~~~ Happy Reading ~~~
Secara tidak sengaja (Name) mendengarkan pertengkaran antara kakeknya juga ayahnya. (Name) memilih untuk menguping pembicaraan antara kakeknya juga ayahnya. Ternyata ayahnya berniat untuk pergi ke Dark Continent.Melihat ayahnya berjalan meninggalkan sang kakek, (Name) keluar dari tempat persembunyiannya dan berjalan menghampiri kakeknya. "Jii-chan, apa yang terjadi kepada otou-san? Kenapa otou-san terlihat sangat marah?"
Netero menepuk pelan kepala (Name). ''Anata no ojīchan to papa wa tada nanika ni tsuite hanashite iru (Kakek dan ayahmu hanya membicarakan sesuatu). Dakara anata wa shinpai suru hitsuyō wa arimasen (Jadi kamu tidak perlu khawatir), (Name)."
(Name) berlari menemui sang ayah. Dengan menggunakan kemampuan khususnya, dia bisa melacak keberadaan ayahnya yang berada di dalam kamar. Sesampainya ia di dalam kamar sang ayah, (Name) berjalan menghampiri ayahnya.
"Otōsan. Otōsan wa daijōbudesuka (Apa ayah baik-baik saja)?"
Beyond menganggukkan kepalanya dan mengelus kepala (Name). "Otōsan wa genkidesu (Ayah terlihat baik-baik saja). Nande son'nani kiku no, (Name) (Memangnya kenapa kamu bertanya seperti itu, (Name))?"
"Otōsan terlihat sangat marah tadi saat selesai berbicara dengan ojīchan."
"Benarkah? Otōsan dan ojīchan hanya adu mulut saja. Tapi kamu tenang saja, Otōsan dan ojīchan sudah selesai berbicara."
(Name) menghela nafasnya. "Otōsan, aku hanya ingin menjadi Hunter seperti Otōsan juga!"
itu
Beyond tersenyum kecil. "Kamu harus berjuang dengan keras agar kamu bisa menjadi Hunter yang hebat seperti Otōsan."(Name) menganggukkan kepalanya. ''Tenang saja, aku akan membuat Otōsan bangga denganku setelah aku menjadi Hunter!"
Beberapa hari setelahnya, Beyond kembali melanjutkan tugasnya. Membuat (Name) harus hidup bersama dengan kakeknya.
"Otōsan hati-hati di jalan, yah."
"Kamu juga (Name), jadilah anak yang dengar-dengar sama ojīchan."
"Otōsan tenang saja! Aku akan menjadi anak yang baik bagi ojīchan!"
Beyond mengelus kepala anaknya dan dia menatap ke arah sang ayah. "Otōsan, aku pergi dulu."
"Hati-hati, Beyond."
Sejak sang ayah pergi, (Name) berlatih untuk terus menjadi kuat. Walaupun sebenarnya itu tidak perlu karna dia sudah kuat. Tapi bukan Uchiha namanya kalau tidak berlatih untuk terus menjadi lebih kuat dari yang lainnya.
Tak jauh dari tempat (Name) berlatih, terlihat Netero yang sedang mengawasi latihan cucu kesayangannya itu. Dia merasa senang karna melihat kegigihan dari sang cucu untuk menjadi seorang hunter.
Hingga tiba saat ujian hunter di mulai. Kini (Name) telah mencapai usia yang ke-12 tahun. Awalnya Netero melarang gadis itu untuk ikut di dalam ujian hunter. Tapi (Name) terus bersikeras untuk ikut dalam ujian hunter. Melihat cucunya benar-benar serius untuk ikut dalam ujian hunter (btw, Gon sama Killua masih umur 10 tahun. Jadi nggak bakalan ketemu dengan mereka berdua).
~~~ Bersambung ~~~
![](https://img.wattpad.com/cover/306896220-288-k864777.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Become a Hunter? (HxH x Female Reader Uchiha)
Historical FictionHxH x Female Reader Uchiha