Jeno bangun lebih awal dari pada exelyna sore ini. Keduanya benar benar tertidur di siang hari sampai memasuki waktu makan malam. Teringat kalau beberapa hari lalu si cantik exelyna menginginkan sup ayam yang dibuat langsung oleh dirinya sendiri.
Kebetulan sekali kalau si cantiknya itu masih tertidur, dan jadilah dirinya memutuskan untuk membuatkan sup ayam. Dengan bermodalan kuota internet saja jeno mencari resep agar sup ayam buatannya nanti tidak terasa aneh saat di makan.
Jeno melirik jam yang tertempel pada dinding dapur dengan lengan yang sibuk menggulung bajunya hingga sebatas siku, sebelum melanjutkan acara memotong wortel serta kentang. Sudah pukul setengah enam sore, dan masih tersisa satu jam tiga puluh menit lagi acara makan malam mereka dilaksanakan.
"Sayuran udah semua....tinggal potong kecil daging ayam yang udah di cuci bersih."gumam jeno membaca langkah langkah pembuatan sup nya. Kini lengannya tidak lagi memotong sayur dan sudah berganti untuk memotong daging ayam yang sudah dia cuci bersih itu kecil kecil.
Jeno terus saja berkutat dengan sup nya sampai tidak sadar kalau si cantik exelyna itu sudah bangun dan kini tengah diam memperhatikan jeno memasak dari ujung tangga paling bawah.
Perempuan muda itu terlihat masih mengenakan piyama tidurnya yang bergambar beruang lucu dengan lengan mengelus pelan perut nya yang sedikit membuncit jika di pegang.
Memutuskan untuk berjalan menghampiri dengan pelan dan memastikan apa yang tengah dilakukan suami tampannya itu di dapur bersih.
Maksud dapur bersih itu dapur yang sering digunakan khusus pemilik rumah seperti dirinya juga exelyna dan bisa juga keluarga dekat. Ada juga dapur kotor yang lebih sering digunakan oleh para maid yang bekerja di rumah besar ini.
"Hmmm wangi banget. Masak apa?"pertanyaan tiba tiba exelyna ini membuat jeno terkejut. Menoleh dan langsung tersenyum ketika mendapati wajah cantik istrinya itu walaupun baru saja bangun tidur.
"Sup ayam, special for you. Katanya kamu mau sup ayam buatan aku kan? Nah sekarang aku lagi buat sup ayam nya."
Exelyna terdiam. Suaminya masih ingat akan keinginannya beberapa hari lalu yang mungkin saja sudah lewat dua minggu lama nya. Wajah cantik itu berseri senang akan sikap romantis dari jeno. Menghadiahi satu buah kecupan manis di pipi kanan lelakinya itu cukup lama.
"Kamu masih inget? Padahal udah lama loh aku minta di buatin sup nya itu."
Jeno tersenyum kecil dengan perasaan menyesal. Lengannya terulur untuk memegang sisian bahu sempit si cantik juga mata menatap manik indah itu penuh perasaan.
"Sorry ya, karna baru bisa bikinin sup nya sekarang."
"It's okay. Aku malah berterimakasih banget sama kamu karna mau repot repot buatin aku sup ayam ini. Makasih juga karna udah inget apa yang aku mau."
Exelyna berucap dengan senyuman manis nya yang mengembang indah. Suka banget jeno kalo liat senyum milik istrinya ini. Enggak tau kenapa bawaannya bikin tenang aja terus bikin dia juga pengen ikut senyum.
"Yaudah kamu duduk aja di sana, sambil tunggu sup nya mateng. Paling juga gak bakal lama."
Exelyna mengangguk. Memberikan kecupan singkat pada kedua pipi jeno sebelum beranjak untuk duduk menunggu saja di ruang makan.
Jeno sendiri sudah tersenyum tambah lebar karena mendapatkan bonus kecupan walau dipipi. Gak papa yang penting dari si cantiknya itu.
....
Setelah sup matang, jeno segera membawanya langsung dari panci panas itu ke ruang makan. Meletakkan panci sup tersebut dengan hati hati agar tidak tumpah. Meraih satu mangkuk untuk menuang sup nya dan diberikan pada exelyna untuk di makan. Tapi sebelum itu, lengan jeno menahan lengan exelyna terlebih dahulu. Dirinya ingin memastikan lebih dulu apakah sup buatannya ini layak di konsumsi sama istrinya atau tidak. Layak di konsumsi itu maksudnya rasanya enak, jika tidak layak ya berarti tidak enak dan terasa aneh.
KAMU SEDANG MEMBACA
[On Going] Married young ; nomin gs
Fanfictionmemutuskan untuk menikah muda yang tertutup. Bukan karna perjodohan atau MBA melainkan karna cinta. WARNING ⚠️ GS AREA! NOMIN GS NOT BXB ALLERGY GS? PLEASE GET OUT OF HERE!