Left and Right

87 9 3
                                    

Yeri belum menceritakan kejadian kemarin dengan para sahabatnya. Dia juga menepati janji untuk bertemu dengan Kim Jisoo. Menunggu jemputan, gadis itu lapar dia memutuskan untuk menunggu di kantin sambil memakan cemilannya.

Kim Jisoo is calling...

" Hi Yerim, aku sudah di parkiran fakultasmu.Kau di mana?"
" Aku di kantin. Aku segera kesana." Yeri bergegas menemui Jisoo.

" Yeri bergegas menemui Jisoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Kim Yerim.."
" Eoh? Kau sedang apa-"
" Eonni."
" Hmm?"
" Kau boleh memanggilku eonni." Yeri tersenyum manis.
" Jennie eonnie, sedang apa di sini? Namjoon saem belum masuk kampus."

" Yeriiiii

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




" Yeriiiii.." Jisoo yang melihat Yeri berbicara dengan seorang gadis memutuskan untuk mendekat.
" Yeri kenapa lama... Kau?!"
" Mian eonnie, ini..."
" Kim Jennie, apa yang kau lakukan di sini?" Jisoo tersenyum remeh

"" Kim Jennie, apa yang kau lakukan di sini?" Jisoo tersenyum remeh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Yeri, Namjoon membutuhkanmu kau harus menemuinya." Kata Jennie menghiraukan Jisoo
" Namjoon oppa kenapa? Apa dia terluka? Sakit?" Jennie tersenyum kecil melihat Yeri khawatir.
" Jisoo eonnie, maaf sepertinya aku tidak bisa pergi hari ini." Yeri merasa bersalah pada Jisoo.
" Tidak apa Yeri, sepertinya Namjoon membutuhkanmu. Aku juga sudah lama tidak bertemu dengannya, aku akan menemanimu." Jisoo memberikan senyum terbaiknya pada Yeri
" Eonnie mau ikut? Wah baiklah... Eh eonnie kenal Namjoon oppa?"
" Namjoon hanya ingin bertemu denganmu Yeri." Ucap Jennie kesal.
" Tapi eonnie, aku juga sudah berjanji pada Jisoo eonnie hari ini. Boleh ya?"
" Haahh.. Baiklah. Naik mobilku." Jisoo cukup kaget Jennie membiarkan dia ikut dan luluh pada Yeri, dia tersenyum kecil.
" Kajja eonniedeul." Yeri memegang tangan Jeni di sebelah kiri dan Jisoo disebelah kanan. Kedua gadis ini adalah pasangan yang cocok untuk Namjoon dan Seokjin, dia harus ikhlas dan turut bahagia untuk mereka.

Sesampainya di apart Namjoon yang berantakan, mereka menemukan Namjoon yang mengunci diri dikamarnya.
" Kim Namjoon!!! Bukaaaaa!!!" Teriak Jennie menggedor pintu.
" Oppa!!!! Ini Yeriiiii!!!" Terak Yeri ikut teriak.

Tidak lama mereka mendengar suara jatuh, lalu sesuatu yang pecah, suara keran air. Sekitar 10 menit menunggu, Namjoon terlihat rapih dan wangi tidak seperti terakhir kali Jennie meninggalkan tempat ini.

" Kau baik-baik saja? Ada apa? Kenapa membuat Jennie eonnie khawatir? Kenapa kau terlihat kurus? Liat kantong matamu itu oppa!" Yeri menyentuh wajah Namjoon khawatir lelaki itu reflek memeluk Yeri.
" Jangan seperti ini ada Jennie eonnie." Bisiknya, namun Namjoon terlihat tidak peduli.

" Kau liat kan Yeri tidak bisa pergi hari ini, sebaiknya kau pulang." Ucap Jennie ketus.

" Kau?! Sedang apa kau di sini?" Namjoon membawa Yeri kebelakang tubuhnya.

" Heiii kalian ini, aku sudah lebih dulu janjian dengan Yeri hari ini. Jennie yang datang merusaknya, aku hanya mengikuti Yeri, berjaga-jaga."

" Jisoo eonnie benar, Jennie eonnie bilang oppa membutuhkanku. Aku khawatir jadi kesini dan Jisoo eonnie menemaniku."

" Dan karna kalian merusak rencanaku bersama Yeri hari ini, aku sudah menghubungi Seokjin oppa. Dia akan kemari membawa makanan. Bagaimana jika kita makan bersama di sini? Kau setuju Yeri?" Ucap Jisoo tersenyum senang.

" Sebaiknya kau keluar Kim Jisoo. Aku tidak menerima kau ataupun Seokjin di sini."

Tinggg..

" Wah Seokjin oppa tiba, Yeri ayo kita hampiri dia." Jisoo mengulurkan tangan pada Yeri yang diraih gadis itu ragu mengikuti Jisoo.

" Kenapa kau biarkan mereka datang?!"
" Kau menyalahkan Yeri?" Ucap Jennie.

" Hi Kim Jennie, senang bertemu denganmu lagi dan Namjoon aku tidak tau kau sakit apa jadi aku bawakan vitamin dan ginseng merah. Terima kasih juga karna membiarkan Jisoo menemani Yerim kesini." Ucap Seokjin panjang lebar setelah menaruh belanjaannya di pantry.
" Ini apartementku dan aku tidak menerima kalian berdua, silahkan pergi Kim Seokjin, Kim Jisoo."
" Ayolah Namjoon, kita ini sepupu apa salahnya kita makan bersama?"
" Seokjin oppa benar, ayo Yerim kita siapkan makanan." Jisoo langsung menarik tangan Yerim ke meja makan.
" Setelah ini pergilah, aku bisa mentoleril kalian karna ada Yeri di sini."
" Tentu saja memang setelah ini aku berencana mengajak Yerim pergi, kakek ingin bertemu Yerim." Seokjin tersenyum tenang.
" Kebetulan sekali, eomma merindukan Yeri dan dari awal beliau yang dekat dengan Yeri." Ucap Namjoon.

Sekarang semuanya suah duduk di meja makan. 

                jennie yeri
namjoon                     seokjin
                           jisoo

*ceritanya posisi duduknya gini yaaa

Suasana di meja makan sangat mencekam, entah dengan yang lain tapi Yeri merasa hawa dingin disekitarnya.

" Yer, coba deh ini enak." Jisoo menaruh potongan daging di nasi Yeri.
" Wah gomawo eonnie." Ucap Yeri tersenyum senang.
" Eat these, good for you." Tak mau kalah Jennie menaruh potongan ikan salmon untuk Yeri.
" Eonnie, gomawo ini enak." Jennie tersenyum bangga.
" Yer, setelah ini kita pergi ya." Ucap Seokjin.
" Tidak bisa, Yeri masih ada urusan denganku." Ucap Namjoon.
" Memang apa yang kau butuhkan dari Yeri? Kulihat kau sehat saja, Namjoon oppa." Ucap Jisoo tersenyum seperti mengejek.
" Jangan memanggilku seperti itu Kim Jisoo lagipula dengan Yeri tidak ada hubungannya denganmu." Bentak Namjoon, membuat Yeri cukup kaget. Terlebih sekarang kedua tangannya dipegang, oleh Kim Jennie dan Kim Seokjin.

' Bagaimana aku makan jika seperti ini.' Batin Yeri.

" Tentu saja ada, seperti yang Jisoo ucapkan, dialah yang terlebih dahulu membuat janji dengan Yeri." Ucap Seokjin.
" Eomma kami ingin bertemu dengan Yeri." Ucap Jennie, membuat semua bingung terutama Yeri.
" Harabojie juga ingin bertemu Yeri. Itu dijadwalkan nanti malam dan sepertinya kalian memang berencana merusaknya." Ucap Jisoo dengan smirknya.

Jennie dan Namjon terlihat kesal sedangkan Jisoo dan Seokjin terlihat puas.

" Maksudnya bagaimana? Kenapa Ibu Jennie eonnie dan Kakek Jisoo eonnie ingin bertemu denganku?" Ucap Yeri bingung.

' Shit!' Jennie menyesali omongannya.

Between the KimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang