Sorry pt. 2

285 52 7
                                    

Part kali ini adalah sudut pandang Eren terhadap Mikasa

.

.

Play BGM
Sorry - Halsey

.

.

Shingeki no Kyojin © Hajime Isayama
This story © is mine

.

.

Lu jelek lirik lagu
'Eren issa jamet' batin Eren
"

totot" percakapan di masa lalu

.

.

I run away when things are good
And never really understood

Empat tahun telah berlalu, kini aku telah berubah dari seorang bocah kekanak-kanakan menjadi seorang pria. Sejujurnya aku tidak tahu apakah aku sudah menjadi orang dewasa atau masih kekanakan.

Empat tahun telah berlalu, sudah lama aku tidak menjumpaimu. Kurasa terakhir kali aku melihatmu adalah ketika hujan mengguyur kota, tapi aku merasa hujan itu adalah jerit tangisanmu.

Empat tahun aku hidup dalam bayangan kesalahanku padamu. Ketika kau masih berada dalam genggamanku, aku selalu mengabaikanmu. Tak pernah mau mengerti dan peduli bagaimana perasaanmu yang sesungguhnya.

Aku selalu berlari dari kenyataan yang ada. Sejujurnya aku tidak terlalu paham dengan perasaanku padamu waktu itu, mulutku memang berkata aku membencimu, namun seakan-akan hatiku menjawab kebalikkannya. Aku tidak pernah mau menerima kenyataan itu.

Kau yang selalu baik padaku, tersenyum padaku, mencintaiku dengan tulus, memberikanku kasih sayang dengan tulus dan selalu berada di sisiku.

The way you laid your eyes on me
In ways that no one ever could

Hari ini adalah musim semi, musim pergantian antara musim dingin-musim panas, dimana musim ini adalah kesukaanmu. Aku jadi penasaran bagaimana bentuk rupawanmu itu sekarang.

Kau pasti sudah tumbuh menjadi gadis yang sangat kuat, kau pasti juga mengalami hal-hal yang buruk di sana.

Aku merindukan tatapanmu yang hanya untukku seorang. Matamu yang memandangku dengan tatapan penuh kasih hanya untukku seorang.

Apakah kau baik-baik saja dan apakah kau masih mempunyai perasaan yang sama terhadapku?

And so it seems I broke your heart

Sepertinya tidak, aku terlalu lama menyakitimu. Bahkan aku dengan pengecutnya tidak pernah mencarimu dan aku menyerah. Payah bukan?

Aku sadar aku lemah, payah dan selama ini aku hanyalah bebanmu. Seharusnya yang butuh sandaran pundak adalah dirimu bukan diriku. Telat bagiku untuk menyadari itu dan aku sangat terlambat.

Besok aku berusia genap dua puluh tahun. Tapi bagiku itu hanyalah angka dua dan kosong, tahun demi tahun tanpamu terasa hampa. Kini perlahan lambat laun aku mulai menyadari perasaanku padamu. Tapi tetap saja itu semua sudah terlambat dan kau pergi meninggalkanku tanpa memberitahuku.

Attack on Us! (Attack on Titan fanfic)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang