Last present: epilogue.

349 53 25
                                    




Play BGM
Orange - 7 Oops!!

.

.

Shingeki no Kyojin © Hajime Isayama
This story © is mine

.

.

Mikasa POV
-

--

Tetapi,

Senyumku memudar saat aku melihat sebuah truk tangki air melaju dengan saat kencang ketika Eren berlari menghampiriku.

'Bergeraklah.. bergerak dan selamatkan dia!' Instingku mulai meracau.

Tubuhku terasa sangat berat, kakiku seperti ditahan oleh seluruh orang di dunia. Tapi aku menekatkan diri untuk bergerak.

Tidak! Truk itu melaju lebih cepat, sepertinya sang pengendara hilang kemudi atau mengantuk.

"Kau tidak boleh mati. Kau harus hidup!"

Aku menghela nafas berat, sepertinya ini memang benar-benar terakhir kali aku memberikan hadiah ulang tahun untukmu.

"Aku mencintaimu, Eren. Selamat tinggal..."

"Aku akan terus mengingatmu."

Mikasa POV end.

***

Tujuh tahun kemudian...

Terlihat seorang pria berperawakan tinggi dan bersurai panjang sebahu tengah memandangi sebuah gundukan tanah yang di atasnya terdapat batu nisan.

Manik emerald nya menatap sendu ke arah makam tersebut, tangannya mengusap batu nisan. Pria itu adalah Eren.

"Lagi-lagi kau melindungiku,

Mikasa."

Raut wajahnya memang terlihat datar dan tidak berekspresi, namun di matanya tersirat kesedihan, keputusasaan, rasa penyesalan yang begitu berat.

Batu nisan itu bertuliskan

Rest in peace
Our beloved sister, friend and family

Mikasa Ackerman

Born February 12, 1996
West Shiganshina, German.

Died March 30, 2016
Tokyo, Japan.

***

Eren POV
---

Flashback...

Tetapi,

Tanpa kusadari sebuah truk hilang kendali dan melaju sangat cepat.

BRUGHHHH

Pandanganku memburam.

Hal terakhir yang kuingat adalah kau berteriak 'hidup'. Saat itu aku tidak bisa mendengarmu pasti, suara klakson dan teriakan orang-orang menggema. Aku tidak bisa mendengar suaramu.

Attack on Us! (Attack on Titan fanfic)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang