nomer yang tidak di kenal.

+62-895-32xxxxx
Sv, Ali

Anda
maaf, Ali siapa ya?
dpet nomerku dri mana?

Lama tidak ada jawaban. Beberapa menit kemudian terdengar notif lagi.

Ting!

+62-895-32xxxxx
11 ipa 3.
Dr tmn skls lo.

Anda
ohh okey ka


Kemudian dia menambahkan ke kontaknya. Lumayan buat tambah tambah kontak.

'Singkat amat jawabnya.. tapi gk papa deh'-batinnya

Sementara di rumah Rava.

Kedua curut asik memainkan ps Rava. Sedangkan Rava dia sibuk dengan gitar di pangkuannya. Ali sendiri dia terlihat sibuk dengan ponselnya. Dua tuyul ribut membuat berisik kamar Rava.

"Val, curang lo mah. Itu minuman gue ngapain di minum sama lo?!" adu Falen ketika minuman di sampingnya habis di seguk oleh Naufal.

"Ehehe abisnya gue kesel dari tadi gue kalah terus." jawab Naufal.

"Tuh lagi satu, cengar cengir liatin hape, kaya OGB." sungut Falen.

Rava seketika mendongak ketika mendengar ocehan Falen. Ya, memang benar Ali sedang menatap ponsel miliknya sambil tersenyum. Padahal bisa diperkirakan Ali sosok orang yang jarang senyum dengan siapapun.

'Tumben si Ali bisa senyum gara gara hp' batin Rava.

"Btw apaan tuh OGB?" sahut Nauval.

"Orang Gila Baru. bhawahahaah!" kelakar Falen menggema di kamar Rava. Nauval ikut tertawa sedangkan Rava hanya tersenyum melihat tingkah kedua curut.

Ali tidak sadar jika dari tadi sahabatnya sedang ngomongin dirinya.

'Kayaknya gue gak salah kalo ini Aya, tetangga gue waktu di Bandung'. -batin Ali yang sedang mengamati foto seseorang gadis manis yang sedang bersama temannya di kantin.

Saat di sekolah, Ali sempat memotret kebersamaan Naiara bersama teman temannya.

Akhirnya karena rasa penasaran Rava, dia mendekati ponsel Ali yang tergeletak karena pemiliknya sedang pergi ke kamar mandi.

'Owh ini yang dari tadi bikin Ali senyam senyum gak jelas. Kayaknya dia suka di antara mereka. Tapi yang mana?'-batin Rava.

Saat Rava memperhatikan foto tersebut jantungnya berdetak kencang saat matanya menangkap salah satu sosok yang ada di foto tersebut.

***

GAIS MAAFIN KALO ADA NAMA NAUVAL/NAUFAL ITU YA! AKU MASIH TYPO, TAPI MEREKA 1 ORANG YANG SAMA KOK!

JANGAN LUPA PENCET SIMBOL BINTANG NYA BUND!😍

GUARDAMI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang