Yi Pyeong, seorang putri Joseon menjadi upeti bagi kaisar tua. Hanya dalam waktu yang singkat Yi Pyeong menjadi selir dari kaisar tua. Tatkala kaisar petahana naik takhta, Yi Pyeong menjadi selir dari kaisar petahana tersebut.
Menjadi selir merupaka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari masih pagi sekali. Belum ada suara tanda-tanda matahari pagi. Hanya jangkrik dan bintang-bintang malam yang masih terjaga. Pagi-pagi benar, Pyeong diam di kamarnya dengan tenang. Ruangannya telah kosong. Kasurnya sudah terlipat rapi, selimutnya pun demikian. Lemarinya sudah kosong, hanya ada tas-tasnya yang berjejer rapi di luar kamarnya. Ia memutuskan untuk memakai hanbok terbaik.
"Park Sanggung," Panggilnya.
Dayang Park datang dan membuka pintu kamarnya perlahan. Ia kemudian membungkuk dengan hormat.
"Mama. Hamba hadir." Balasnya.
"Apakah eomma mama sudah bangun?" Tanya Pyeong tanpa menoleh ke arah Dayang Park.
"Menjawab. Jungjeon mama sudah bangun." Jawab Dayang Park hormat.
Pyeong pun bangun dari duduknya. Ia merapikan chimanya dan menatap Dayang Park.
"Siapkan sebuah baskom, handuk bersih, bangku, dan kendi air. Katakan, Je sam gongju (Putri Ketiga) hendak berkunjung." Perintahnya.
"Ye, mama." Jawab Dayang Park.
Pyeong pun berjalan dan Dayang Park memberi jalan. Dayang Park memerintahkan dayang pembantu Pyeong untuk mengambilkan permintaan Pyeong untuk diantar ke kamar Ratu Jin.
===
Pyeong berjalan dengan tegap menuju ke perkarangan istana Ratu Jin. Pyeong berjalan seolah-olah tidak ada apa-apa, padahal hatinya remuk redam. Hawa malam terasa hangat baginya, yang hari itu adalah hari terakhir Pyeong berjumpa dengan keluarga dan sanak-saudaranya.
Dayang Seo melihat Pyeong serta dayang-dayangnya tiba di depan kamar Ratu Jin. Tanpa aba-aba, Dayang Seo berjalan mendekati Pyeong diikuti dayang-dayang lainnya yang berbaris rapi. Pyeong berhenti di depan Dayang Seo, kemudian Dayang Seo membungkuk hormat. Dayang Park berjalan dari belakang Pyeong menuju ke sebelah Pyeong. Kemudian, Dayang Park menunduk sedikit terhadap Dayang Seo.
"Gongju mama hendak bertemu dengan jungjeon mama." Kata Dayang Park kepada Dayang Seo.
Dayang Seo menunduk sedikit sebagai balasan. Kemudian, ia berbalik dan membuka pintu kamar Ratu Jin. Ia masuk ke dalam kamar hendak memberitakan permintaan Dayang Park tadi. Setelah agak lama menemui Ratu Jin, Dayang Seo keluar dan berdiri di depan Pyeong.
"Jungjeon mama memberi izin gongju mama untuk masuk." Kata Dayang Seo memberi hormat.
Pyeong berjalan sampai ke pintu masuk kamarnya. Di depan pintu kamar Ratu Jin, ia melihat barang-barang yang dimintanya sudah tersusun rapi. Ratu Jin tetap duduk di lantai, namun ia bertanya-tanya akan keberadaan benda-benda asing itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
