4.

44 9 4
                                    

Hyoca pergi ke apartmen dengan memesan taksi online. Hyoca sengaja tidak menggunakan mobil dirumah, karena dia yakin bahwa motor kesayangan kakaknya itu pasti ada disana. Walaupun hyoca sudah lama tidak bersama dengan kakaknya, hyoca tau bahwa jimin mempunyai motor yang saat itu sangat dia inginkan

"Nah ini dia apartmen nya, aku harus segera membujuknya pulang"

"Annyeong, ada yang bisa saya bantu?" kata resepsionis

"Emmm saya mau cari kamar atas nama Park Jimin"

"Mohon maaf, anda siapanya ya?"

"Saya Park Hyoca, adiknya Park jimin"

"Oh nyonya Hyoca. Maaf saya tidak tau. Kamarnya ada di lantai atas sendiri nyonya. Nomor 710"

"Maaf, anda manggil saya nyonya(?)"

"Iya nyonya. Tuan Jikwan sudah membeli apartmen ini untuk Tuan Jimin dan anda nyonya. Saya juga tau kalau nyonya bersekolah di Chicago. Tapi mohon maaf atas ketidaktahuan saya tadi nyonya. Mianhae" jelasnya

Appa membeli ini untuk ku dan park? Ck.. yang benar saja -batin hyoca

"Ahh.. No problem, thank you"

Hyoca langsung mendatangi kamar nomor 710

"Awas kau park, kita akan pulang sekarang!" gumam hyoca

"Yakk!! Dipassword?" kaget hyoca saat tepat didepan pintu itu

"Oke aku akan mengingatnya... Emm, Park suka angka 3 dan aku suka angka 1"

Hyoca mulai menekan passwordnya

"Lalu, kelahiran park 95 dan aku 96"

Hyoca mulai menekannya lagi

Ceklek

"Yess berhasil!!"

Hyoca mulai masuk dan menutup pintunya kembali. Dia duduk di sofa sambil memainkan ponselnya

Bukan. Dia bukan ingin memberi kabar ke jimin bahwa dia sudah sampai di apartnya, tapi dia menunggu seseorang yang akan mengirim pesan kepadanya

Sedangkan jimin, dia sama sekali tidak menyadari keberadaan hyoca disana

"Haus sekali" gumam jimin

Jimin membuka pintu kamarnya dan berjalan ke dapur. Jimin melihat wanita asing duduk di sofanya

Bukannya yang tau password ku hanya taehyung dan keluargaku? Siapa dia? -batin jimin

"K--kau siapa?" tanya jimin sambil mendekatinya

Hyoca menoleh dan melihat jimin

"Mwooo?!!! Kau park? Yang benar saja! Kau tidak makan selama bertahun-tahun eoh?"

Hyoca berdiri dan memegang lengan jimin, lalu memutar badan jimin ke kanan dan ke kiri

"Kenapa badanmu jadi kurus dan berotot seperti ini?! Cah.. sesampainya dirumah, aku akan memasak untukmu park!!"

Hyoca memukul perut jimin pelan

"Yakk!! Kau diet apa bagaimana sih?!" omel hyoca setelah meihat jimin

Jimin hanya diam daritadi, dia mencerna semua omelan wanita didepannya ini

"Kau?? Adik ku?! Park Hyoca?!!"

"Kau melupakanku hmm?" tanya hyoca sambil melipat tangannya dan menaik turunkan alisnya

Grepp

Jimin langsung memeluk erat adik kesayangannya ini. Bagaimana tidak? Mereka berpisah saat mereka masih SD

For Me [KTH]Where stories live. Discover now