chapter 51 [END]

1.2K 99 8
                                    

Aula sma andromeda terlihat penuh oleh siswa kelas 12 yang akan menerima pengumuman kelulusan.mereka yang hadir, terlihat berwarna dengan wajah yang ceria, memakai seragam putih abu abu, dengan perlengkapan kelulusan yang mereka bawa.

"yah bentar lagi lulus kita"keluh saskia.

"iya, waktu cepat banget ya"ujar ratu

"Banyak banget kenang kenangan yang gabisa di lupain disini"saut sandrinna dengan wajah lesu nya.

"semangat dongg jangan kaya ginii, masa mau ngerayain hari kelulusan ga semangat, lagian kan kita bisa heang out bareng kaya biasa nya"pekik aqeela

"he'em bener tuh kita tuh harus semangat"ujar jefan

"selamat hari kelulusan sandrinna"bisik rey di telinga sandrina, membuat perempuan itu menoleh.

"belum Rey, belum di umumin" tepis Sandrinna

"Cewek pintar kaya kamu nggak mungkin nggak lulus" balas rey.

"nggak boleh terlalu percaya diri" ujar sandrinna.

"istri gw harus percaya diri"bisik rey lagi.

Keduanya mengambil posisi di tengah ruangan, tepat di depan kumpulan sahabat nya.

"Kenapa gitu?" Tanya sandrinna

"Ya, karena dia yang bakal naik di podium beberapa menit lagi, memegang tropi lulusan terbaik, lalu menyebut nama gw dalam pidato terima kasihnya," jelas rey.

Tangan sandrinna mencubit pinggang rey."ihh, ngga boleh kepedean"

"harus pede dong.kita manusia punya otak untuk berpikir, punya harapan untuk berharap, dan punya tangan yang akan selalu berdoa meminta yang terbaik" kata rey menyakinkan.

"nggak percaya" balas sandrinna

"Oke"rey mengangguk kecil dengan senyum tipisnya.

Aula besar yang tadinya ribut oleh suara siswa yang mendominasi karena acara belum dimulai, kini berubah senyap bersamaan dengan masuknya Bu Alya dan pak yani-wakil kepala sekolah.

Di tangan ibu alya ada sebuah amplop yang dia pegang, berisi pengumuman kelulusan juga nama nama lulusan terbaik SMA Andromeda tahun ini.

"Selamat siang untuk kita yang akan mendapatkan kabar baik hari ini". Kata Bu Alya di atas podium.

" Hari ini, senang sekali rasanya saya berdiri di depan siswa terbaik SMA Andromeda yang akhir akan secara resmi mendapatkan gelar alumni".jelas budira

Bu alya menyebutkan deretan nama nama siswa hebat dari jurusan IPS dan IPA, hingga sampai pada."juara umum kedua, pada peminatan IPA, diraih oleh saskia allysia mattea Chadwick, kelas 12 MIPA 1."

Saskia menaiki podium dengan wajah nya.seisi ruangan penuh sorakan tepuk tangan, kebanggaan seluruh siswa yang memang sejak dulu tidak pernah lengser dari posisi juara umum.

"Yeee selamat yayang saskii"teriak jefan dari arah tempat duduk nya

"sstt berisik banget si lu"ucap rasya

"yee iri aja lu"balas jefan

"Dan untuk juara umum satu, sebagai lulusan terbaik SMA Andromeda pada peminatan IPA, diraih oleh sandrinna Michelle skornicki, kelas 12 MIPA 1."

Tepuk tangan meriah kembali menggema, bersorak heboh di aula hari itu. Rey menoleh menatap wajah sandrinna yang terlihat terkejut, senang, dan semua hal yang jadi satu.

"Selamat jadi lulusan terbaik, sayang"bisik Rey pelan, kemudian mempersilakan perempuan itu naik ke atas podium.

Mata yang berkaca-kaca menjadi jendela sandrinna menatap seisi ruangan aula ketika berada di atas podium. Sandrinna memegang tropi kebesarannya, berdiri pada mimbar podium dengan perasaan haru sembari memegang microphone yang ada di depannya." Terima kasih untuk ayah sama mamah terhebat yang selalu ada untuk perempuan banyak mau.ya walaupun sekarang udah nggak bisa nemenin aku. Tropi ini kupersembahkan untuk mereka, untuk segala cinta dan sayang tulus yang tidak pernah lelah di berikan kepada drinna."

"Untuk bapak dan ibu guru yang telah memberikan pelita dalam kegelapan, terimakasih untuk pengabdiannya."

"Untuk laki laki yang selalu bersama saya, ini untuk kamu juga, terimakasih telah support system, fahreyza. Terima kasih sudah siap sedia untuk ada, terimakasih telah menjadi yang terbaik.

"untuk teman teman gw juga makasi buat waktunya makasi juga yang udah support gw"

Di tempat duduknya, rey tidak henti menatap sandrinna dengan lekat.

Setelah acara pengumuman kelulusan, reysan dan teman temannya pergi ke rooftop sekolah.mereka duduk di pinggir bangunan dengan kaki yang di selonjorkan ke bawah.

"Gw bangga sama lu san sas"ujar ratu

"gw juga"ujar aqela

"Kalian hebat"ujar rasya

"makasi ya guys ini berkat kalian juga yang udah support gw sama sandrinna"balas saskia

Mereka menatap bangunan besar SMA Andromeda dari lantai paling tinggi. Akhirnya masanya selesai. Waktu mereka untuk jadi siswa di sekolah ini, usai setelah tiga tahun. Dengan sorot mata teduh, mereka mengingat segala momen yang tidak akan mereka lupakan selama dididik di sekolah ini. Canda, tawa, tangis, duka, suka, dan segala rasa mereka pernah miliki di tempat ini.

"Selamat hari kelulusan, Andromeda"

Menerima, membiarkan masa lalu menjadi milik masa itu saja, membiarkan luka terkubur disini, membiarkan suka ikut entah ke tempat yang bagaimana. Sandrina senang pernah menjadi bagian dari putih abu-abu di tempat ini.

~END~

---------------------
*
*
*
*
*
*

finally aku bisa nge end nin cerita ini, makasii buat yang udah baca dari awal makasii juga yang udah sabar nungguin aku up.tungguin cerita aku selanjutnya yaa, maaf banget kalo ceritanya nggak nyambung.


anw aku bakal buat cerita tentang reysan lagi guys, tunggu info selanjutnya yaaw?!

THE FIRST AND LAST LOVE[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang