Shingeki no Kyojin bukan punya gue
tapi punya nya pak Hajime Isayama.
=====
.
Narrator POV
Tiga minggu telah berlalu, Kamp Pelatihan pun tinggal tiga hari lagi. Selama tiga minggu itupun, para Penyerang (Shingeki) berlatih berturut-turut hingga bisa dikatakan menjadi pro.Mereka pun semakin enggan meninggalkan club ini karena sudah nyaman.
Setelah selesai latihan dan semuanya sudah bubar kini di ruangan gymnasium tersisa kelas 3 yaitu Hanji, Mike dan Levi. Mereka habis bersih-bersih. Karena kecapekan yaudah istirahat bentar, apalagi Hanji yang lagi lesehan di lantai lumayan kan soalnya adem.
Hanji lagi nyatet, Levi gebukin bola, Mike yang nangkep bola gebukan dari Levi.
"Nanti bolanya pungut sendiri, ya! Ahhh, tsukaretaaa~" eluh Hanji sambil meregangkan pergelangan tangannya.
"Oke Ji!" Itu Mister Mike Bun-taicho. Bukan Levi.
"Oi Hanji, apa kau serius mendaftarkan paksa bocah-bocah itu?" tanya si Kapten Cebol favorit kita. Siapa lagi kalau bukan Levi. Dari nada oi nya ada udah bisa kedengeran ^~^
Hanji menoleh sekilas dan kembali melanjutkan catatannya. "Hmm, mereka berpotensi kok," jawabnya.
Levi mendecih. "Cih, kalo kalah gue gorok lu."
Dan bola yang barusan Mas Levi pungut digebuk ke arah Hanji dan kena palanya Hanji.
Bughh
Bunyinya keras banget. Untungnya Hanji ga gagar otak atau patah tulang tengkoraknya hehe mengingat bahwa Levi itu Ackerman, gebukannya ga main-main pastinya. Hanji sempat ingin protes tapi Mike udah nengahin.
"Oya-oya, jangan brantem ngapa," lerai Mike. Hanji hanya mendengus kesal.
"Naa Levi," Selang beberapa menit setelah gebukan yang diterima Hanji, ia beranjak dari lantai yang di dudukkinya dan menghampiri Levi. "Gimana kalo kita taruhan?"
Senyum - senyum khas tangte tangte nya keluar dari bibir ganteng eh cantik Hanji. Bau-baunya sih mau minta traktiran ato minta jajanin Levi selama sebulan penuh.
"Kalo semisal mereka di kamp pelatihan ini berkembang pesat dan pas latih tanding menang, gimana kalo lu traktir gue jajan di kantin selama sebulan?"
Kan. Apa gue bilang? Udah dispoil juga. Levi juga udah menduga kalau Hanji bakalan bilang begitu.
"Males, lu rakus soalnya." Levi menolak mentah-mentah tawaran Hangjingggg.
"Alaaah bilang ae lu takut, 'kan kan?" goda Hanji sambil menoel - noel pipi Levi.
Terus karena kesel ditempeleng lah itu tangan Hanji. "Tangan lu berkuman," ucapnya Singkat
Hanji mengusap-usap tangan bekas tempelengan Levi. Udah kena gebuk, kena tempeleng lagi, bentar lagi apa? Jangan bilang kena tebas soalnya dah biasa itumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Attack on Us! (Attack on Titan fanfic)
Hayran KurguKetika si Kuyang Jaeger bosan menunggu Zeke dan akhirnya membuat group chat sebelum rumbling. [deleted] Intinya ini cerita berisikan obrolan unfaedah dari para karakter Attack on Titan milik Hajime Isayama. Dan, banyak parodinya [Edited]. *** DISCL...