Meringkuplah manisku
Aku meriuhkan namamu
Disepanjang bibir rinduku
Mengekorlah dalam dadakuKendati kau bukan pedangku
Aku laksana rumah bisumu
Bibirmu bisu tuan
Prasasti letih harapanBiarlah namamu
Kulampirkan di bibir waktu
Saat kau berkunjung dalam diammu
Ku nanti labuhmuLayar malammu
Mengudang namaku tanpa ijin
Aku memandang perahumu
Berlabuh didadakuBiar saja rembulan
Mendegup di dadamu
Membalas harapan
Dalam riuh kebisuanmuYishun street, 3 Februari 2022
Cicilia Fernanda Putri
KAMU SEDANG MEMBACA
Sandiwara Rembulan
PoetryAku mencintaimu lewat rembulan. Aku merindukanmu lewat ingatan yang selalu menggodaku. Untuk terus menatap masa lalu. Semoga dengan berjuta juta kata yang mengaitkan sosokmu, bisa mengobati sedikit dambaku karna manis senyummu yang tak gentar dihemp...