Prolog

175 7 0
                                    

Namaku Tiana fazira , umurku 18 th, aku sklah di SMA Bakti Jakarta. Aku mempunyai sahabat nmanya Riena Fitri,
----------------------------------------------------------------------
Hari minggu ini sangat cerah, aku baru bangun dari tidurku. Aku membuka jendela kamarku, dan langsung pergi ke toilet.
Aku memakai bajuku..
Aku keluar dari kamarku dan minta izin sma mamaku untuk pergi ke rumah Riena, dan mama mengizinkanku.
Aku masuk ke mobilku dan langsung berangkat.
Lama berkendara, akhirnya aku sampai di tmpat tujuanku.

Tok tok tok ( aku mengetuk pintu )
Cklek ( suara pintu ) " eh, Tiana. Silahkan msuk dulu, Riena sedang di toilet, ibu buatkan teh dlu ya! " tawar bu Sinta sama aku, aku mengangguk dan tersenyum padanya.

" hei Tiana? " sapa Riena dari atas tngga dan berjalan ke arahku, lalu duduk di sampingku.
" hei " jawabku padanya dan tersenyum.

" ini dia tehnya ya Tia" suara ibu Sinta memberikan teh padaku.
" terimakasih tante " jawabku dengan senyuman.
" iya sama-sama " jawab bu Sinta lgi.
" tante ke dapur dulu ya..?" pamit bu Sinta, dan ku jwab dengan anggukan.
Lalu bu sinta pergi ke dapur untuk memasak, aku dan riena duduk di sofa, tanpa ada yg bicara.

Hening......

" oia tia, aku mau nunjukin sesuatu " kata riena memulai pembicaraan dengan semangat.
" nunjukin apa ? " tnyaku bingung.
" kita ke kamar aku aja ya..? " ajak riena padaku.
" em " jwabku sambil meminum tehku.
Lalu aku meletakkan gelasku diatas meja dan langsung mengikuti riena kekamarnya, setelah sampai didepan pintu kamar riena, kmi masuk kedalam.

"Kamu mau nunjukin apa ?" tanyaku yang penasaran.
"Iya², kmu tau gak film 'Twiligh' ?"
Tanyanya balik padaku.
" emm..." aku berpikir sejenak.
" ooohh, film itu," jawabku dengan nada tinggi. " aku pernah mendengarnya, bnyak yg mengatakan kalau film itu menceritakan tentang vampir dan romantis juga, tpi aku tidak tau itu benar atau tidak..!" jawabanku dengan panjang lebar.
"Aku membeli kasetnya kmarin,
Kta nonton aja yuk"
" em." gumamku.
Riena langsung mengambilnya dan memutarnya di Televisi di kamarnya.
Dan filmnya di mulai. Aku dan riena duduk di kasurnya Riena.

Lama mereka menonton, sehingga tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 4 sore.
" ii... So sweet bangeet..." kata riena sambil senyum² sendiri, seperti orang gila.
" aku ingin jadi seperti bella dan mempunyai jodoh seperti edward?.." jawabku gk kalah gila.

'Apakah ada vampir di dunia ini ?' tnyaku dlam hti.
' ah tia, mana ada vampir di dunia ini' jawabku jgu di dlam hati.

Filmnya pun berakhir, aku melihat jam tanganku yang sudah menunjukkan pukul setengah 5 sore.
Aku langsung pamit pada riena dan keluarganya.
----------------------------------------------------------------------

Ini cerita pertama yg aku buat,
Mudah2an kalian suka.
Terimakasih udah mau di baca.
Tolong di comment ya .. ☺

My Destiny (Part 5)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang