cerita singkat nanami x readers (Hiatus)

7

Happy reading

Keesokan harinya seperti yang nanami bilang dia menjemput (name) di rumahnya untuk berangkat kerja bersama.

Nanami sudah ada di depan pintu apartemen (name) dan menekan bel. Terdengar suara dari dalam yang mengatakan "sebentar".

POV (name)

Aku bangun seperti biasanya setelah itu membersihkan diri dan memasak untuk sarapan, ketika sedang memasak aku mendengar suara bel, aku meletakkan alat masak dan menuju ke pintu

"Sebentar" ucap ku menuju ke pintu untuk melihat siapa yang datang.

Author POV
Kreeek (anggap aja suara pintu terbuka)

"Eh, kento- san kenapa datang begitu pagi, jam masuk kerja masih 1 jam lagi" ucap (name) agak terkejut nanami datang begitu pagi menjemputnya.

"Tidak apa-apa (name)-chan, aku hanya ingin menghabiskan waktu sebentar dengan mu sebelum berangkat kerja" ucap nanami

"Kalau begitu silahkan masuk" ucap (name)

Setelah nanami masuk (name) bertanya apakah dia sudah sarapan sebelum kesini

"Apa kau sudah sarapan?" Tanya (name)

"Belum, mungkin aku akan sarapan di kantor nanti" jawab nanami

"Kalau begitu sarapan saja bersama dengan ku kebetulan aku sedang memasak" ucap (name)

"Apakah tidak merepotkan mu?" tanya nanami

"Tidak aku sudah biasa masak sendiri jika ditambah satu porsi lagi tidak akan menjadi masalah" ucap (name)

"Terimakasih kalau begitu" ucap nanami

"Tidak masalah lagian kita juga sudah menjadi sepasang kekasih dan kalau kau serius dengan hubungan ini kita akan menikah dan mengurus mu adalah tanggung jawab ku, kenapa tidak dimulai dari sekarang dengan memasak kan sarapan untuk mu" ucap (name) yang sudah melanjutkan memasak.

Dari belakang nanami tiba-tiba memeluk nya dan meletakkan wajahnya di ceruk leher (name).

"Biarkan aku seperti ini sebentar" ucap nanami.

(Name) tak menjawab, membiarkan nanami memeluknya dan melanjutkan memasak saja.

Setelah beberapa saat masakan (name) sudah jadi, (name) meminta nanami untuk melepaskan pelukannya agar dia bisa menyajikan sarapan untuk mereka.

"Kento- san bisakah kau lepaskan pelukanmu, aku akan menyajikan sarapan untuk kita, kau duduk saja di meja makan" ucap (name).

Nanami menuruti ucapan (name) dan duduk di meja makan.

Setelah (name) selesai menyajikan makanan di meja makan mereka mulai makan.

"Itadakimasu" ucap keduanya

~~~
Setelah selesai makan (name) membersihkan alat makan dan mencucinya.

"Ayo berangkat" ucap (name) setelah selesai mencuci piring

Nanami dan (name) pun pergi ketempat kerja. Seperti yang dikatakan (name) dia akan turun di dekat perusahaan.

"Aku turun di sini saja" ucap (name)

"Baiklah" ucap nanami dan menghentikan mobilnya.

Saat (name) membuka pintu mobil dan akan keluar tangannya di tarik oleh nanami sampai (name) duduk kembali.

"Apa tidak ada tanda terimakasih untuk ku?" ucap nanami menatap kedua mata (name)

(Name) yang tau maksud dari ucapan nanami, wajah nya langsung berubah menjadi merah, dan mencium sekilas di bibir nanami dan dengan segera keluar dari mobil nanami dengan wajah yang merah padam.

"Jaa ne.." ucap (name) sebelum keluar dari mobil dan berjalan cepat menuju kantor.

Nanami yang masih diam di dalam mobil menyentuh bibirnya dan tersenyum tipis.

~~~
Di depan kantor (name) bertemu dengan nobara yang juga baru sampai di kantor.

"Hai (name)-chan" ucap nobara

"Oh, hai nobara-san" ucap (name)

"Kenapa wajahmu merah, apa kamu sedang sakit?" tanya nobara sambil mengecek suhu tubuh (name)

"Aku baik-baik saja nobara-san" jawab (name)

"Tapi kenapa wajahmu merah?" tanya nobara.

"B-bukan kenapa-kenapa, mungkin karena cuaca sedang panas saja" jawab (name)

"Oh, Kalau begitu ayo kita masuk" ucap nobara

Mereka pun masuk ke kantor dan mengerjakan pekerjaan mereka.

Jam makan siang.

Nobara menghampiri (name) untuk makan siang bersama.

"(Name)-chan ayo kita makan siang bersama" ucap nobara.

"Ayo nobara-san" ucap (name)

Saat (name) dan nobara ingin pergi makan siang ada rekan kerja (name) Yang menghampirinya dan menyampaikan bahwa dia dipanggil oleh direktur.

"(Name)- san kau di panggil direktur ke ruangan nya" ucap rekan kerja (name)

"Memangnya ada apa aku di panggil saat jam makan siang?" tanya (name)

"Aku tidak tau, tapi sebaiknya kau ke sana jangan sampai direktur marah kepadamu" jawab rekan kerjanya

"Baiklah" ucap (name).

"Nobara- san maaf mungkin kita tidak bisa makan siang bersama hari ini" ucap (name) kepada nobara

"Tidak apa kau pergi saja mungkin itu sesuatu yang penting" ucap nobara

"Sekali lagi maaf ya nobara-san" ucap (name)

"Iya, pergi saja sana kalau tidak kau mungkin dimarahi nanti" Ucap nobara.

Apa kabar para reader?

Aku harap semua dalam keadaan sehat selalu.

Baru update setelah Hiatus satu bulan

Aku harap kalian masih suka dengan cerita yang aku buat walau pun ceritanya cukup gaje.

Jangan lupa vote ya