It's Hurt

168 15 9
                                    

Terima kasih sudah support tanpa nyuruh next.
















Meskipun sedang dilanda kegalauan tingkat tinggi tidak membuat Kim Namjoon melupakan tugasnya sebagai dosen, setidaknya dia menjalankan 70% secara online.

Setelah menutup kelas online-nya. Namjoom membali merokok dan meminum alkoholnya.

kjeni
want a surprise?

finally touchdown Seoul?

much better

already leaving Seoul?

what a weirdo
look

KIM JENNIE WHERE R U!!!!!LEAVE HER!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


KIM JENNIE WHERE R U!!!!!
LEAVE HER!!

adios oppa 😘

















adios oppa 😘

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Hai.."
" Hai.. ada yang bisa saya bantu?"
" Yes, can you please leave Kim Namjoon alone? You dont deserve him."
" Ne? Ah kau pasti punya hubungan dengan Namjoon oppa. Wait ya aku bayar ini dulu." Yeri menunjukan buku yang dia pegang lalu ke kasir. 

Tentu saja Yeri sangat terkejut, sejauh ini harinya baik tapi tiba-tiba saj ada seorang gadis cantik yang meminta Yeri menjauhi Namjoon-nya, oh lelaki itu bukan miliknya lagi. Yeri menahan tangis dan gugupnya karna gadis itu sangat dingin dan mengitimidasi.

Meanwhile...
' Why the hell is she so calm with me... and what is with that smile.. is she an idiot.. im trying to scare her.'

" Apa anda sudah makan? Aku lapar apa boleh kita membicarakan hal ini sambil lunch? "
" Sure."
" Kajja." Yeri refleks menarik tangan Jennie
" Anda mau ke cafe aesthetic atau makanan rumahan?"
" Hmm... Makanan rumah."
" Ok." Yeri tersenyum dan membawa mereka ke resto yang cukup ramai.

" Apa anda sudah tau mau pesan apa?"
" Terserah kau saja, tapi aku sangat picky jika tidak enak tidak akan aku makan."
" Tidak apa, jika anda tidak puas nanti kita pergi ke tempat lain."
" Imo.. aku pesan tangsuyuk 1, jajjangmyeon 2, jjampong 1, kimchi jeon 1 ya. Minumnya oksusu cha. Kamsahabnida."
" Jadi namaku Kim Yerim dan kau?"
" Kim Jennie." Yeri tersenyum lebar
" Sepertinya Namjoon oppa memang menyukai gadis Kim. Ah iya aku memang mantan tunangannya, setelah memutuskan pertunangan aku tidak tau dia kemana dan tiba-tiba kembali menjadi dosenku. Pasti kau kekasihnya selama waktu itu ya? Berarti dia pergi ke luar negeri ya? Karna kau terlihat sangat swag."
' Ok situasi ini tidak ada diskenario Jennie. Kenapa gadis ini sangat ramah dan membicarakan hal ini sangat mudah. Apa dia sudah tidak cinta Namjoon lagi?'
Yeri cukup grogi karna Jennie terus menatapnya sambil terdiam.
' Oh sial, kenapa dia menatapku begitu. Kim Yerim kau terlalu kepo! Ughh kenapa sih Namjoon menyusahkanku terus. Apa gadis ini akan membunuhku karna Namjoon? ' Yeri dengan reflek menyentil dahinya sendiri karna pemikirannya
" Kenapa kau?"
" Ani." Yeri menggeleng kuat sambil tersenyum canggung.
" Namjoon ternyata daritadi menghubungiku. Haruskah aku menghubunginya balik?" Tanya Yeri
" Jangan." Ucap Jennie mengintimidasi.

Untungnya makanan tiba jadi dia bisa fokus makan dan ternyata Jennie pun menyukai makanan tersebut.
" Apa kau masih lapar? Aku ingin donkatsu, kau mau?"
" Eum.. Ok." Jennie sangat terkejut karna Yeri makannya banyak sekali, tapi karna makanan di sini sangat enak Jennie pun makan banyak. Dia rindu sekali makanan seperti ini, sangat rumah.

Selesai makan dan Yeri yang langsung membayar mereka berjalan singkat.

" Kim Jennie.. Aku minta maaf ya, aku tidak bermaksud merebut Namjoon oppa. Aku tidak akan dekat dengan dia lagi kecuali urusan kuliah. Semoga hubungan kalian baik-baik saja ya."
" Kau sudah tidak cinta Namjoon?"
" Itu perasaan yang masih sangat rumit untukku setelah apa yang terjadi pada hubungan kami, aku menyayangi oppa tapi memang kami tidak berjodoh."
" Besok aku akan menjemputmu setelah kuliah."
" Eh? Kau tidak percaya ya aku akan meninggalkan Namjoon? Ehhhh tunggu aku tidak bisa, besok seseorang ingin bertemu denganku."
" Kim Seokjin?" Jennie terlihat menahan emosi saat mengucapkan nama itu.
" Kau mengenalnya? Bukan, yang aku temui ini Kim Jisoo, dia katanya kerabat Seokjin oppa."
" Fuck. Jangan temui dia."
" Hah? Maaf tapi aku tidak bisa melakukannya. Aku sudah ber.."
" Dia tunangan Kim Seokjin."










Sepanjang perjalanan pulang Jennie merutuki ucapannya. Entah bagaimana dia merasa sedih saat melihat ekspresi terkejut dan terluka Yeri tadi. Gadis itu reflek meneteskan air mata dan Jennie menawarkan untuk mengantar pulang tapi Yeri dengan cepat menolak dan pamit pergi.

" KIM JENNIE!!! YERI TIDAK MENGANGKAT TELVONKU. APA YANG KAU LAKUKAN?!!" Namjoon masuk apart Jennie dengan emosi.
" Dia tidak mencintaimu lagi Kim Namjoon, dia tidak menangis untukmu. Lepaskan Kim Yerim, biarkan dia dengan Kim Seokjin." Ucap Jennie berjalan kekamarnya, meninggalkan Namjoon yang masih mematung dan menangis pelan.
" Yerim tidak cinta aku lagi.."



tim seokjin / tim namjoon?

Between the KimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang