1487 / 2038 tahun Imlek
Keluarga Jeonju Yi dari Joseon bersilahturahmi dengan Keluarga Zhu dari Ming. Raja Hyeon dari Joseon mengajak istri dan anak bungsunya untuk ikut sementara kedua anak tertuanya ditinggal karena ketidaksiapan mereka.
Setelah beberapa bulan lamanya mereka di perjalanan, mereka pun tiba di gerbang utama Kawasan Zijincheng atau yang kita kenal sekarang sebagai Forbidden City.
"Abeo mama..." Panggil Pyeong.
"Bangunan ini namanya apa?" Tanya Pyeong.
"Bangunan ini bernama Ja-geum-seong (자금성). Mengapa disebut Jageumseong? Jageumseong dalam Bahasa Mandarin adalah Zijincheng (紫禁城), yang artinya mereka baik di dalam dan di luar kawasan ini, tidak dapat keluar ataupun masuk tanpa seizin Hwangjenim (황재/皇帝)" Jelas Raja Hyeon.
"Jadi kalau kita terjebak di sana, tidak bisa keluar begitu?" - Pyeong
Ibunya, Ratu Kim Hyeonsoo terkekeh mendengar putri sulungnya itu.
"Ya seperti itu intinya. Namun tidak ada yang namanya terjebak jika kalian masuk ke dalam Jageumseong. Disini pertahanan sangat ketat. Jadi tidak ada kemungkinan jika seseorang menyusup ke dalam. Lihat saja tembok pembatasnya yang sangat tinggi" Tambah Hyeonsoo.
Pintu masuk yang mereka maksud adalah Gerbang Wumen, atau yang kita sebut Gerbang Meridian.
Pyeong pun mengerti dan semakin tertarik dalam dunia Ming. Ia pun menjadi mengerti mengapa ada jembatan megah yang menyambung daratan masyarakat menuju pintu gerbang Zijincheng.
"Ya... Aku lihat kau tertarik dengan negeri ini?" Tanya Hyeon.
Dengan polos Pyeong mengangguk. Hyeon pun semakin bangga dengannya.
"Abeoji berjanji akan memanggil guru dari Ming untuk mengajari mu. Lagipula sistem pendidikan dan seni mereka lebih unggul dari kita. Jadi aku ingin kamu unggul seperti mereka" Ujar Hyeon sambil membelai kepalanya.
"Yeay... Abeo mama memang yang terbaik~" Puji Pyeong sambil memeluknya.
Tidak lama kemudian, kereta yang mereka tumpangi berhenti. Seorang pengawal tampil di jendela tandu.
"Jeonha. Pengawal di sana sedang meminta izin hwangjenim untuk membukakan pintu" Lapor pengawal itu.
"Ye. Tunggu saja" Jawab Hyeon.
Pengawal itu memberi hormat. Hyeon dan kedua perempuan kesayangannya menunggu dengan tenang.
---
Sepuluh menit kemudian, pengawal yang melaporkan kepada Hyeon itu berseru.
"Silahkan diberangkatkan!" Perintahnya.
Tandu pun kembali terangkat. Hyeon dan keluarganya menyadarinya.
"Aku gugup..." Lirih Pyeong.
"Semangat! Kau ingin bertemu mereka kan?" - Hyeonsoo
"Ye..." - Pyeong
Tandu pun bergerak ke dalam. Tandu itu diarahkan ke Setelah mengambil tempat sesuai dengan perintah kaisar, tandu pun diturunkan. Hyeon keluar pertama, kemudian Hyeonsoo, dan terakhir adalah Pyeong. Tiga penerjemah bahasa Mandarin yang disewa oleh Hyeon sekaligus dayang-dayang mereka juga menyusul di belakangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
더밝은달 The Moon Brighter than The Sun - Kim Sohyun
AdventureYi Pyeong, seorang putri Joseon menjadi upeti bagi kaisar tua. Hanya dalam waktu yang singkat Yi Pyeong menjadi selir dari kaisar tua. Tatkala kaisar petahana naik takhta, Yi Pyeong menjadi selir dari kaisar petahana tersebut. Menjadi selir merupaka...