5.

52 7 0
                                    

08:00

Jimin bangun dari tidurnya dan mencari ponselnya. Dia ingin menelpon sahabatnya untuk datang ke rumah nya siang ini. Apalagi kalau bukan untuk memperkenalkan adik kesayangannya yang sangat cantik itu

"Tae.. Datanglah kerumahku siang ini. Aku tidak menerima penolakan darimu"

"Itu namanya pemaksaan pabo!"

"Ahh aku tidak peduli apa namanya, pabo! Kau harus kesini secepatnya. Ingat. DI-RU-MAH-KU. Aku sudah tidak tinggal di apartmen lagi mulai semalam"

"Mwoo? Kenapa kau ini? Apa alasanmu untuk kembali kerumah? Bukannya belum ada yang mengurusmu kalau kau dirumah eoh? Hahahaha"

"Aihhh diam kau! Sekarang sudah ada yang mengurusku. Dan kau akan sangat terpesona melihatnya nanti"

"Oh aku mengerti. Kau akan memperkenalkan ku dengan seseorang yang kau cintai itu bukan? Ahhh araseo. Ingat peringatanku jim. Jika dia tidak cocok denganmu. Maka akan ku rebut darimu!"

"Hahahahaaha.. Rebut saja kalau bisa. Kau tidak akan bisa merebutnya dari ku tae. Karena dia tidak bisa hidup dan jauh dariku"

"Kau menantangku eoh? Jangan pernah melupakan kalau aku ini lebih tampan darimu! Oke. Aku akan kesana sekarang juga. Tunggu kedatanganku jim"

Tut.

Taehyung langsung mematikan ponselnya sebelum jimin menjawabnya

"Hahahahaha taehyung bodoh. Bagaimana bisa dia memisahkan adik dari kakaknya"

Jimin turun dari kamarnya dan melihat hyoca sedang memasak

"Kau sudah bangun park?"

"Ya kau liat sendiri aku sudah bangunkan. Kalau belum, lalu siapa yang dihadapanmu ini?"

"Iya iya, aku hanya bercanda. Sarapan dulu. Aku sudah membuatkan beef sandwich kesukaanmu"

"Makasih" kata jimin sembari duduk di kursi makan

"Ca.. sahabatku sedang dalam perjalanan kesini. Kau siapkan sarapan juga untuknya dan bergegaslah untuk mandi. Karena aku akan memeperkenalkanmu dengannya" lanjutnya

For Me [KTH]Where stories live. Discover now