09:00
Seoul National UniversitySetelah menjalani ospek dan beradaptasi dengan lingkungan, tentu saja taehyung dan hyoca tidak selalu bersama untuk sementara. Kebanyakan, taehyung selalu bersama jimin, hyoca selalu bersama eunha. Dan jungkook sendirian
Hari ini adalah genap mereka kuliah selama 1 tahun
“Ca”
“Hmm?”
“Aku takut”
“Kenapa?”
“Kau ingat saat peresmian mahasiswa dulu?”
“Iya tae aku ingat”
“Kating jurusanmu itu sepertinya menyukaimu ca”
“Lalu?”
“Ya kau harus waspada terhadapnya. Apa kalian sudah bertukar nomor telepon?”
“Iya sudah” jawab hyoca santai
“Ck. Kau ini, bagaimana bisa ca. Kau itu sudah mempunyaiku” kesel taehyung
“Iya tae, aku tau itu. Bertukar nomor telepon saja tidak masalah bagiku. Memangnya setelah bertukar nomor telepon, aku langsung tidak mencintaimu, begitu?”
“Y..ya.. enggak sih”
Taehyung menggaruk tengkooknya yang tidak gatal
“Cah.. sudah lah tae. Tidak penting sekali membicarakannya. Aku ini tetap mencintaimu sayang”
Blush
Kali ini taehyung yang blushing mendengar kalimat terakhir hyoca
“Ahh..iya iya ca. Aku percaya”
Taehyung dan hyoca menghentikan langkahnya didepan kelas hyoca
“Yasudah, aku akan ke kelas. Jika ada apa-apa, hubungi aku”
“Hahahaha iya iya tae. Yasudah, aku masuk duluan”
Taehyung mengangguk dan melihat wanita itu telah duduk disebelah eunha. Eunha yang melihat taehyung langsung melambaikan tangannya. Begitupun taehyung yang membalas lambaian eunha
Setelah itu, taehyung pergi ke kelasnya
●○●○●○●○
13:00
“Baik anak-anak. Kelas hari ini telah selesai. Selamat siang”
“Siaaangg"
“Ca, aku lapar. Kajja! Kita ke foodcourt” ajak eunha tiba-tiba
Hyoca mengangguk cepat dan pergi ke foodcourt bersama eunha
“Ahh.. kau mau makan apa? Biar aku yang pesan” kata eunha sembari duduk
“Emm.. I want mozzarella corndog n cola”
“Okey, wait a minute”
Setelah eunha pergi, hyoca membuka ponselnya dan mengirim pesan ke taehyung tentang keberadaannya
“Hai ca. Sendirian aja?” tanya orang di depan hyoca
“Eh, kau? Tidak, aku bersama una”
“Kemana dia?”
“Baru beli makan”
“Oh.. Emm..Aku lihat, kau sudah mempunyai kekasih bukan?”
“Iya kak, hehe”