Namjoon masih tidak percaya dengan apa yang terjadi. Alkohol bisa merubah seseorang adalah sebuah fakta. Dirinya benar-benar percaya diri bercinta dengan Yeri, memiki Yeri sepenuhnya kembali. Dia sangat bahagia dan dia tau Yeri puas hehe...
" Love you, Rim." Katanya sambil megecup dahi gadis yang tengah memeluknya erat seperti guling.
Drrrrttt... Drrttt...
Suara getar hp Yeri menyadarkan lamunan Namjoon yang tengah berbahagia. Ekspresinya berubah begitu melihat nama di HP.
Seokjin oppa❤️
Rim, ayo pulang. Aku otw jemput ya 🖤
Namjoon sangat takut kalah dari Seokjin, dia ingin menghapus pesan tapi itu terlihat seperti pengecut jadiii
Cklek..
Seokjin Kim
send picture
Mian hyung tapi Yeri tertidur karna kelelahan dengan kegiatan kami tadi. Aku yang akan mengantarnya besok, seokjin hyung tidak perlu khawatir.
-
" Sialan!" Seokjin tentu saja sangat emosi tapi dia juga tidak ingin mengganggu waktu istirahat Yeri.
" Kembali ke apart ku." Ucap Seokjin tegas.
-
Paginya Yeri terbangun lebih dulu. Kaget dengan siapa dia berpelukan dalam keadaan telanjang dia langsung mencari wajah pelaku.
" Nggghh.. Rim jangan bergerak aku masih lelah." Ucap Namjoon terpejam tapi tidak bisa menahan senyum.
" Oh shit." Yeri mengumpat dengan lemas saat suara Namjoon mengingatkannya kejadian semalam.
" No curse young lady, it will turn me on." Namjoon makin mengeratkan pelukannya.
" I wanna pee."
" Mau aku gendong?" Namjoon perlahan merubah posisi duduk mengendorkan pelukannya.
" Thank you but no." Yeri hendak keluar dari selimut tapi tidak menemukan bajunya. Namjoon segera ke lemari Yeri.
" Your naked body always stunning, but i will let you wear a bathrobe for now." Namjoon memberikan kimono Yeri.
" Shut up!" Yeri dengan kesal menggunakan kimononya lalu bersembungi di kamar mandi.
Untungnya dia sempat mengambil hpnya. Pas sekali terbuka chatroomnya dengan Seokjin dan fotonya tetidur pulas didekapan Namjoon sungguh tamparan untuk Yeri.
" Qi, pick me up please. I shareloc ya." Ucap Yeri lemas menelvon Yuqi.
Yeri menangis. Satu sisi dia sangat menyukai waktunya semalam, satu sisi dia sedih sudah mengecewakan Seokjin dan terakhir dia kecewa karna Namjoon mengusik privacy nya.
" Yer.. you ok?" Namjoon mengetuk pintu kamar mandi.
" Yes."
Yeri keluar kamar mandi, mencari pakaiannya dan langsung memakainya meskipun ada Namjoon.
" Aku mau pulang. Kamu cepet mandi aku tunggu depan." Namjoon langsung bersiap di kamar mandi.
Bukannya menunggu, Yeri justru keluar dan menunggu Yuqi di lobby.
" Kenapa dah muka lu?"
" Nightmare."
" Di apart dosen lu?" Yuqi berusaha menahan tawa.
" Shut up! I really messed up."
" I know, lets go to Arin's place. They're waiting."
-
Sesampainya di tempat Arin, Yeri menceritakan semua yang terjadi sampai pagi tadi.
" I dont think mr Namjoon is wrong." Ucap Yuqi
" Cause you bet on him!" Ucap Tzuyu
" Ya!" Teriak Yeri
" Gua kaga!!!" Arin langsung meluk Yeri.
" Pengen langsung wisuda aja rasanya. Tai banget sih, ngeselin."
" Take your time, Yer." Ucap Yuqi
" Tapi gimana? Mr Namjoon on bed?" Ucap Tzuyu mendapat toyoran dari semua.
" Yaa efek alkohol you know lah. But, last night was the greatest so far." Ucap Yeri tertawa
" Demen juga kan lo!"
-
Namjoon yang panik tidak menemukan Yeri segera turun ke lobby dan pas sekali bertemu dengan Seokjin yang berniat menjemput Yeri.
" Aku akan menjemput Yeri. Di mana gadisku?" Ucap Seokjin
" Bukankah kau seharusnya mengucapkan ' selamat pagi ' terlebih dahulu hyung? Dan Yeri akan pulang denganku. Kau tidak perlu repot."
" Selamat pagi mantan tunangan calon kekasihku. Tidak masalah itu sudah tugasku menjemput Yeri, tapi baiklah kau bisa mengantarnya untuk saat ini."
" Apa kakek sudah menghubungimu? Sepertinya kau harus mempersiapkan dirimu, sepupu." Seokjin menepuk pundak Namjoon sambil tersenyum mengejek.
" Yeri milikku, hyung. Kau hanya pelarian sesaatnya." Ucap Namjoon tegas.
" Yeri cukup pintar untuk tidak kembali ke orang yang pernah menyakitinya dan membuatnya terpuruk." Seokjin segera pergi karna tangannya sangat gatal ingin menonjok Namjoon.
" Shit! Yeri kau di mana!" Monolog Namjoon sambil berjalan ke arah mobil dan menghubungi Yeri yang tentu saja tidak berhasil.
