première vue

10 1 0
                                    

"Dian, ayo barangnya bantuin turunin juga!" suruh Papa. "Pah, tinggal satu koper yang gede, aku gak kuat." jawab Dian. "Yaudah nanti Papa turunin."

"Permisi..." izin Mama ke rumah sebelah. "Sebentar..." teriak seseorang dari dalam. "Halo, saya Irene, ini suami saya, Jeffrey, dan ini anak saya, Azure. Kita baru pindah ke rumah sebelah, mau ngasi sesuatu, sedikit aja sih ini ga seberapa, semoga kita bisa jadi tetangga yang baik ya" kata Mama, setelah pintu terbuka. "Eh, ya ampun, gausah repot-repot, salam kenal ya, iya semoga kita bisa jadi tetangga yang baik. Saya Wendy, saya disini berdua doang sama anak saya... Eh masuk aja, kita ngobrol didalam..." Wendy mempersilahkan masuk. 

Rumah Wendy ini seperti tipe-tipe rumah elegan, bersih, rapi, dengan banyak pajangan disetiap sudut dan tembok yang terpasang aesthetic . "Bian... Sini turun ada tamu." teriak Wendy ke anaknya yang sepertinya ada dikamarnya. "Ok, Mah" jawab anaknya Wendy. Anaknya Wendy pun datang menuruni tangga. Menggunakan baju hitam dengan celana jeans. Kayaknya abis pulang dari suatu tempat, soalnya Wendy pun berdandan dan sangat rapi.

"Nah, ini anakku, namanya Bian." perkenalan Wendy. "Halo, om, tante." sapa Bian, sambil menyalami Irene dan Jeffrey. "Eh tadi anaknya namanya siapa ya?" tanya Wendy. "Azure, tante" jawab Azure. "Oh iya, tante lupa. Bian, kamu ajak Azure main sana, Mama mau ngobrol dulu sama mama dan papanya Azure, ok?" tanya Wendy. "Ok, Mah." jawab Bian. Lalu Azure dan Bian meninggalkan ruang tamu dan beranjak ke arah taman belakang.

"Kamu umur berapa?" tanya Azure. "Aku umur 10, kamu?" jawab Bian sambil duduk diayunan, yang diikuti dengan Azure duduk disebelahnya. "Aku juga umur 10." jawab Azure. "Kamu udah masuk sekolahnya?" tanya Bian. "Belom, bulan depan aku baru mau masuk kelas 3. Kamu udah?" jawab Azure. "Belom, aku juga baru bulan depan masuk sekolahnya." Jawab Bian. 

"Aku ga pernah liat kamu, kamu temennya Mama ku?" tanya Bian. "Bukan, aku baru pindah ke rumah sebelah." jawab Azure. "Kamu kenapa pindah kesini?" tanya Bian lagi. "Katanya Mama ku, Papa kerjanya pindah ke daerah sini, jadi kita pindah rumahnya kesini. Aku juga gatau banget sih." jawab Azure. "Ohhh, bagus deh, aku jadi punya temen." sahut Bian. "Emang kamu ga punya temen sebelumnya?" tanya Azure. "Engga, aku selalu main sendiri, atau main sama pembantunya Mama." jawab Bian. "Kenapa kamu ga main sama Mama kamu?" tanya Azure lagi. "Mama sibuk." jawab Bian dengan singkat. "Yaudah, aku bakal jadi temen kamu mulai dari sekarang." kata Azure sambil mengeluarkan jari kelingkingnya. "Oke" kata Bian sambil menautkan jari kelingkingnya ke jari Azure, menandakan bahwa mereka berjanji.

 "Oke" kata Bian sambil menautkan jari kelingkingnya ke jari Azure, menandakan bahwa mereka berjanji

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
the one that got awayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang