Dunia Baru

6 1 0
                                    


"Ah ini.. Surat rumah, untung saja perampok itu tak mengambil nya" ucap erza.

"Trus untuk apa surat itu? " tanya reza.
"Jual.. Aku butuh uang, untuk kost butuh uang untuk makan"jawabnya.

" lama lama aku frustasi menghadapi orang bodoh ini" ucap reza sembari mengusap rambutnya kasar.

"Eoh? "

"Kau tak perlu jual rumah segala Erza, kau bisa bekerja jika kau mau! " ucap reza.
"Hish aku paling benci sendirian dirumah besar ini! Lebih baik ku jual dan kost di tempat mu lebih menyenangkan dan ya banyak tetangga" terang erza.

"Serah" singkat reza. Reza benar benar lelah menghadapi manusia aneh ini, ah ralat lebih cocok alien aneh ini.

"Ayo bantu aku urus semuanya! " ajak erza dan sembari menarik tangan reza keluar rumah itu.

"Hei! Apa urusannya dengan ku?.. Haish lebih baik kita berangkat dulu! Untuk urusan itu biar jdi urusan paman ku, supaya paman ku membeli rumah ini! Sudah puas! " balas reza.
"Ah iya sekolah! Ayo buruan sebelum bel masuk! " ucap nya dengan masih menarik tangan reza.

Reza pun pasrah dan mengikuti sampai sekolah.

Skip

Setelah sampai sekolah dan tepat di depan gerbang pintu sekolah yang tertutup.

"Pak satpam?! Bolehkah saya dan erza masuk! Kumohon kali ii berbaik hati lah pada kami" ucap reza memohon.

manis sekali jika sikapnya seperti ini, huff aku ternyata salah memandang reza itu buruk.. Sebaiknya ku coba perbaiki hubungan ku dengan reza,.-batin erza sembari tersenyum tipis

"Maaf dek kali ini saya tak bisa membukakannya, karena kalian terlambat cukup lama" jawab pak satpam.

"Haish pak, nanti kita akan melaksanakan hukuman yang pak satpam kasih deh, tapi tolong ijinkan kami masuk" ucapnya masih dengan keras kepala.

"Huh.. Baiklah sepulang sekolah temui pak satpam didekat ruang BK" balasnya dengan tangan yang mulai membukakan gerbang.

"YEYY terimakasih pak, baik kami akan melaksanakan hukumannya. Ayo er masuk cepat! " kali ini reza yang menarik erza.

Melihat erza dan reza yang bergandengan pak satpam hanya bergumam "cocok sekali mereka" sembari menggelengkan kepala.

Sekarang erza dan reza sedang meminta ijin guru Pelajarannya untuk mengikuti pelajaran.
Tentu dengan jurus yang sama dilakukan pada pak satpam tadi.

Akhirnya mereka diijinkan mengikuti pembelajaran.

"Baik anak anak setelah membahas materi, sekarang bu guru akan mengadakan ULANGAN DADAKAN jdi semua buku harap di kumpulkan sementara"ucap sang guru.

Banyak siswa maupun siswi yang mengeluh.

Hais bu kenapa harus dadakan

Ayo lah bu materi tadi hanya Hinggap sebentar diotak

Astaga bu belum juga masuk otak sudah ulangan segala.

Ck buguru ni, suka sekali membuat kita serangan jantung

ERZA vs REZATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang