Our Story (Nanami Kento) ⚠️DISCOUNTINUED⚠️

6

~Cosplay~

Nanami sedang merapikan dasinya, pria itu memakai setelan jas yang berwarna biru tua.

"(Name) hari ini aku pulang agak malam karena acara reuni, jadi kunci pintu dan cabut ya."

(Name) mengangguk, Nanami memasang sepatunya lalu pergi. Gadis itu berlari ke kamarnya, dia menonton movie di laptopnya. (Name) memencet keyboard spasi, dia melihat baju maid yang di pakai oleh sang pemain film.

"Kalo liat itu... Aku rasa aku punya deh."

(Name) pergi ke lemari, di bawah sudut lemari terdapat koper yang tidak boleh di buka oleh siapapun. (Name) menarik koper itu dan membuka resleting kopernya, manik (e/c)nya berbinar-binar. Gadis itu mengeluarkan satu-persatu baju-baju cosplay nya. Dulu waktu SMA dia cukup terkenal karena saat festival (Name) selalu cosplay untuk membagikan brosur atau lainnya, bahkan waktu kelas 3 bisa dibilang cukup laris karena ide teman-temannya yang gila yaitu mengelus kepala bayar Rp 100.000 ribu.

"Wah... Ini kan baju maid yang dibuat sama Aya, gimana kabar manusia sinting itu ya."

(Name) mengecek baju maid nya, "Masih bagus, tapi muat gak ya..."

Dengan nostalgia, (Name) mengganti bajunya dengan baju maid. Dan baju maid nya masih muat, walaupun agak ketat di bagian dada.

"Wow masih muat aja, jadi berasa masih SMA."

(Name) memutarkan badannya, dia melihat seluruh badannya dari kaca.

"Kalo kakak liat pasti marah, untung dia selalu sibuk jadi dia tidak datang ke sekolah."

"Semua baju cosplay aku beli diam-diam dan disembunyikan di koper."

Surai (h/c) itu mengeluarkan hpnya, dia mirror selfie dengan baju maid nya itu. Gadis itu teriak di dalam hatinya, dia terus berkata cantik cantik cantik. (Name) sangat mencintai dirinya sendiri jika sedang cosplay.

"Bagus nih, kita simpan foto ini ke tempat yang aman."

Namun nasibnya begitu tragis, yang seharusnya disimpan di tempat yang aman malah tidak sengaja di kirim ke line yang langsung ke kontak Nanami.

Dengan wajah pucat (Name) langsung unsend fotonya, dan bersyukur Nanami belum lihat. Hp (Name) berdering karena chat yang masuk.

•••

Kak Nanamin

Kau mengirim sesuatu?
Kenapa di unsend?

Ah! Tadi aku salkir kak😅

Oh, butuh sesuatu?

Enggak kak, terimakasih.
Kakak nikmati aja reuninya.

Sebenarnya mau gitu, tapi disini membosankan dan topik mereka benar-benar sampah.

Ya, orang-orang suka berlomba-lomba kesuksesan sih...

Pengen pulang.

Jangan, nanti kalo kakak
pulang bakal digibahin.

Biarin.

Udah ya kak, aku lanjut nonton.

•••

(Name) melempar hpnya ke kasur, gadis itu memegang dada kirinya. Jantungnya berdebar-debar, takut, panik, untung saja tangannya secepat kilat. Kalo telat pasti Nanami mikir (Name) open bo.

Dan pada akhirnya (Name) mencoba semua baju tanpa foto, karena dia sedikit trauma karena kecerobohannya.

09-04-22