[17] The Truth Revealed

161 25 2
                                    

Happy reading yeorobundeul!

•••<>•••

"Kejujuran adalah salah satu hal yang sangat sulit dilakukan oleh setiap manusia."

–Jeon Jungkook–

👻👻👻

Seluruh pasang mata anak remaja yang masih berada di dalam kelas itu langsung menatap kearah pintu yang tertiup oleh angin hingga pintu tersebut menghantam dinging dengan kuat.

Jimin melihat keluar jendela. Langit kini terlihat semakin gelap seakan malam hari akan segera tiba. Hawa dingin kini menyeruak masuk ke dalam ruang kelas. Tiba-tiba Yoongi berdiri dari duduknya dan menatap lurus ke arah pojok kelas.

Angin di luar sana pun ikut berhembus kencang menambah hawa dingin di kelas itu. Langit benar-benar gelap sekarang. Suara guntur dan kilatan petir pun mulai muncul, membuat mereka semua yang berada di dalam kelas itu terkejut.

Yoongi memejamkan matanya lalu kembali membukanya dan berucap,

"Eunmi? Apa kau melihatnya?"

Merasa namanya di panggil, tentu saja Eunmi mengikuti arah pandang Yoongi. Tak hanya Eunmi, yang lain pun ikut menatap ke arah yang sama dan betapa terkejutnya mereka saat melihat dengan jelas Jungkook berdiri dengan baju yang bersimbah darah. Oh, dan jangan lupakan tatapan tajam dari pria itu.

Eunmi tidak takut. Ia sudah menegaskan berkali-kali kalau hantu yang selalu di lihatnya tidak akan membuatnya takut karena sudah menjadi kebiasaan. Justru yang dirasakan Eunmi saat ini adalah kebingungan yang hebat.

Bagaimana bisa, Yoongi dan yang lain bisa melihat Jungkook sementara mereka bukanlah seorang indogo?

Dan juga, sejak kepan Yoongi bisa melihat Jungkook?

Tolong siapa pun! Ini sungguh membuat Eunmi sangat bingung. Bahkan gadis itu yang biasanya banyak bicara kini hanya diam menatap lurus ke arah Jungkook yang sepertinya terlihat marah. Terutama marah kepadanya.

"Kau jahat Eunmi!" Bentak Jungkook.

"Kau sudah tau tapi kau tidak menceritakannya padaku! Kurang apa aku padamu Eunmi?! Aku tidak pernah melukaimu!" Mata Jungkook berubah merah. Tatapannya begitu tajam menatap manik Eunmi yang mulai berkaca-kaca.

"Su-sunbae... Aku tidak memberitahu mu karena aku pikir kau juga sudah mengetahui ini lebih dulu dan kau hanya—"

"Kalau aku berpura-pura, seharusnya aku tidak perlu berada di dunia selama dua tahun, Eunmi! Apa kalian semua sadar? Selama dua tahun ini aku mati sekaligus hidup menjadi arwah di kampus adalah penyiksaan untukku! Kalian tidak tau betapa susahnya aku menahan sakit yang menyerang tubuhku!" Tutur Jungkook dengan penuh emosi yang meluap-luap.

"Jungkook-ssi. Kau salah paham. Ini tidak seperti yang kau dengarkan tadi! Taehyung dan Jimin menyembunyikan semuanya karena ibumu sendiri yang memintanya. Jika tidak, mungkin saat ini kau tidak akan hidup sebagai arwah!" Ujar Yoongi dengan penekan di setiap kalimatnya.

"Dan lagi, bukankah kau berada disini karena dendam bodohmu itu? Sekarang lihat. Kau sudah membunuh orang. Apa kau sadar dengan tindakanmu itu? Andai saja kau melupakan semua dendam mu terhadap Yejun, kau pasti tidak akan kesulitan seperti saat ini." Yoongi maju beberapa langkah mendekati Jungkook yang masih diam dengan tatapan penuh marah.

"Disana. Ibumu dan Ayahmu sedang menunggumu sadar! Dan jangan lupakan dua sahabat mu itu." Yoongi menunjuk kearah Jimin dan Taehyung yang berdiri di belakang Eunmi. "Mereka berdua selalu menantikanmu untuk kembali bangun! Apa kau tidak berfikir tentang itu? Apa kau tidak merasakannya?" Timpal Yoongi lagi.

𝐃𝐢𝐟𝐟𝐞𝐫𝐞𝐧𝐭 𝐖𝐨𝐫𝐥𝐝 - 𝐉𝐞𝐨𝐧 𝐉𝐮𝐧𝐠𝐤𝐨𝐨𝐤 [𝐄𝐍𝐃✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang