[23] New Person

169 26 6
                                    

Happy Reading! <3

👻👻👻

Seminggu lebih telah berjalan sebagaimana biasanya. Taehyung benar-benar izin pulang ke Daegu untuk menghadiri acara keluarganya juga sekaligus melupakan perasaannya pada Cha Eunmi.

Entah itu berhasil atau tidak, Jimin, Eunmi juga Jungkook sama-sama tidak tahu soal itu. Beberapa kali Jimin dan Jungkook menelfon Taehyung untuk menanyakan kabarnya, namun tak satu pun diangkat oleh pria bermarga Kim itu.

Mungkin dia memang benar-benar sibuk saat ini. Jimin dan Jungkook hanya bisa mengetahui kabar Taehyung melalui tugas yang pria itu kumpulan dalam grup kelas mereka.

Sejujurnya Jimin sedikit khawatir dengan keadaan satu sahabatnya itu. Akan tetapi apa boleh buat? Taehyung itu keras kepala. Sekali dia bilang tidak, maka jawabannya akan tetap tidak.

"Hyung? Apa kau memikirkan Taehyungie hyung?" Tanya Jungkook setelah meneguk sedikit milk shake rasa pisang miliknya.

Terlihat Jimin menghela nafasnya kemudian mengangguk. Di ambilnya kaleng soda miliknya lalu menegak isinya hingga setengah.

"Aku tidak tau kalau Taehyung benar-benar mencintai Eunmi. Aku pikir dulu dia hanya bercanda saja." Ujar Jimin sembari meletakkan kaleng sodanya lagi.

Jungkook menunduk. "Aku jadi merasa bersalah padanya sekarang. Kenapa saat aku menjadi arwah dulu, aku malah memintanya untuk menjaga Eunmi ya?" Jimin mengedikkan bahunya sebagai respon bahwa dirinya juga tidak tahu.

"Dia pasti kesulitan. Kenapa tidak berpura-pura saja? Maksudku, seharusnya Taehyung hyung tidak perlu menjelaskan yang sebenarnya. Dia bisa mengambil kesempatan ini untuk mengambil perhatian Eunmi." Ucap Jungkook.

"Kau pikir Eunmi bisa dengan mudah membuka hatinya untuk Tae? Dan bagaimana jika ingatanmu kembali? Masalah baru akan muncul lagi Jung. Persahabatan kita akan hancur juga. Taehyung melakukan ini karena dia tidak kita terpecahkan. Sudah cukup kau meninggalkan kami selama dua tahun. Aku bisa gila kalau itu sampai terjadi."

"Tapikan aku juga tidak menjamin ingatanku tentang Eunmi akan kembali. Bagaimana jika tidak? Sementara Eunmi menungguku untuk mengingat semuanya? Itu pasti akan menyakitkan Eunmi juga, hyung!"

Jimin mendengus kasar. "Aku yakin Tae tidak salah menentukan pilihannya. Sebaiknya kau fokus untuk mengingat mimpimu selama menjadi arwah dulu!"

"Ck, kau asal enak bicara seperti ini, hyung! Kau pikir mudah huh? Hidup dalam dunia mimpi dan menjadi arwah, itu menyusahkan ku! Lagian, kenapa juga aku harus melupakan Eunmi saat sadar? Jika aku tau akhirnya akan seperti ini, aku akan memilih tetap jadi arwah saja kalau begitu!"

"Ya! Mau pukul mulut bodohmu itu hah?! Asal bicara saja kau ini! Kalau kau tetap menjadi arwah, kau dan Eunmi tetap tidak akan bisa bersama karena dunia kalian berbeda!"

"Apa susahnya? Ku buat juga dia menjadi arwah sepertiku. Setelah itu, aku dan Eunmi akan hidup bahagia sebagai pasangan arwah yang romantis. Wahh... Seru juga ternyata menghayalkan sesuatu yang mustahil terjadi."

Jimin merotasikan matanya kesal. Mati-matian pria pemilik jari kelingking imut itu menahan dirinya agar tidak menghantam Jungkook saat ini juga.

Setelah sadar dari koma, Jimin pikir Jungkook akan berubah namun pikirannya salah. Bahkan sangat salah!

Jungkook semakin menyebalkan sekarang. Andai Taehyung ada disini, Jimin pasti tidak akan merasa kesal sendirian.

Tetapi jangan salah. Kekesalan Jimin pada Jungkook itu tidak pernah berlebihan. Jimin menyayangi Jungkook seperti adiknya sendiri. Mengingat jarak umur mereka yang berbeda tiga tahun, tentu Jungkook itu lebih muda darinya.

𝐃𝐢𝐟𝐟𝐞𝐫𝐞𝐧𝐭 𝐖𝐨𝐫𝐥𝐝 - 𝐉𝐞𝐨𝐧 𝐉𝐮𝐧𝐠𝐤𝐨𝐨𝐤 [𝐄𝐍𝐃✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang