Rayhan

Ray&Ica (3)

.
.
.
.
.
.happy reading.
.
.

"Ray,ini wilayahnya Ica,tangannya Ray jangan sampai kesini dong"rengek Luisa sambil menggeser tangan Rayhan.

Flasback on

"Ray,umurnya Ica udah mau 17 tahun,umurnya Ray juga udah mau 18 tahun.jadi Ica kalau tidur harus jaga jarak dari Ray" Rayhan bergumam menanggapi,saat ini Rayhan tengah duduk di kursi belajarnya sambil sibuk memainkan ponselnya,sedangkan Luisa duduk ditepi ranjang sambil trus saja mengoceh tidak jelas.

"Rayhan punya lakban item gak??"tanyanya.

"Buat apa??"

"Ada nggak??"

Rayhan mengambil lakbannya di laci lalu memberikannya kepada luisa.ia meletakkan ponselnya dan fokus melihat setiap gerak gerik yg dilakukan gadis itu.

"Buat apa??"tanya Rayhan saat Luisa sudah berhasil menempelkan lakban itu dipertengahan ranjang seperti membuat sebuah perbatasan.

"Rayhan kata bunda kita gak boleh ngapa ngapain,jadi nanti kalau kita Deket Deket,trus Ica gak sengaja meluk Rayhan gimana??,Rayhan kan tau Ica tidurnya gak bisa diem"Rayhan menatap Luisa tidak percaya,inikah yg gadis itu tangkap tentang ngapa ngapain.

"Trus??hubungannya sama ini apaan??"

"Rayhan pernah nonton film gak??kan di film perjodohan perjodohan itu banyak yg gak mau tidur seranjang jadi bikin perbatasan supaya gak Deket Deket"

"Lu nonton film begituan??"ucap Rayhan bertanya,seiingat Rayhan Luisa sama sekali tak pernah suka menonton series yg bertema romantic atau semacamnya.dan yeah jika kalian bertanya film apa yg selalu Luisa tonton?? jawabannya adalah kartun atau animasi lainnya.bahkan sangat banyak judul kartun yg sudah ia tonton,sampai tak bisa dihitung lagi jumlahnya.

"Gak, kemarin mama yg nonton,jadi karena Gabut aku jadi ikut"

"Lu mau gw tidur dibagian gw tanpa lewatin garis??"

"Iya,Rayhan disana,trus Ica disini,okey"

Flasback off

Bukannya semakin menjauh Rayhan malah semakin mendekatkan tubuhnya,alhasil sekarang ia berada tepat diatas lakban perbatasan yg tadi Luisa buat.ia meraba bawah tubuhnya berniat mengambil lakban hitam yg sudah menjadi penghalang baginya beberapa menit yg lalu.ia menariknya kasar lalu menghempaskannya begitu saja. Luisa yg melihat hal itu terkejut lalu menatap Rayhan kesal.

"Rayhan kok dibuang sihhh"ucap Luisa menatap Rayhan jengkel. Rayhan tak menggubrisnya,ia menarik tubuh mungil Luisa kedalam dekapannya."iii Rayhan gak boleh gini,nanti dimarah bunda"

"Bukan ini yg bunda maksud Ica"ucap Rayhan meyakini Luisa.

"Trus maksudnya gimana??"tanya nya penasaran.

"Ada lah lu gak boleh tau oke,gak usah cari tau juga,intinya yg kita lakuin ini gak salah,faham?"ucap Rayhan sambil menatap Luisa lembut.luisa mengangguk mengiyakan,ia membalas pelukan hangat milik Rayhan.menenggelamkan wajahnya didada bidang milik lelaki itu sambil sesekali menghirup harum tubuh Rayhan yg sungguh membuatnya candu.

"Ica suka deh cium wangi parfum nya Ray,ica jadi betah peluk Rayhan lama lama"ucap Luisa yg terus terusan menghirup harum tubuh Rayhan.