[24] Old Rival

163 25 4
                                    

Happy Reading♡

👻👻👻

Jaehyun menatap Jungkook yang menggenggam erat tangan Eunmi dengan sinis. Pria tampan itu mengalihkan wajahnya lalu berdecih. Jaehyun melirik Eunmi.

"Kau pacaran dengan pria ini? Bisa-bisanya kau menerima pria pembohong sepertinya." Ujar Jaehyun sambil terkekeh sinis.

"Oh maafkan aku sunbae, tapi aku dan Jungkook sunbae tidak berpacaran. Sepertinya kau salah paham." Balas Eunmi tidak setuju dengan ucapan Jaehyun.

Jungkook menoleh menatap Eunmi dengan mata melebar. Sudah emosi karena Jaehyun, Eunmi justru berkata seperti ini. Tepat didepannya pula.

Walaupun belum mengingat satu pun tentang Eunmi, mendengar gadis itu bilang kalau mereka bukan pasangan kekasih pada Jaehyun membuat Jungkook merasa kesal. Entah mengapa bisa seperti itu.

Ada rasa tidak terima kala mendengar Eunmi mengatakan kalau mereka bukanlah pasangan kekasih. Ok, Jungkook akui itu memang benar. Dia belum meningat tentang hubungannya bersama Eunmi saat dia masih menjadi arwah.

Tapi maksud Jungkook, tidak bisakah gadis itu berbohong saja untuk keselamatannya?

Sungguh ini membuat Jungkook geram bukan main.

Jaehyun tertawa. "Benarkah? Hahh... Baguslah kalau kau tidak berpacaran dengannya. Kau tau? Pria disampingmu itu adalah seorang pembohong! Dia diberitakan telah meninggal dunia dua tahun lalu. Dan saat peringatan hari kematiannya yang ketiga tahun, dia malah datang dan membuat orang-orang di kampus ini terkejut. Bukankah itu namanya seorang pembohong? Dia telah menipu banyak orang. Kenapa kau tidak mati sungguhan saja Jeon?"

"Jaehyun jaga ucapanmu! Kalau tujuanmu pindah ke kampus ini hanya karena ingin mencari ribut denganku, lebih baik kau pindah!" Tegas Jungkook mencoba sabar menahan emosinya yang kian meluap.

Eunmi sedikit meringis ketika dirasakan tangannya yang masih di genggaman Jungkook semakin digenggam sangat erat oleh pria itu. Ingin melepaskan namun rasanya mustahil. Tenaga Eunmi tidak sebanding kuatnya dengan Jungkook, sudah pasti genggaman tangan kekar itu tidak akan terlepas begitu mudah kalau tetap dipaksakan.

Sementara itu, Jaehyun dan Jungkook masih saling beradu tatap. Jaehyun lagi-lagi berdecih dengan sinis.

"Apa ayahmu seorang donatur atau pemilik dari kampus ini sampai kau seenak hati menyuruhku pindah? Hey Jeon Jungkook! Ingatlah satu hal! Kau bisa lolos dalam kampus ini hanya bermodalkan beasiswa. Kau itu miskin! Jadi kau tidak berhak untuk menyuruhku pindah!"

Balasan Jaehyun berhasil memancing kemarahan Jungkook. Pria itu melepaskan genggamannya pada Eunmi hendak memberikan pukulan pada Jaehyun.

Namun tak disangka, Eunmi justru kembali menahan lalu memeluk lengan Jungkook dengan erat. Tentu perlakuan Eunmi tersebut membuat jantung Jungkook berdetak tak karuan. Emosinya yang sebelumnya meluap kini meredam dengan cepat. Rasa sejuk menerpa hati dan pikirannya.

Eunmi menatap Jeaehyun dengan datar. Mendengar ucapan pria itu yang merendahkan Jungkook membuat Eunmi merasa kesal dan tidak terima saat Jungkook dikatakan seperti itu.

Untung saja belum ada orang yang mendengarnya. Jika tidak, mungkin kampus akan kembali heboh karena kejadian ini.

"Maafkan aku sunbae. Aku tidak bermaksud untuk ikut campur masalah kalian berdua. Tapi tolong jangan bertengkar disini. Ini masih wilayah kampus dan para dosen masih banyak yang mengajar. Jadi tolong jangan membuat kekacauan. Silahkan selesaikan urusan sunbae disini lalu pulanglah." Eunmi segera menarik tangan Jungkook pergi meninggalkan Jaehyun yang tersenyum miring.

𝐃𝐢𝐟𝐟𝐞𝐫𝐞𝐧𝐭 𝐖𝐨𝐫𝐥𝐝 - 𝐉𝐞𝐨𝐧 𝐉𝐮𝐧𝐠𝐤𝐨𝐨𝐤 [𝐄𝐍𝐃✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang