"BERHENTI!!!"
Aku sama sekali tidak menggubris teriakan itu dan juga sama sekali tidak menoleh kebelakang kala Pasukan yang di pimpin oleh Pria berbaju hitam berlambang daun itu menggertakku menyuruh berhenti berlari menjauhi mereka.
Kakiku tetap saja melangkah dengan kecepatan maksimal, air mataku luruh seiring langkahku ketika melewati udara dingin hingga menyayat hati.
"Ayah Raja!, Bunda!!! "Aku berteriak memelas pertolongan berharap ada seseorang menolongku, Sialnya tidak ada satupun suara yang menyahut. Aku tahu ini hutan terlarang sehingga mustahil ada Eve atau manusia lewat tapi, entah kenapa aku terus berteriak meminta pertolongan.
Kekuatanku sudah habis tidak tersisa yang tinggal hanyalah kekuatan Normalku.
Bugh
"Akh"
Aku tersungkur cukup Jauh dari target awal aku terjatuh di semak semak dedaunan pohon Rechs yang Orenge Kekuningan Coklat jatuh berguguran, kalung berbentuk Daun Rechs terlempar jauh beberapa meter di hadapanku, aku mencoba meraihnya dengan susah payah, Mengapa Badan ini sangat lemah?, Sial! badanku Tidak sanggup berdiri hanya untuk menegakkan kepala saja rasanya kepalaku akan jatuh dari Raga imi, aku tetap berusaha, aku tidak akan menyerah karena aku adalah putri kerajaan Tousky dan sebagai seorang putri aku wajib melindungi rakyatku.
"aku mohon hiks hiks" aku terus berusaha meraih Kalung pemberian ibuku itu walaupun hanya dengan cara menyerosot diri menggunakan tekanan kedua kakiku ke depan di atas dedaunan.
Sedikit lagi aku akan meraihnya Tapi mengapa aku tidak dapat dapat menggapinya.
TAPP
"Kyaaaa!!! Akh.."
Teriakku kesakitan. Sial!, Pasukan berbaju hitam itu menemukanku dan langsung menginjak tanganku yang ingin meraih Kalung Mutiara Biru berbentuk pohon Rechs.Aku tidak menunduk, tidak juga melawan tapi, tidak juga diam. Aku menatap tajam ke arah mereka dengan mata sembab dan wajah yang tertutup sebelah oleh rambut Nafy sepinggulku, terlihat mereka tertawa cukup keras hingga membuat telingaku berdengung hebat.
"Dasar Iblis tidak tahu diri! "Aku berteriak menggertak dengan sisa tenagaku yang semakin melemah menatap tajam ke arah mereka khususnya pemimpin mereka yang menginjak tanganku tadi.
"Iblis? "Satu Sudut bibirnya terangkat meremehkanku dia mendekat lalu menarik rambut Nafyku hingga terangkat dalam posisi berdiri.
"Ya kami Iblis! Memangnya kenapa?Hahhahah"Dia memegang daguku kuat dengan tangan Kanan sehingga otomatis tangan kirinya menjambak Rambutku.
Sakit, itulah yang aku rasakan tapi, bukan Ragaku melainkan jiwa ku mengingat aku tidak dapat menyelamatkan Rakyatku sendiri.
"Tuan Theore, kami berhasil menangkapnya!"Ucap salah satu anak buah orang itu yang nampaknya sedang berkomunikasi dengan seseorang menggunakan alat di telinganya.
"BUNUH DIA"balas orang itu perlahan namun mengerikan yang terdengar dari alat itu.
Orang yang menjambak rambutku tersenyum sinis menatap diriku yang sedang menunggu ajal
Brukk
Orang itu menjatuhkanku di tanah lalu mengangkat tangan seolah tidak bersalah
"Sayang sekali!, wajahmu yang cantik juga harus ikutan mati" Aku memalingkan wajahku ketika pria itu menyentuh wajahku dan dia membalas dengan ekspresi seolah olah ketakutan dengan sikapku itu lalu tertawa menggelegar di ikuti tawa anak buahnya.
"TERTAWALAH SESUKA HATI KALIAN DI HADAPAN MAYATKU NANTI, KARENA MUNGKIN KELIATANNYA AKU MATI TAPI, TIDAK!!! LIHAT SAJA SUATU HARI AKU SENDIRI YANG AKAN MEMBALAS PERBUATAN KEJI KALIAN JIKA SAMPAI MENYENTUH TANAH TOUSKY!" Emosiku meledak dan menatap tajam ke arah mereka tanpa mengedipkan mata sekalipun.
Bukannya tersentak atau takut mereka malah menertawakanku cukup keras tidak kalahnya dengan tawa tadi.
"Sudah Cukup!"
"Okey, Waktunya Perpisahan sayang"
Ucao Pria itu sambil mengelus Rambutku perlahan."Ini sudah waktunya. Maafkan aku semuanya" Gumamku melihat pedang besar itu di arahkan langsung ke dadaku, aku memenjamkan mata hingga air mata terakhirku pun jatuh ke tanah dan membentuk Blue partikel.
shuhhh
Tepat pedang itu mengenai targetnya di dada hingga menembus ke sisi lain. tanpa mereka sadari partikel itu terbang ke suatu tempat, yaitu tempat di mana balas dendamku terjadi.
🍃🍃🍃
"Kwaa... Kwaa kwaaa! "
Tepatnya di bumi nusantara seorang bayi perempuan lahir dengan keadaan sehat dan sekarang berada dalam balutan hangat sang ibunda.
Ibu gadis kecil itu terus menatap teduh bayi kecilnya yang nampak tertidur dalam pelukannya, Sang Ayah tersenyum bahagia begitu pula dengan sang ibu mereka saling tatap lalu sang Ayah memeluk sang Ibu dengan penuh kasih sayang .
"Gadis Kecil Papa Cantik banget mirip kamu"Ucap ayahnya mengelus Rambut Hitam legam Sang buah hati tanpa melirik Sang Ibu karena terlalu fokus menatap sang buah hati dalam dekapan Istri tercinta.
"Tentu saja dong siapa lagi kalo bukan mamanya"Balas Sang Ibu Tersenyum jahil kepada suaminya.
"ih sombong, gen ganteng aku juga ada lho"balasnya mencubit pipi sang istri.
"Apaan sih, ini perempuan Mas bukan laki laki"
Mereka saling bercanda bahagia menyambut buah hati, Apalagi sang buah hati yang lahir adalah anak pertama perempuan mereka setelah sang Kakak Laki laki.Beberapa perawat yang bertugas ikut terharu melihat pasangan beranak dua itu bercanda ria menyambut kehadiran Bayinya.
Tanpa mereka sadari bahwa bayi kecil dalam dekapan mereka itu adalah bayi yang akan membalas dendamkan Kerajaan Tousky kelak suatu hari nanti.
Halo Water! Jangan lupa Vote dan ikuti Milkey ya!
Hmm kira kira Nama bayi itu siapa ya? Ada yang baca Deskripsi gak?
Kalo Ada Typo bilang yaSabtu 9 April 2022 08:14
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Yang Sebenarnya
FantasySudah bosan dengan yang namanya cerita Reinkarnasi? Tapi ini bukan, Karena ia hanya pergi ke Suatu Tempat Aneh yang di mana terjadi peperangan yang di lakukan dengan bantuan Alat dan Sihir yang sama sekali tidak pernah di lihatnya,Oleh karena itu di...