bab 17

755 16 0
                                    

Sesampainya mereka dihadapan sebuah rumah teres tiga tingkat itu, bell segera ditekan berkali Kali.

" calm down Nabilah" pesan Fahen dengan perasaan yang bercampur adur

Kelihatan wanita dalam lingkungan 30an lebih keluar.

" yer, cari sapa? " soal wanita itu

Wajah wanita itu ditenung tajam oleh Nabilah.

" ini rumah Encik Farid? " soal Fahen dengan wajah dingin

" yer, kenapa? " soal wanita itu dengan penuh curiga

" kami nak jumpa dia " jawab Nabilah

"jemputlah masuk " kata wanita itu

Nabilah dan abang sulungnya pun masuk ke dalam rumah itu, terpampang wajah ayahnya di ruang tamu rumah itu.

Fahen melihat perabot rumah isteri kedua ayahnya tidaklah semahal perabot dirumahnya. Senyuman sinis terus terukir di wajahnya .

" mana Encik Farid? " soal Fahen sambil melabuhkan punggungnya

" dia keluar sebentar, mungkin dalam 10 hingga 15 minit lagi dia akan kembali " jawab wanita itu

Wanita itu berasa tidak sedap hati dengan kehadiran dua beradik itu

" saya ke dapur sebentar ya.. Buatkan Kalian Air " ujar wanita itu

" tidak perlu " cegah Nabilah yang masih berdiri menatap gambar ayahnya itu.

" kami datang bukan untuk minum, kami hanya ingin berjumpa dengan beliau " jelas Nabilah agak sinis

" boleh saya tahu, nama puan apa ya? " soal Fahen

" nama saya Kayla , kalian pula? "

" Nama saya NurNabilah binti Farid Adzam dan nama Abang saya Wan fahen Mikhail Bin Farid Adzam " terbutang mata wanita yang bernama Kayla itu

" terkejut? " soal Nabilah

" apa maksud kalian? " soal wanita itu pula

" kami adalah anak kandung kepada Suami puan " jawab Fahen santai

"hahahaha korang melawak apa ni, suami saya manada anak.. Dia tidak pernah berkahwin pun sebelum ini " ujar kayla

" melawak? Wow "

" korang ni saja jer kan? Konon anak suami saya.. Korang nak harta dia kan? " soal Kayla

" kami nak harta Ayah? Tak perlu mintak.. Kami memang ada hak " jawab Nabilah sinis

" saya tak percaya " kata kayla

Nabilah pun mengeluarkan phone bimbitnya dan menunjukkan gambar mereka sekeluarga.

" apa ini kurang meyakinkan puan? " soal Fahen

Kayla memandang dua beradik itu silih berganti.

" oh ya.. Saya ada video waktu abang kedua saya birthday . " video kemesraan mereka sekeluarga ditunjukkan

Kayla hilang kata, selama ini suaminya telah menipunya hidup hidup .

Dia tidak sangka lelaki sebaik itu akan menipu dengan sebegini teruk.

" selama ni saya tak tahu beliau dah ada keluarga. Beliau tidak pernah memberitahu saya mengenai kalian dan dia hanya berkata dia masih bujang " jelas Kayla dengan wajah yang sedih

" dasar orang tua tak sedar diri " kutuk fahen

" saya minta maaf " ujar Kayla

Nabilah hanya menunjukkan wajah sinisnya. Begitu juga fahen.

wanita yang ku beliWhere stories live. Discover now