Chapter 1 PENGENALAN

4 1 7
                                    


14 Maret 2005,kelahiran seorang Avinash,kini ia duduk di bangku SMA kelas 11,sekolah yang terkenal akreditasi nya yang A. SMA 1 SATELIT
Kini ia berumur 17 tahun,kelas XI Mia²,terkenal dengan anak murid yang bandel,nakal.tak heran banyak guru yang menyerah saat mengajari mata pelajarannya di kelas tersebut.

Maskhan Avinash Alexander,yang biasa di panggil avinash(Avi),ia salah satu murid SMA kelas XI mia² bersama kelima teman-temannya yaitu,jaya Pratama,Rasyid Prayoga,Adit Setiawan,Ferdyarif,dan Candra Agustian.

🌺

Rara yang baru datang karna ia anak baru,kini Rara menyusuri koridor sekolah bersama buk Yuni menuju lokal X mia³.
"Assalamualaikum anak-anak!"ucap buk Yuni
"Waalaikum salam buk!"jawab serentak anak muridnya
"Kebetulan hari ini,ibu kasih tau kalian bahwa kita kedatangan teman baru,ayo sini masuk nak!"kata buk Yani
Rara memasuki lokal tersebut dengan senyuman khasnya Rara.
"Perkenalkan nama saya Rara Anastasya,biasa di panggil Rara,saya tinggal di kompleks graha nomor 7,dan saya pindahan dari Jakarta"ucap Rara yang di akhiri senyuman
"Hai Rara salam kenal ya?"ucap salah satu murid yang di hadiahi anggukan Rara
"Sekarang kamu duduk di bangku yang kosong di sebelah Anaya ya?"ucap buk Yuni.

🌺

Di kelas IX Mia²
"Assalamualaikum anak-anak"ucap mem vika,gadis paruh baya yang awet muda,bisa di sebut mama muda
"Waalaikum salam"ucap murid-murid
"Just go to the Topic that we have to discuss,open book page 36 about how to speak English properly!"ucap mem vika
"Aisshh mem,baru masuk loh mem,masak udah buka buku aja,cerita dulu gitu kek mem,apa kek,free class(not studying) mungkin seru mem,oh atau gini aja mem,mem cerita tantang pernikahan mem sama suami mem aja,itu lebih seru yakan temen-temen?"ucap lantang Candra yang di hadiahi tawahan teman-temannya.
"Bener tu mem!"ucap jaya
"Iya mem cerita aja hari ini"ucap Ferdy
"Ada lagi yang lebih seru mem,cerita malam pertamanya!"ucap Candra lagi

Sontak mem vika menampar Candra hingga pipi Candra kelihatan bercak merah,membuat semua murid-murid yang tadinya tertawa kini hanya diam,keheningan menguasai lokal tersebut.

"I don't want to know,you,you,you,you,and you,come out of this local, don't go back to my lossons,understand?"ucap mem vika menunjuk Candra dan teman-teman nya.
"Loh mem,why am i also out,saya tidak ngapa-ngapain,dan saya diam aja dari tadi?"ucap Avinash yang juga kaget karna ia juga harus keluar
"Yes,but you're their friend!"ucap mem vika
'damn teacher'umpat Avinash yang kini sedang kesal
Avinash dan kelima temannya keluar dari lokal tersebut.saat sampai di depan pintu tiba-tiba....

"Eumm wait a minute,you won't just walk out without punishment,i want you to run around the basketball court until my clock runs out!"ucap mem vika
Avinash yang sudah kesal,kini menatap mem vika dengan tajam,Rasyid yang sudah menyadari tatapan Avinash,"sudah hiraukan saja!"ucap Rasyid tepat di telinga avinas,sambil menepuk pundak Avi
Mendengar bisikan itu Avi langsung berjalan mewakili kelima teman nya menuju lapangan basket,sesampainya di lapangan ia berlari perlahan mengelilingi lapangan itu,yang di ikuti oleh kelima temannya.

"Aaaagghhh gua capek,stop dulu deh"ucap Candra sambil mengelap keringatnya yang bercucuran
"Ya lagian,lho yang nyarik masalah kita yang kena batunya"ucap jaya mendudukkan tubuhnya di lapangan

🌺

Di kelas X Mia³
"Hay,kenalin gue Anaya,panggil aj Naya,itu Lia,yang itu putri,dan yang itu revi.lho bisa gabung sama kita kok!"ucap Naya menunjukan teman-temannya.
"Hay,senang bisa bergabung dengan kalian!"balas Rara yang di hadiahi senyuman teman barunya

Rara gak sengaja melihat keluar lewat jendela,matanya tertuju pada 5 orang yang sedang kepanasan.
"Nay maaf,gue boleh tanyak gak?"kata Rara pada Naya
"Boleh,emang lho mau tanyak apa?"balas Naya
"Mereka siapa?"tanya Rara dengan pandangan yang tak putus dari laki-laki itu
Melihat tatapan Rara,Naya langsung mengikuti tatapan itu.
"Oohh itu,,,mereka cowok tercool di sekolah ini"jawab Naya yang membuat Rara masih tak mengerti
Naya yang menyadarinya langsung menjelaskan lebih detail tentang ke 6 pria itu.

"Sini gue kasih tau,di sekolah ini ada 1 geng yang mampu membuat semua para cewek-cewek terpanah,dan itu mereka,lihat yang duduk itu,namanya bang jaya Pratama,cowo cool ples playboy,dan di depannya bang Rasyid prayoga,dia cowok super dingin kayak kulkas,tapi tetep aj keren,dan yang di sebelahnya itu bang adit Setiawan,dia suka godain,atau baperin cewek,yang berdiri itu namanya my baby ferdyarif namanya,lho gak boleh suka sama dia,karna dia punya gue,yang itu bang Candra dia beda sendiri dari yang lain,lihat saja tingkah nya yang pede abis itu..
Dan yang terakhir,cowok yang membaringkan tubuhnya di lapangan tengah itu namanya bang Avinash,dia cowo yang paling cool,keren,ganteng,berwibawa,banyak deh,dan banyak juga yang naksir sama tu Abang.
So...saran gue ni ya,Lho kalo suka sama salah satu dari mereka mending jangan sama bang Avinash,lho gak bakalan dapet dia,banyak bener saingannya.yang cantik aj di tolak."ucap Naya panjang lebar.
Rara hanya mengangguk mendengarnya.

Jam istirahat telah berbunyi,Rara dan temannya pergi ke kantin,dan memesan makanan.

"Avi ke kantin yuk,haus gue"ajak Candra pada Avi yang masih membaringkan tubuhnya di lapangan
"Bentaran,gua masih nyaman di sini!"jawab Avinash
"Ya elah elo,nanti kulit lho hitam gimana,gak ada lagi deh cewek-cewek yang ngejerin lho,..eh tapi gak papa lah,lho tenang aj masih ada gue yang gantiin lho"ucap Candra dengan cengengesan
"Kulit gue permanen,gak bakal bisa hitam,emang kayak kulit lho cepet pudar!"jawab Avinash yang di sambung tawahan ke 4 temannya.
"Lha iya ya,kulit gue pudar,kemarin hitam,sekarang putih"ucap Candra dengan pede
Avinash pun langsung bangun dan berjalan ke arah kantin,yang di ikuti ke5 temannya.
Sampai di depan pintu kantin,Rara Gak sengaja tersedak karna melihat rombongan Avinash masuk ke kantin,Avi yang melepas baju seragam sekolahnya karna basah kena keringat,kini Avi hanya mengenakan kaos putih yang membentuk otot dadanya dengan sempurna

"Ra lho kenapa?kok bisa kesedak sih?"tanya Lia yang kaget
Rara hanya menggelengkan kepala bertanda bahwa ia tidak apa-apa.
"Ini minum dulu,biar mendingan!"ucap Revi

Avi duduk di bangku kosong tepat di sebelah meja Rara dan temannya,membuat Anaya senyum-senyum sendiri.

'sial kenapa gue jadi deg-deg kan gini?'umpat Rara dalam hati
"Hai nay,pulang bareng y,aku tunggu di parkiran!"ucap Ferdy pada Anaya
Tanpa penolakan Anaya langsung mengiyakan ajakan pacarnya itu
"Yeee mantan playboy aj di banggain"ucap Revi
"Gak papa lah itu kan dulu,sekarang mah dia udah setia"jawab Naya dengan senyumannya
"Lihat aj no pacar lho,baru juga 5 menit,udah ganjen aja am adek kelas"ucap Revi lagi
"Udah dong Rev,gak baik kayak gitu"ucap Lia pada Revi
"Mending kita siapin aja dulu makannya ntar lagi bel masuk bunyi lho"sambung Lia

Jam sekolah sudah selesai,semua hari ini berjalan lancar tak ada masalah,Rara yang membaringkan tubuhnya di atas tempat tidur membuatnya tertidur perlahan







   "Semua akan berjalan seperti apa yang di inginkan,selama tidak ada masalah"

AKU HARAP KITA BISA BERTEMAN BAIK UNTUK KEESOKAN HARINYA

SEMUA AKAN BAIK-BAIK SAJA AVINASHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang