[37] Painful Dreams

93 16 4
                                    

Waktu semakin larut, semua orang sudah terlelap dalam tidurnya masing-masing. Tadi, seusai menyelesaikan makan malam yang disediakan oleh Bibi Lee, delapan pemuda itu akhirnya memutuskan untuk tidur bersama dalam satu kamar yang terbilang cukup kecil.

Walaupun Bibi Lee sudah menyarankan untuk sebagian dari mereka tidur di ruang televisi, para pemuda itu tetap memilih untuk tidur sekamar saja. Kata mereka agar bisa bangun sama-sama dan tidak ada yang tertinggal.

Alhasil jadilah mereka tidur dengan saling berdempetan di lantai dengan beberapa lembar kain tipis sebagai alas tempat mereka untuk tidur. Jungkook dan Eunwoo selaku pria termuda diantara delapan pria itu memilih untuk tetap tidur di lantai bersama yang lain karena merasa tidak enak.

Tidak mungkin Jungkook dan Eunwoon tidur diatas tempat tidur sedangkan yang lain tidur diatas lantai yang dingin dan cuman beralaskan beberapa kain yang tipis.

Alhasil biar adil, jadilah mereka berhimpit-himpitan dalam tidur mereka saat ini.

Disaat yang lain tertidur dengan nyenyak, berbeda halnya Jungkook yang terlihat gelisah di antara Taehyung dan Jimin. Tubuhnya mengeluarkan keringat dingin. Kerutan di keningnya membuat siapa pun bisa menebak kalau Jungkook sedang mengalami mimpi buruk.

Jungkook mengerutkan keningnya melihat tempatnya berada saat ini. Pria itu memperhatikan sekelilingnya mencoba mencari tahu tempatnya berada saat ini. Akan tetap usahanya nihil ketika otaknya gagal mencari tahu tempat ini.

Padang rumput dengan rumput-rumputan yang tumbuh dengan begitu lebat dan hijau. Ini aneh. Sepertinya tempat ini baru saja di buat sebab Jungkook merasa sangat asing disini.

Selang beberapa detik kemudian, Jungkook dikejutkan dengan sebuah tangan dingin yang menggenggam tangannya.

"Eunmi?"

Gadis itu tersenyum manis menatap Jungkook.
"Kau lama sekali menjemput ku, sunbae. Aku kesakitan menunggumu!" Ucap Eunmi menggerutu.

Jungkook tercengang. Ditatapnya Eunmi dengan dalam, kemudian menangkup pipi tembam gadis itu sembari mengelusnya dengan lembut.

"Sayang..."

"Sunbae terlambat menjemput ku." Ucap Eunmi menggenggam tangan Jungkook yang mengelus pipinya.

"Sunbae baik-baik ya setelah ini. Maaf aku tidak bisa menemani sunbae sampai akhir." Gadis itu tersenyum lalu melepaskan tangan Jungkook dari pipinya dengan lembut.

Rasa dingin kini terasa menerpa kulit tangan Jungkook saat tangan Eunmi menggenggamnya. Keningny semakin mengkerut. Perlahan-lahan gadis itu melepaskan tangannya lalu mulai berjalan meninggalkan Jungkook.

"Kau mau kemana? Aku ikut ya?"

"Tidak boleh sunbae. Sunbae harus tetap disini bersama dengan yang lain. Sunbae tega meninggalkan mereka lagi, huh?"

"Kalau begitu kau juga tidak boleh pergi! Aku tidak mengizinkanmu!" Jungkook kembali meraih tangan gadis itu namun gagal.

Tubuh gadis itu terlihat memudar secara perlahan-lahan dengan senyuman manis yang masih terus terpancar diwajah cantiknya.

"Jaga dirimu ya sunbae. Aku akan selalu menyayangi dan mencintaimu selama-lamanya. Sampai bertemu di kehidupan selanjutnya..."

"Ti-tidak! Eunmi! Cha Eunmi!!"
.

.

.

"TIDAKKKKK!!!"

"EUNMI!! JANGAN TINGGALKAN AKU! TIDAKKK!!"

𝐃𝐢𝐟𝐟𝐞𝐫𝐞𝐧𝐭 𝐖𝐨𝐫𝐥𝐝 - 𝐉𝐞𝐨𝐧 𝐉𝐮𝐧𝐠𝐤𝐨𝐨𝐤 [𝐄𝐍𝐃✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang