Our Story (Nanami Kento) ⚠️DISCOUNTINUED⚠️

8

~Protecting Nanami~

Kalian sedang berbelanja keperluan masing-masing, Nanami memegang tas belanjaan (Name) dan belanjaannya. Kalian sedang mengecek barang kalian masing-masing agar tidak lupa pas di rumah, (Name) menyadari kalau dia belum membeli sesuatu.

"Kak aku ada yang kelupaan, kakak disini ya sebentar doang kok."

(Name) pergi dengan cepat, Nanami menunggu sambil memainkan hpnya. Dia sadar kalau ada banyak perempuan yang melihat dirinya, seorang wanita berambut coklat menghampiri Nanami. Nanami memasang wajah datar, wanita itu mengajak Nanami mengobrol tetapi dicuekin. Wanita itu meminta nomor telepon Nanami.

"Maaf saya tidak bisa."

"Ayolah~ berikan saja, aku ini tertarik sekali denganmu." Wanita itu terus menggoda Nanami, tapi karena Nanami kuat iman dia jadi tidak tergoda dan menatap wanita itu seperti sampah.

Wanita itu kesal, dia pun mencoba memegang lengan Nanami. Nanami langsung menjauh dan menjaga jarak dengan wanita itu.

Dari kejauhan, (Name) melihat Nanami dengan seorang wanita. (Name) pikir itu kenalan Nanami, tapi kalau dilihat-lihat Nanami sangat tidak nyaman dengannya. Gadis itu langsung menghampiri Nanami dan memeluknya dari belakang.

"Sayang~"

Nanami terkejut dan melihat ke belakang, rupanya (Name) yang memeluknya.

"(Na-"

"Sayang, dia kenalanmu?"

Surai pirang itu melirik wanita tadi, wanita itu menggigit bawah bibirnya. Nanami menarik pinggang (Name).

"Bukan, dia hanya orang aneh." Nanami mencium kening (Name).

"Oalah~ orang aneh toh..."

(Name) melirik wanita itu, gadis itu menjulurkan lidah dengan muka meledek. Wanita itu marah lalu pergi meninggalkan kalian. (Name) langsung melepaskan pelukannya.

"Kakak gak apa-apa?"

Nanami mengelus kepala (Name), "Terimakasih sayang."

Wajah (Name) memerah, dia langsung memukul dada Nanami. Kalian berdua pun langsung pulang, di perjalanan Nanami meledek (Name) dengan kata 'sayang'.

"Sekarang kita pulang ya sayang."

"Kak udah ish!"

"Iya iya maaf sayang."

"KAK!"

"Hahaha."

03-05-22