Melihat belum adanya balasan dari Yeri membuat Seokjin khawatir dengan gadis itu. Biasa mereka selalu berkomunikasi tapi hari ini dia belum mendapatkan kabar sejak siang hari. Sialnya Seokjin sedang mengikuti acara kantor yang dihadiri sang kakek sehingga dia tidak bisa kabur.
" Seokjin, kakek harap kau bisa fokus mengikuti acara ini." Ucap Kakek Kim Daewon melihat sikap sang cucu.
" Setelah itu kita bicarakan niatmu ingin serius dengan Kim Yerim." Ucapan sang kakek membuat mood Seokjin naik dan fokus.
-
" Nngghh.. Rimmm.." Namjoon menjatuhkan tubuh Yeri di kasur.
Merangkak di atas tubuh kecil dan seksi gadisnya itu. Membuka bajunya dan perlahan membuka baju Yeri. Tentu saja Yeri menolak, tapi tenaganya jauh lebih kuat dan nafsunya sudah tidak terbendung.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Rimm.. Kumohon.. Izinkan aku.." Ucap Namjoon sambil menciumi leher itu memberi tanda kepemilikan, tangan kanannya mencengkram kedua tangan Yeri ke atas kepala dan tangan satunya meremas payudara sintal kesukaannya.
" Oppaahhh... Andwe.. Ahh.. "
" Jebal.. Nnngghh.. Keuman..."
Rancauan Yeri justru semakin membuatnya bersemangat. Namjoon benar-benar menghujami Yeri dengan rangsangan. Melumat payudara kiri dan memelintir payudara sebelahnya.
" Mendesahlah untukku Yeri. Apa aku kurang memuaskanmu sekarang? Sentuh aku Yer, im totally yours babe." Namjoon mengarahkan tangan Yeri untuk membeli abs nya yang tercetak sempurna.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Namjoon kembali melanjutkan kegiatannya dan membiarkan tangan Yeri perlahan bergerilya ditubuhnya. Tangan Namjoon turun ke celana gadis itu, membukanya dengan cepat menyisakan celana dalam sang gadis.
" Aggghhh... Oppaa.. Oohh.."
" Joon.. Aggghh..."
" Aku akan membuatmu kelelahan babe." Dengan brutal Namjoon mengocok vagina Yeri menjadi sangat becek. Tangan satunya meremas payudara sang gadis cukup kencang membuat Yeri kesakitan tapi nikmat.
" Akhhhh... Sakit... Oohhh..."
" Oppaa.. Aku akan.. Nngghhh.. Oppaaahh..."
" Nnggghhh.. Aahhh... Aahhh.."
" Oppaaa... Akuu... Nngghhh..."
Namjoon mempercepat kegiatan fourplay mereka saat tau Yeri akan keluar. Dirinya langsung membuka celananya. Memperlihatkan adiknya yang berdiri tegak dan besar.
" Yerr.. Akuuu ingin kamu.."
Setelah terucap kalimat tersebut tanpa melepas eye contact mereka, Namjoon langsung melesatkan sang adik ke liang Yeri. Menusuk ke bagian terdalam membuat Yeri kesakitan dan terkejut.
" WHAT THE FUCK NAMJOON!!! ITS HURT SEKYA!!!"
" Kau harus merasakan diriku seutuhnya, Yer. Sejak dulu aku selalu menahan nafsuku meskipun kita make love. No more boundaries from now on."
Namjoon menggempur Yeri sangat dalam, kuat dan cepat.
" Nngghh.. Yer.. Sempit sekali babe.."
" Aagghh... Milikmu sangat menjepitku sayang.. Oohhh..."
Yeri terus meremas rambut Namjoon dan mendesah ditelinga lelaki itu sambil menciumi telinga dan rahangnya. Tangannya perlahan membelai punggung dan perut Namjoon. Tentu saja membuat Namjoon benar-benar bergairah.
" Ngghhh.. Yerrr.."
" Aaahhh.... Oppaaa... Aku mau..."
" Nngghhh tunggu aku sayang.."
" Aagghhh... Yerrrriiimmmmm..."
" Ooohhh... Opaaahhh... Nngghhhh..."
Yeri keluar duluan, sungguh dia merasakan cairannya keluar sangat banyak dan dia cukup lelah mengimbangi Namjoon yang terus menumbuknya penuh gairah meskipun dia baru saja keluar.
" Aagghhh... Nikmat sekali baby.."
" Yerrr... Nngghhh... Aku keluar...""
" Nngghhh oppaa... Nnnghh... Aahhhh.."
Namjoon mengeluarkan benihnya di dalam rahim Yeri. Terus menanamnya agar tidak ada yang keluar dan tumbuh di dalam Yeri. Sebutlah dia gila, tapi Yeri harus kembali padanya.
" AGGGHHH...YERRR... OOHHHH..."
" Argghhhh oppaaa... Oohhhh... Aaaghhhh.."
" Oppa kenapa di dalam!!!" Yeri yang merasakan bagian bawahnya penuh cairan langsung panik.
Dia berusaha menyingkirkan tubuh Namjoon tapi lelaki itu justru mengeratkan tubuh mereka. Memainkan kembali payudara Yeri dan menciumi lehernya berusaha membangkitkan kembali gairah sang gadis.
" Kau tidak berfikir ini hanya 1x kan sweety?"
-
" Tuan, sepupu anda membawa nona Yerim keapartemennya dan sampai sekarang belum keluar." Bisik asisten Seokjin, membuat tubuhnya menegang dan wajahnya berubah menyeramkan.
" Siapkan heli. Kita berangkat 25 menit lagi."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
