Attack on Us! (Attack on Titan fanfic)

KnB crossover

Attack on Titan and Kuroko no Basket aren't mine okay.

.

.

.

.

.

Pagi hari di hari Minggu, seharusnya mereka libur tetapi tidak dengan SMA Shingeki.

"Wih, anak basket latihan nih?" tanya salah satu anak dari klub voli, sang main character yaitu Eren.

"Hooh," jawab Reiner yang kebetulan adalah anggota klub basket yang memegang posisi sebagai defender.

Lalu datanglah satu persatu anggota yang lain. Yang datang kedua adalah Berthold dan Floch. Eren kaget karena tidak menyangka Floch adalah salah satu anggota klub basket. Posisinya dia sebagai shooter. Dia belajar cara nembak bola dengan benar dari Sasha. Mengapa demikian? Sasha merupakan salah satu anggota klub basket perempuan juga.

Gitu-gitu Sasha tuh berbakat :)

Sedangkan Berthold karena tingginya dibutuhkan untuk menyeimbangkan data statistik pemain.

"Ngapain di sini lu, Ren?"

"Lah, gua selesai latihan voli cuk. Yang paling membagongkan setelah menunggu kelanjutan kamp pelatihan selama setahun, ternyata dibatalin."

"Emang kenapa dibatalin?" Berthold pun masuk, bertanya secara tiba-tiba.

Eren mengangkat bahunya, "gatau, cuman katanya kekurangan dana."

"Cih, korupsi," ketus Floch.

Floch sebenarnya orang yang keren, hanya saja terlalu realistis dan cocotnya itu sangat sarkas tidak dapat ditahan. Dia pekerja keras, apapun akan didapatkan demi kotanya Eldia. Dia sangat kesal karena pemerintah negara sukanya korupsi dan diskriminasi karena kota Eldia memang bisa dibilang jauh dari yang lain.

"Anjay, awas ntar ada tukang bakso menjemput ajalmu," kata Reiner waktu dia mencoba untuk menembak bola menuju ring tapi meleset.

"Eh, kalau gue nyoba main basket boleh kaga?" Eren mengambil satu bola basket bermerk ... soalnya gak disponsor jadi sensor aja.

Reiner mempersilahkan Eren. Jujur aja, Eren tidak terlalu tahu cara memainkan basket yang benar. Dia hanya tahu cara mendribble yang bolanya sering kemana-mana. Sewaktu main voli jika boleh jujur, dirinya tidak lah begitu spesial. Namun daya tahannya dibilang cukup kuat ya karena sekai wa zankoku da.

Eren mencoba dribbling bola basket hingga berbunyi dung dung dung. Dia berlari lalu melompat. Mirip seperti servis awal di bagian voli. Gerakan kombinasi yang menarik, tetapi dia tidak tahu gerakan seperti ini apakah diperbolehkan oleh wasit atau tidak.

Sepertinya hari ini hari lucky karena bolanya masuk ke dalam ring. Tak lama kemudian, muncul lah kapten pendek yaitu Levi. Dia masuk bersama Hange yang masih mengenakan seragam volinya.

"Loh Ren ngapa lu kaga pulang?" Hanji bertanya kepada Eren.

"Ya gapapa, lagian masih siang," balas Eren. Eren kemudian mencoba untuk melakukan pivot dengan meminta tolong kepada Berthold. Sayangnya ia tidak seimbang dan jatuh.